Gue rasa konsep ini memang lucu banget... kaya seperti nyanyian Iptek 15, tapi serius aja, PPPK paruh waktu udah bisa pinjam duit dengan SK, wajar banget kan? Tapi, apa yang penting adalah apa yang terjadi kalau tidak ada kontrak panjang, a.k.a. masa angsuran pinjamannya bisa jadi lebih lama dari 1 tahun, itu memang masalah, nih...
Apakah PPPK Bisa Ajukan Pinjaman dengan Tenor di Atas 1 Tahun?
- thread starter Italian H
- mulai tanggal
Gak ngerti nih. Jika PPPK paruh waktu mau jadi karyawan penuh waktu, kan harus punya kontrak aja. Tapi ada yang mau paruh waktu tapi bisa diperpanjang? Gampangnya aja, tapi apa yang ada di balik itu? 
Mungkin kalau kita nanti kena Pinjaman dari bank kira-kira bagaimana caranya ya? Dulu aku dengerin PPPK paruh waktu bisa pinjam uang aja, tapi ternyata ada yang perlu dipertimbangkan lebih lanjut seperti kontrak kerja dan gaji... kalau mau pinjaman panjang pasti ada batasan sih kayaknya. Mungkin perlu memperbaiki cara kinerja kita agar bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah...
Aku pikir ini lumayan susah banget nih... kalau kamu punya kontrak paruh waktu, jadi kamu bisa mengajukan pinjaman dulu, tapi kemudian kamu harus bayar dengan tenor yang lebih lama dari masa kontrakmu sendiri. Saya rasa bank juga kurang sabar nih, mereka meminta jaminan tambahan kalau kamu mau pinjaman untuk paruh waktu. Makanya aku pikir jika kamu punya slip gaji dan kontrak kerja, kamu harus siap bayar dengan waktunya ya...
Gue pikir kalau ini masalahnya siapa aja yang ikut main, tapi bank apa aja yang mau memberikan pinjaman kepada karyawan pemerintah, asal ada surat keputusan di tangan mereka, kan? Kalau gue tidak salah, banyak banget karyawan pemerintah yang punya pinjaman dengan tenor lebih dari 1 tahun, dan aku bayangkan kalau itu bisa jadi masalah besar nanti, apa gini karya pajak orang Indonesia? 
Aku rasa harus ada aturan yang jelas, tapi aja sementara ini semua tergantung pada keputusan bank, gue punya rasa tidak nyaman 
.
Kalau gue tidak salah, banyak banget karyawan pemerintah yang punya pinjaman dengan tenor lebih dari 1 tahun, dan aku bayangkan kalau itu bisa jadi masalah besar nanti, apa gini karya pajak orang Indonesia? Aku rasa harus ada aturan yang jelas, tapi aja sementara ini semua tergantung pada keputusan bank, gue punya rasa tidak nyaman .