Arah Baru Sektor Pertahanan di Pemerintahan Prabowo

Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto satu tahun ini dinilai telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam sektor pertahanan. Kebijakan pertahanan nasional kini lebih terarah, modern, dan berpijak pada prinsip Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) yang menempatkan rakyat sebagai bagian dari kekuatan nasional.

Wakil Sekretaris Jenderal DPN Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI), Muhammad Arwani Deni, mengatakan bahwa pemerintah tidak hanya fokus pada pembaruan alat utama sistem senjata (alutsista) tetapi juga membangun sistem pertahanan menyeluruh yang menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama di tengah masyarakat. Pendekatan pertahanan semesta ini memperkuat kesadaran bela negara sekaligus menciptakan sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat.

Arwani juga menyoroti pembentukan Dewan Pertahanan Nasional (DPN) sebagai langkah strategis dalam menata arah kebijakan pertahanan lintas lembaga. Ia menilai kehadiran DPN mencerminkan keseriusan pemerintah membangun arsitektur pertahanan nasional yang terencana dan terpadu.

Namun, Arwani mendorong agar ke depan unsur masyarakat sipil lebih dilibatkan dalam perumusan kebijakan. "Pertahanan semesta bukan hanya urusan militer. Diperlukan partisipasi aktif elemen sipil agar sistem pertahanan benar-benar inklusif dan berakar dari rakyat," ujarnya.

Pembentukan 100 Batalyon Teritorial Pembangunan dan 20 Brigade Infanteri Teritorial Pembangunan menjadi inovasi besar yang memadukan fungsi pertahanan dan pembangunan daerah. "Prajurit kini tidak hanya menjaga wilayah, tetapi juga ikut mendukung pembangunan di perbatasan, daerah tertinggal, dan pulau-pulau terluar. Ini bukti bahwa pertahanan hadir langsung untuk rakyat," jelasnya.

Selain itu, modernisasi alutsista dan penguatan industri pertahanan nasional melalui kemitraan teknologi luar negeri dinilai menjadi langkah tepat untuk mewujudkan kemandirian bangsa. Arwani juga menekankan pentingnya pertahanan siber serta peningkatan kesejahteraan prajurit sebagai bagian dari strategi pertahanan adaptif di era digital.

"Pertahanan modern tidak hanya bergantung pada kekuatan senjata, tapi juga perlindungan data, kemandirian teknologi, dan kesadaran bela negara di seluruh lapisan masyarakat," pungkasnya.
 
Gaes, pemerintah Prabowo memang benar-benar membuat kemajuan signifikan dalam sektor pertahanan, semacam nyaman banget 🤩. Saya senang melihat bahwa mereka fokus bukan hanya pada pembaruan alutsista, tapi juga pembangunan sistem pertahanan menyeluruh yang membangun rasa tanggung jawab bersama di tengah masyarakat. Itu seru banget! 🎉
 
hehe omong gue penasaran apa yang tranya kayak serius banget pemerintah ngajak rakyat jadi bagian dari kekuatan nasional 🤔. tapi trus kujaminkan, kalau punyainya kita harus terlibat dan ngadukin kesadaran bela negara di masyarakat, karena itu aja yang penting bukan? 😊
 
🤩 Pemerintah Prabowo Subianto jelas-jelas punya rencana yang cerdas banget, sistem pertahanan semesta ini memang penting sekali! 🙌 DPN adalah langkah strategis yang tepat untuk menata arah kebijakan pertahanan lintas lembaga. Saya senang melihat bahwa pemerintah punya rencana untuk mendorong partisipasi aktif elemen sipil dalam perumusan kebijakan, itu penting sekali! 🤝

Saya juga suka banget dengan inovasi 100 Batalyon Teritorial Pembangunan dan 20 Brigade Infanteri Teritorial Pembangunan, ini memadukan fungsi pertahanan dan pembangunan daerah. 🌳 Prajurit kini tidak hanya menjaga wilayah, tetapi juga ikut mendukung pembangunan di perbatasan, daerah tertinggal, dan pulau-pulau terluar! 🤩

Saya harap pemerintah bisa mewujudkan kemandirian bangsa melalui modernisasi alutsista dan penguatan industri pertahanan nasional. 🚀 Saya juga senang mendengar tentang pentingnya pertahanan siber serta peningkatan kesejahteraan prajurit sebagai bagian dari strategi pertahanan adaptif di era digital! 💻
 
Pemerintah Prabowo Subianto benar-benar punya strategi yang jernih dalam menghadapi era digital ini... tapi apa itu artinya? Apakah kita benar-benar siap untuk bertahan sebagai bangsa di tengah persaingan global yang sengit? Kita harus mengeksploraskan bagaimana rasa tanggung jawab bersama di masyarakat tidak hanya sekedar niat baik, tapi juga realitas yang kita lakukan secara nyata...
 
Gue pikir pemerintah Prabowo Subianto memang benar-benar sudah bisa membuat sistem pertahanan nasional kita lebih modern dan terarah. Gue suka banget kayaknya pengembangan sistem pertahanan semesta ini, karena itu nantinya kita bisa menghadapi ancaman dari luar yang lebih tepat. Namun, gue juga berharap agar pemerintah tidak hanya fokus pada kekuatan alutsista saja, tapi juga harus membangun kemampuan dan disiplin masyarakat kita. Kalau kita sudah punya sistem pertahanan yang kuat dan modern, tapi masih banyak orang di dalam masyarakat yang belum memiliki disiplin untuk menghadapi ancaman, maka itu sebenarnyanya tidak akan berdampak besar.

Dan gue juga rasa pembentukan DPN ini adalah langkah yang tepat, karena itu nantinya kita bisa memiliki arsitektur pertahanan nasional yang terencana dan terpadu. Tapi, gue pikir perlu ada lebih banyak partisipasi dari masyarakat sipil dalam perumusan kebijakan, jadi kita tidak hanya fokus pada kekuatan militer saja. Kalau kita sudah memiliki sistem pertahanan yang baik, tapi masih banyak orang di dalam masyarakat yang belum terlibat, maka itu sebenarnyanya tidak akan berdampak besar.
 
kembali
Top