Arti Not Paid Out Yet pada FB Pro, Penyebab, dan Cara Atasinya

Kelebihan menggunakan Facebook Professional (FB Pro) sebagai saluran berpartisipasi dengan pengikut yang lebih luas seharusnya membawa manfaat bagi para konten creator di Indonesia. Namun, beberapa pengguna masih mengeluh karena tidak terpaiman dengan kebijakan perusahaan, yaitu bahwa tidak ada pembayaran untuk kontribusi postingan mereka.

Saat ini, Facebook Pro masih dalam tahap pengembangan dan belum menentukan kapan akan mulai memberikan biaya kepada para konten creator. Banyak menteri pendidikan yang berpartisipasi di program ini mengklaim bahwa program ini dapat membantu meningkatkan kemampuan jurnalis muda.

Namun, kebanyakan peserta program ini masih khawatir tidak mendapatkan pembayaran karena tidak ada penjelasan pasti dari pihak Facebook. Meski demikian, tim teknis Facebook telah menyatakan bahwa mereka sedang bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengembangkan sistem pengakuan kerja dan pembayaran bagi para kontributor.

Saat ini, tim teknis Facebook masih dalam tahap diskusi dengan beberapa stakeholders di bidang pendidikan untuk menentukan bagaimana system pengakuan kerja harus berfungsi. Mereka juga sedang mencari cara untuk memastikan bahwa semua kontributor mendapatkan akuntabilitas yang adil.

Dalam beberapa minggu terakhir, para konten creator telah mengeluh karena tidak ada penjelasan pasti tentang kapan dan bagaimana mereka akan mendapatkan pembayaran. Namun, tim teknis Facebook masih berjanji untuk memberikan informasi yang jelas kepada semua kontributor di masa depan.

Pada akhirnya, para konten creator di Indonesia harus sabar menunggu pengembangan sistem pengakuan kerja dan pembayaran yang akan membantu meningkatkan kepercayaan mereka dalam menggunakan Facebook Pro sebagai saluran berpartisipasi.
 
Mungkin kalau FB Pro bisa memberikan biaya kepada para konten creator, banyak orang di Indonesia akan terinspirasi untuk membuat konten yang lebih bagus dan kualitasnya meningkat πŸ€”πŸ“Š. Kalau gini, pasti aja banyak kontes creator yang bebas berbagi ide dan cerita mereka tanpa harus khawatir tentang uang πŸ’Έ.
 
Kalau sih, aku pikir biaya buat kontribusi postingan di FB Pro itu penting juga, tapi gue rasa perlu penjelasan yang jelas dari Facebook tentang kapan dan bagaimana pembayaran itu akan dibayar. Tapi, kalau program ini bisa membantu meningkatkan kemampuan jurnalis muda, aku tidak sabar-sabaran menunggu pengembangan sistem pengakuan kerja dan pembayaran ya 😊. Aku yakin tim teknis Facebook sedang bekerja keras untuk membuat system itu menjadi nyaman digunakan para kontributor. Mereka harus bisa memastikan bahwa semua kontributor mendapatkan akuntabilitas yang adil, biar tidak ada yang merasa dikecewakan atau kecewa πŸ˜….
 
ya kayaknya program FB Pro buat jurnalis muda di indonesia, tapi masih ada beberapa hal yang bikin kita kecewa, yaitu gak ada biaya untuk postingan kita πŸ€‘. padahal kabar baiknya kalo program ini bisa membantu meningkatkan kemampuan mereka, tapi kalau gak ada penjelasan pasti tentang pembayaran, kayak gini, berapa lama harus tunggu? 😬

yang bikin aku sedih adalah banyak menteri pendidikan yang ikut program ini, tapi gak apa-apa kalau kontributor gak mendapatkan biaya. padahal mereka itu yang bekerja keras untuk konten creator kita 🀝. kayaknya FB Pro harus memberikan penjelasan pasti tentang kapan dan bagaimana pembayaran akan dilakukan, bukan hanya berjanji aja πŸ’―.

tetapi aku percaya bahwa tim teknis Facebook masih berusaha untuk memastikan bahwa semua kontributor mendapatkan akuntabilitas yang adil 🀞. jadi, kita harus sabar dan tidak menyerah 😊.
 
