Gue pikir apa yang dibicarakan kaya beda hal! Sebelumnya aku pikir sebagai Rektor IPB, dia harus fokus banget buat ngejebak solusi masalah pertanian Indonesia, tapi sekarang dia harus juga mengawal program Presiden tentang pangan, energi, dan air. Itu gampang-begian!
Gue rasa kalau itu bikin kurang efisien, tapi mungkin dia ingin memaksa orang-orang di dalam negeri agar lebih berani mengejar ide-indepan untuk mengatasi masalah-masalah itu. Dan gue tahu satu hal yang pasti, kemajuan ekonomi Indonesia memang sangat bergantung pada riset dan inovasi... tapi aku rasa itu juga bisa dipikirkan bersama sama dengan kebijakan-kebijakannya yang lain bukan? 