Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) yang diperingati setiap 29 November, menjadi momen penting bagi para pegawai di Indonesia. Namun, apakah Anda mengetahui asal usul HUT KORPRI ini dan mengapa diperingati pada tanggal tersebut?
Asal-usul HUT KORPRI dimulai dari peristiwa pergolakan politik di masa lalu yang sempat membuat pemerintahan Indonesia menjadi tidak kondusif. Sebagai salah satu organisasi besar dan berpengaruh dalam pembangunan nasional, KORPRI memiliki sejarah yang cukup panjang.
Pada masa Kolonial, banyak posisi administratif yang diisi oleh rakyat pribumi tapi dianggap rendah atau diposisikan di kelas bawah. Ketika kendali pemerintahan berpindah ke Jepang, para pegawai tersebut tidak diberhentikan, melainkan langsung dialihkan menjadi pegawai pemerintahan baru di bawah otoritas Jepang.
Setelah Jepang kalah dalam Perang Dunia II dan Indonesia menyatakan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945, seluruh pegawai pemerintahan Jepang otomatis diangkat sebagai Pegawai Negara Republik Indonesia. Namun, perjalanan birokrasi belum sepenuhnya stabil karena hingga penyerahan kedaulatan pada 27 Desember 1949, pegawai negara terbelah menjadi tiga kelompok.
KORPRI akhirnya dibentuk agar para pegawai negara tetap fokus menjalankan tugas pemerintahan demi menjaga stabilitas negara. Pada masa Demokrasi Liberal sekitar tahun 1950β1959, pergolakan politik terjadi dan KORPRI dapat dikatakan terbentuk akibat dari pergolakan ini.
Organisasi ini memiliki tujuan untuk mewadillah pegawai negeri menjalankan tugas dengan profesionalisme dan netralitas. Pada masa Demokrasi Terpimpin pada tahun 1959β1965, pemerintah berupaya menata ulang birokrasi negara dan mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 1959 yang melarang PNS golongan F menjadi anggota partai politik.
Dalam kurun waktu 1971-2023, KORPRI terus berkembang dan menjadi organisasi yang berpengaruh dalam pembangunan nasional. Melalui HUT KORPRI yang diperingati setiap tanggal 29 November, para pegawai negeri diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga serta memperkokoh stabilitas sosial dan politik negara.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa HUT KORPRI memiliki sejarah yang cukup panjang. Tanggal 29 November pun diperingati masyarakat Indonesia sebagai Hari KORPRI karena di tanggal inilah organisasi yang menaungi para pegawai RI tersebut lahir.
Asal-usul HUT KORPRI dimulai dari peristiwa pergolakan politik di masa lalu yang sempat membuat pemerintahan Indonesia menjadi tidak kondusif. Sebagai salah satu organisasi besar dan berpengaruh dalam pembangunan nasional, KORPRI memiliki sejarah yang cukup panjang.
Pada masa Kolonial, banyak posisi administratif yang diisi oleh rakyat pribumi tapi dianggap rendah atau diposisikan di kelas bawah. Ketika kendali pemerintahan berpindah ke Jepang, para pegawai tersebut tidak diberhentikan, melainkan langsung dialihkan menjadi pegawai pemerintahan baru di bawah otoritas Jepang.
Setelah Jepang kalah dalam Perang Dunia II dan Indonesia menyatakan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945, seluruh pegawai pemerintahan Jepang otomatis diangkat sebagai Pegawai Negara Republik Indonesia. Namun, perjalanan birokrasi belum sepenuhnya stabil karena hingga penyerahan kedaulatan pada 27 Desember 1949, pegawai negara terbelah menjadi tiga kelompok.
KORPRI akhirnya dibentuk agar para pegawai negara tetap fokus menjalankan tugas pemerintahan demi menjaga stabilitas negara. Pada masa Demokrasi Liberal sekitar tahun 1950β1959, pergolakan politik terjadi dan KORPRI dapat dikatakan terbentuk akibat dari pergolakan ini.
Organisasi ini memiliki tujuan untuk mewadillah pegawai negeri menjalankan tugas dengan profesionalisme dan netralitas. Pada masa Demokrasi Terpimpin pada tahun 1959β1965, pemerintah berupaya menata ulang birokrasi negara dan mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 1959 yang melarang PNS golongan F menjadi anggota partai politik.
Dalam kurun waktu 1971-2023, KORPRI terus berkembang dan menjadi organisasi yang berpengaruh dalam pembangunan nasional. Melalui HUT KORPRI yang diperingati setiap tanggal 29 November, para pegawai negeri diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga serta memperkokoh stabilitas sosial dan politik negara.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa HUT KORPRI memiliki sejarah yang cukup panjang. Tanggal 29 November pun diperingati masyarakat Indonesia sebagai Hari KORPRI karena di tanggal inilah organisasi yang menaungi para pegawai RI tersebut lahir.