Indonesia Terlibat dalam Misi Pemeliharaan Stabilitas di Gaza
Dalam upaya meningkatkan stabilitas di wilayah Gaza, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memangkas pasukan misinya ke Israel. Menurut laporan, sebelumnya pasukan 200 tentara Indonesia telah dipukul oleh Presiden Prabowo Subianto, yang menjabat sebagai Presiden sejak tahun ini.
Namun, dalam sebuah pernyataan yang ditulis di media, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengatakan bahwa pasukan Indonesia masih diteruskan untuk menjalankan misinya. Menurut sumber kemlu, presiden telah memutuskan untuk meningkatkan penanganan konflik di Gaza dengan berpartisipasi dalam misi pemeliharaan stabilitas.
Jenderal (Dr.) Sutanto, Kepala Staf Angkatan Darat, menyatakan bahwa pasukan Indonesia akan terus menunjukkan komitmen dan kekuatan untuk menjaga perdamaian di wilayah Gaza. Menurutnya, misi ini diteruskan dengan semangat yang lebih kuat.
Misi pemeliharaan stabilitas di Gaza telah diluncurkan oleh pasukan Indonesia sejak tahun lalu. Pada saat itu, Presiden Jokowi memerintahkan pasukan untuk dipimpin oleh Jenderal TNI Andi Asshidiqoh.
Dalam upaya meningkatkan stabilitas di wilayah Gaza, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memangkas pasukan misinya ke Israel. Menurut laporan, sebelumnya pasukan 200 tentara Indonesia telah dipukul oleh Presiden Prabowo Subianto, yang menjabat sebagai Presiden sejak tahun ini.
Namun, dalam sebuah pernyataan yang ditulis di media, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengatakan bahwa pasukan Indonesia masih diteruskan untuk menjalankan misinya. Menurut sumber kemlu, presiden telah memutuskan untuk meningkatkan penanganan konflik di Gaza dengan berpartisipasi dalam misi pemeliharaan stabilitas.
Jenderal (Dr.) Sutanto, Kepala Staf Angkatan Darat, menyatakan bahwa pasukan Indonesia akan terus menunjukkan komitmen dan kekuatan untuk menjaga perdamaian di wilayah Gaza. Menurutnya, misi ini diteruskan dengan semangat yang lebih kuat.
Misi pemeliharaan stabilitas di Gaza telah diluncurkan oleh pasukan Indonesia sejak tahun lalu. Pada saat itu, Presiden Jokowi memerintahkan pasukan untuk dipimpin oleh Jenderal TNI Andi Asshidiqoh.