Apakah Non-ASN Bisa Daftar PPPK Kemensos Sekolah Rakyat 2025?

Pembukaan pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat 2025 telah dilangsungkan oleh Kementerian Sosial. Pertanyaan yang sering dikemukakan adalah, apakah masyarakat umum non ASN dapat ikut mendaftar?

Jawabannya adalah tidak. Menurut persyaratan yang tercantum dalam rekrutmen PPPK Kemensos Sekolah Rakyat 2025, hanya mereka yang sudah berstatus PPPK Paruh Waktu di Instansi Pemerintah yang diperbolehkan mengikuti seleksi.

Selain itu, ada beberapa syarat lain yang harus dipenuhi oleh pelamar. Mereka harus memenuhi persyaratan umum sebagaimana tercantum pada pasal 23 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 6 tahun 2024, berusia paling rendah 20 (dua puluh) tahun dan paling tinggi 50 (lima puluh) tahun pada saat melamar, serta bersedia bekerja secara sif dan/atau diprioritaskan tinggal di asrama Sekolah Rakyat.

Pemanggilan peserta untuk Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT) akan berdasarkan pada peringkat tertinggi nilai Seleksi Kompetensi CAT yang telah dikonversi ke skala 100 dengan tiga angka di belakang koma. Jika terdapat peserta dengan nilai CAT yang sama, penentuan peringkat diperoleh dari usia tertinggi.

Dalam kesimpulan, untuk mendaftar PPPK Kemensos Sekolah Rakyat 2025, Anda harus memenuhi persyaratan khusus dan memiliki status PPPK Paruh Waktu di Instansi Pemerintah.
 
Maksudnya sih kalau mereka yang sibuk dengan pekerjaan atau kuliah, tidak bisa ikut mendaftar aja... syaratnya terlalu strict, kayaknya membuat banyak orang kecewa 😒. Tapi aku pikir ada masalah lain, yaitu sistem rekrutmen ini terlalu kompleks, seperti apa sih yang harus dipilih, status PPPK paruh waktu atau status penuh waktu? 🤔. Dan kayaknya masih ada kesempatan untuk diterima, tapi harus bisa memenuhi semua persyaratan dan juga siap bekerja di asrama Sekolah Rakyat... aku rasa itu kurang nyaman ya 😕.
 
🤔 kayaknya ini kebijakan yang cukup logis banget. kalau mau diterima ke institusi pemerintah, harus punya pengalaman kerja minimal 6 bulan gitu. sih kayaknya tidak bisa membuat semua orang ingin mendaftar dulu. tapi apa salahnya aja kalau mereka mau konsultasi terlebih dahulu? banyak yang nggak tau apa itu PPPK atau bagaimana proses seleksi nya juga
 
Minta clarifikasi lagi tentang apa itu PPPK Paruh Waktu ya? Ada yang bisa menjelaskannya lebih lanjut? Nanti rasa ada beberapa ketidaksiapan yang tidak jelas, khususnya untuk masyarakat umum non ASN. Mau tahu siapa saja yang bisa ikut mendaftar dan bagaimana cara mendaftar?
 
🤔 Siapa bilang yang bisa ikut pendaftaran itu? Mereka yang sudah punya pekerjaan sebelumnya atau ada latar belakang pendidikan yang bagus aja bisa ikut coba. Tapi siapa sih yang mau bekerja sebagai guru di asrama sekolah rakyat? Masih banyak lagi orang Indonesia yang ingin menjadi guru, tapi tidak bisa ikut pendaftaran ini 😕. Mungkin harus menunggu yang lebih baik lagi nanti.
 
Gampangnya aja nih, pas mau daftar PPPK untuk mengajar SDR pasti harus punya status sudah bekerja di instansi pemerintah terlebih dahulu 🤔. Aku pikir itu masuk akal sih, karna kalau nggak ada syarat seperti itu, gak bisa yakin bahwa orang yang mau daftar itu de facto sudah kompeten dan punya pengalaman nyata di bidang pendidikan, bukan cuma sekedar mahasiswa SDM yang masih dalam proses lulusannya 😊. Dan siapa tau ada kandidat dengan nilai CAT yang sama, tapi usianya lebih tua, maka harusnya penilaian dari usia tertinggi, kan?
 
ini kayaknya sangat tidak adil gak, pemerintah mau paksa orang-orang yang belum pernah kerja sama pemerintah sebelumnya untuk mendaftar PPPK, tapi bagaimana kalau mereka belum punya pengalaman? siapa tahu kemudian ini akan jadi beban bagi pemerintah, tapi malah dijadikan sebagai pekerja sipil aja. kayaknya ada yang harus ditinjau ulang, apakah ini benar-benar untuk kebaikan rakyat atau hanya untuk memenuhi jumlah pasangan? 🤔
 
I don’t usually comment but... saya pikir pilihan ini agak tidak adem, kan? Masyarakat umum non ASN (pulang-pulang) seperti aku yang belum memiliki pengalaman kerja atau sudah menginjak usia 50an, kemungkinan besar akan sulit untuk mendaftar PPPK Sekolah Rakyat. Apa kebutuhan negara ini, sih? Mereka membutuhkan orang-orang muda yang active dan punya semangat untuk bekerja, kan? 🤔
 
🙏 Aku pikir ini juga salah satu masalah di kalangan kita yang serius, siapa yang tidak inginkan bekerja untuk negara? Tapi, apa yang penting adalah masyarakat umum harus fokus pada pendidikan dan pelatihan diri sendiri, bukan menunggu giliran untuk pemerintah. 🤔 Jika kita memiliki kemampuan dan keahlian, kita seharusnya mencari pekerjaan di industri swasta yang lebih fleksibel dan memberikan uang yang lebih stabil. 💸
 
Aku pikir rekrutmen ini agak terbatas, apa kabar mereka juga tidak mau menemukan tenaga kependidikan lainnya? Tapi, aku paham bahwa ada persyaratan tertentu yang harus dipenuhi, seperti usia dan status PPPK Paruh Waktu. 🤔📚 Maka, mungkin itu satu-satunya cara mereka bisa menemukan orang-orang yang tepat untuk bekerja di Sekolah Rakyat. Aku harap ini bisa menjadi kesempatan besar bagi banyak orang yang ingin bekerja di bidang pendidikan! 💼👨‍🏫
 
kembali
Top