Apa Surat Keterangan Lulus Bisa Dipakai Daftar Magang Nasional?

Surat Keterangan Lulus Tidak Dapat Digunakan untuk Daftar Magang Nasional?

Pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah menjabat sejak tahun 2014, ternyata masih memiliki rekor penelusuran lulusan pendidikan di negeri ini. Sebagian besar dari itu terkait dengan kebijakan magang nasional.

Ternyata, surat keterangan lulus (SKL) yang dikeluarkan oleh sekolah atau institusi pendidikan untuk menunjukkan telah selesai belajar, tidak dapat dipakai sebagai bukti untuk bergabung dalam program magang nasional. Menurut sumber di Kementerian Perindustrian, surat keterangan lulus hanya dapat digunakan untuk membuktikan telah menyelesaikan pendidikan formal.

"Sekolah atau institusi pendidikan tidak dapat menggunakan SKL sebagai bukti bahwa mahasiswa mereka telah melakukan magang," kata seorang perwakilan Kementerian Perindustrian, yang belum diidentifikasi. "Untuk bergabung dalam program magang nasional, para mahasiswa harus membawa sertifikat magang yang diterima oleh pemerintah."

Mengenai penyebab ini, dia menjelaskan bahwa kebijakan tersebut bertujuan untuk mencegah peluang magang nasional dijadikan sebagai syarat utama untuk lulus. "Kita ingin melindungi hak-hak mahasiswa untuk memiliki kesempatan yang seragam," katanya.

Sementara itu, beberapa kalangan mengatakan bahwa kebijakan ini tidak adil dan hanya memanfaatkan warga. "Para mahasiwa harus membayar biaya magang nasional secara langsung, bukan hanya dengan meluluskan pendidikan formal saja," kata seorang aktivis, yang juga berpangkal di kampus.

Pihak pemerintah belum banyak memberikan klarifikasi tentang kebijakan ini. Namun, mereka menyatakan bahwa program magang nasional akan terus ditingkatkan agar lebih efektif dan efisien.
 
Maksudnya kalau skl tidak bisa digunakan untuk magang nasional? Itu salah paham sih, karena kalau sudah lulus itu juga ada sertifikat magang ya. Maksudnya bukan kalau mahasiswa yang belum lulus bisa masuk magang nasional, tapi kalau lulus dan ingin terus kontinu belajar, itu biaya sendiri ya. Tapi kalau kita bayar magang nasional saja, itu juga ada kelemahan, karena banyak yang tidak mau bayar lagi setelah lulus. Kalau pemerintah ingin program magang nasional efektif, mungkin harus ada bantuan dana atau sesuatu. 🤔
 
ini masalah yang serius banget, di mana kalangan mahasiswa kini harus membayar biaya magang nasional secara langsung? itu nggak adil, kan? mereka udah bayar biaya pendidikan formal aja, kenapa lagi harus membayar lagi untuk magang nasional? aku pikir ini kesalahan besar dari pemerintah, kita harus lebih fokus pada hal-hal penting seperti pendidikan dan pelatihan yang benar-benar berguna bagi mahasiswa. 🙏
 
Mungkin itu karena gini, lulusan pendidikan formal di Indonesia masih banyak yang tidak bisa menemukan pekerjaan sesuai dengan minatnya. Maka dari itu, pemerintah harus membuat kebijakan yang benar-benar bermanfaat dan tidak hanya memaksa mahasiswa untuk bergabung dengan magang nasional hanya dengan alasan formal. Tapi saya pikir kalau mereka harus memberikan opsi bagi mahasiswa untuk memilih apakah mau bergabung dengan magang atau tidak, itu akan lebih baik lagi. Saya masih curiga apa salahnya dengan pemerintah mengenai kebijakan ini... 😐
 
kira-kira gini ya, kalau kita punya SKL lulus tapi tidak bisa bergabung magang nasional itu bermasalah kan? karena sudah lulus kuliah, gini sih. kalau pemerintah ingin melindungi hak mahasiswa maka harus ada solusi yang lebih baik dari ini. misalnya, pemerintah bisa memberikan opsi bagi mahasiswa untuk memilih magang atau tidak, jadi mahasiswa punya pilihan. tapi sekarang ini harus membayar biaya magang secara langsung? itu gak adil sih... 🤔
 
ini kayaknya apa yang harus dilakukan pemerintah? kalau gak ada ketentuan jelas, mahasiswa itu aja gak bisa yakin apakah udah bisa lulus atau nggak, kaya kayaknya kita butuh kebijakan yang lebih pasti. tapi juga nggak boleh terlalu banyak memanfaatkan mahasiswa, karena mereka sudah pernah berkontribusi dengan meluluskan pendidikan formal. mungkin pemerintah bisa memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk melanjutkan magang nasional dengan biaya yang lebih murah, sehingga tidak harus membayar biaya secara langsung. yang penting adalah kita ingin memastikan bahwa semua mahasiswa memiliki kesempatan yang seragam untuk bergabung dalam program magang nasional. 🤔💡
 
🤔 aku pikir ini yang salah... siapa nih yang tidak mau memperhatikan lulusan pendidikan kita? kalau nggak ada, kemudian siapa lagi yang harus menanggung beban biaya magang nasional? aku rasa pemerintah perlu mempertimbangkan keseimbangan antara kebutuhan industri dengan hak-hak mahasiswa. jika mahasiswaku harus membayar biaya magang secara langsung, itu berarti mereka tidak akan memiliki kesempatan yang seragam untuk mendapatkan pengalaman kerja. 🤷‍♂️
 
Aku rasa kalau gini pasti buat mahasiswa berat banget. Aku masih ingat ketika aku masih di universitas, aku nggak pernah bosen belajar bareng lecturer, jadi aku tidak tahu apa aja itu magang. Kalau gini, aku pikir lebih baik kalau mahasiswa bisa fokus pada study saja, bukan lagi tambahan beban.
 
ini gampang kayaknya sih... kalau mahasiswa ingin bergabung magang nasional harus membayar biaya langsung aja, bukan hanya lulusin pendidikan formal... itu tidak adil banget... bagaimana kalau mahasiswa nggak punya uang untuk biaya magang? kayaknya ada solusi yang lebih baik dari ini...
 
kembali
Top