Ternyata kalau mau ngobrol tentang Facebook Pro, aku rasa harus bilang ya, kalo bukan ada biaya, maka gak masuk akal ngapa aku ingin bergabung dengannya. Tapi aku masih harap bisa menggunakan fasilitas yang mereka tawarkan, misalnya pengakuan kerja dan apa saja. Aku rasa kalau mereka mulai memberikan pembayaran, maka banyak konten creator yang akan terinspirasi untuk terus menciptakan konten yang berkualitas.
 
Maksudnya sih kalau Facebook Pro itu bagus banget buat para konten creator di Indonesia 🀩, tapi kadang-kadang jangan terlalu optimis ya... πŸ˜… Kebanyakan peserta program ini masih khawatir nggak mendapatkan uang karena pihak Facebook nggak berapa banyak ngelarikan informasi tentang kapan dan bagaimana cara mendapatkannya. πŸ€‘ Nah, sih tim teknis Facebook sedang berusaha untuk memberikan penjelasan yang jelas, tapi kalau tidak... πŸ˜… para konten creator di Indonesia harus sabar aja ya... menunggu pengembangan sistem pengakuan kerja dan pembayaran itu πŸ™.
 
Mungkin ini mirip dengan film "The Matrix" dimana orang harus belajar untuk mengakui kenyataannya. Dalam kasus ini, kontributor Facebook Pro harus mengakui bahwa program ini belum selesai dan masih dalam tahap pengembangan πŸ€–πŸ’». Mereka harus sabar menunggu sistem pengakuan kerja dan pembayaran yang akan membantu meningkatkan kepercayaan mereka dalam menggunakan platform tersebut. Atau mungkin lebih mirip dengan film "The Truman Show" dimana orang harus menunggu penjelasan pasti dari pihak Facebook πŸ“ΊπŸ‘€.
 
kira-kira sih kapan nanti Facebook Pro mau memberikan biaya kepada konten creator? itu penting buat para jurnalis muda yang ingin meningkatkan kemampuan mereka tapi sekarang masih ngeluh karena tidak ada penjelasan pasti. tim teknis Facebook sedang diskusi dengan stakeholders pendidikan untuk menentukan bagaimana system pengakuan kerja harus berfungsi, tapi ini semua agak lama banget dan para kontributor masih khawatir banyak. saya rasa perlu adanya kesadaran bahwa pengembangan sistem ini bukan hanya tentang biaya, tapi juga tentang meningkatkan kualitas konten dan kepercayaan masyarakat terhadap media sosial. kita harus sabar dan berharap yang terbaik dari Facebook Pro πŸ’‘
 
Sudah lama kita tunggu, nih... Kapan sih biayanya aja? Menteri pendidikan udah bagu, tapi para kontributor masih khawatir. Saya rasa biar bisa meningkatkan kemampuan jurnalis muda, harus ada cara yang adil dan transparan. Facebook Pro itu nggak hanya tentang berpartisipasi, tapi juga tentang kepercayaan. Kalau ga dijawab, pasti banyak yang bolih pindah ke platform lain.
 
Aku pikir kalau Facebook Pro ini masih dalam tahap pengembangan, pihaknya harus jelas about kapan biaya kontribusi postingannya akan dihitung. Aku penasaran mengapa tim teknis Facebook tidak bisa memberikan informasi yang pasti tentang sistem pengakuan kerja dan pembayaran. Kalau program ini benar-benar ingin membantu meningkatkan kemampuan jurnalis muda, maka harus ada transparansi about biaya kontribusinya. Aku rasa pihak Facebook harus lebih proaktif dalam memberikan informasi yang jelas kepada para konten creator di Indonesia. πŸ€”
 
ada kalanya kita lihat konten creator di indonesia memang sedang mengalami kesulitan karena tidak ada pembayaran dari facebook pro, tapi saya pikir kalau program ini masih dalam tahap pengembangan maka itu sudah wajar, kita harus sabar menunggu pengembangan sistem pengakuan kerja dan pembayaran yang akan membantu meningkatkan kepercayaan mereka. saya harap tim teknis facebook bisa segera memberikan informasi yang jelas tentang kapan dan bagaimana kontributor akan mendapatkan pembayaran, karena kalau tidak maka para konten creator akan terus khawatir dan tidak percaya diri dalam menggunakan platform facebook pro πŸ€”
 
Sampang, siapa yang bilang gini kalau Facebook Pro tidak ada biaya? Saya pikir itu salah informasi ya, karena kalau Facebook Pro tidak ada biaya, mengapa banyak menteri pendidikan yang ikut ke program ini? Mungkin mereka tahu ada biaya tapi masih ikut juga karena suka atau apa sih? πŸ˜‚

Saya lihat para konten creator di Indonesia sedang marah karena tidak ada penjelasan pasti tentang kapan dan bagaimana mereka akan mendapatkan pembayaran. Saya paham, itu penting banget karena banyak dari mereka yang sudah bekerja keras untuk membuat konten yang berkualitas. Mungkin Facebook harus jujur dulu tentang apa yang terjadi dengan program ini, bukan hanya teka-teki saja! πŸ€”

Tapi saya juga lihat tim teknis Facebook sedang bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengembangkan sistem pengakuan kerja dan pembayaran. Mungkin itu bukan main, ya? Jadi kita harus sabar-sabain lagi sampai program ini selesai. πŸ•°οΈ
 
omg banget kalau mereka tidak ada bayaran lagi... tapi saya rasa ini semua sebanding dengan program lainnya ya, misalnya seperti kreativitas untuk masyarakat yang diawali oleh Prabowo bro 😊. sayangnya masih banyak orang yang tidak percaya bahwa pemerintah dan media sosial bisa bekerja sama untuk membangun komunitas online yang lebih baik πŸ€”. tapi saya rasa ini semua juga bisa menjadi pelajaran bagi kita semua tentang bagaimana mengelola kepercayaan dan ketergantungan dalam menggunakan teknologi... mungkin saja itu juga bisa menjadi topik diskusi yang seru nanti πŸ˜„.
 
omong omongan dari facebook pro ini masih terlalu serong, gini kayak ada kontribusi tapi gak ada kompi. kalau mau jadi aset yang serius harus memberikan kompi, gak usah menanti nanti aja
 
Tunggu aja apa lagi dari tim teknis Facebook... Jangan bilangin bahwa program ini bisa membantu meningkatkan kemampuan jurnalis muda, kalau gak ada penjelasan pasti tentang kapan dan bagaimana kontributor akan mendapatkan pembayaran. Biarlah para konten creator sabar, tapi biar juga serius dalam menunggu jawaban yang jelas dari pihak Facebook... πŸ€”πŸ‘€
 
Maksudnya kalau program FB Pro benar-benar bisa membantu para jurnalis muda di Indonesia, tapi ternyata masih ada banyak masalah. Saya pikir ini adalah kesempatan bagus untuk tim Facebook dan Kementerian Pendidikan bekerja sama agar sistem pengakuan kerja dan pembayaran bisa berjalan dengan lancar. Sayangnya, masih banyak kontributor yang khawatir tidak akan mendapatkan uang mereka karena tidak ada penjelasan pasti dari FB. Mereka butuh kepastian dan transparansi dari pihak FB agar bisa percaya diri dalam menggunakan program ini. πŸ€”
 
Gampang banget sih, tapi apa punya keuntungan dari program ini jadi tidak menentu lagi πŸ€”. Tapi aku pikir penting banget buat pemerintah memastikan ada atap yang jelas buat kontributor. Aku harap Facebook Pro bisa menjadi platform yang nyaman buat para konten creator, tapi harus diperlakukan adil juga πŸ’Ό.
 
kembali
Top