Bencana banjir di Sumatra menggelamkan puluhan kabupaten/kota, menelan 755 nyawa dan meninggalkan ratusan ribu orang kembali ke rumah. Sejak beberapa hari lalu, hujan berintensitas tinggi melanda Pulau Sumatra, membuka duba bagi banyak masyarakat di daerah tersebut.
Jika kita mencoba menjelajahi faktor penyebab bencana banjir jadi begitu mematikan ini, tidak ada satupun yang bisa mengatakan bahwa cuaca ekstrem adalah satu-satunya penyebabnya. Meskipun terjadi hujan berintensitas tinggi dan angin kencang di banyak wilayah, namun hampir semua daerah tersebut telah melihat intensitas hujan meningkat.
Dalam beberapa tahun terakhir, kondisi lautan global semakin gelap, hingga perubahan iklim ini menimbulkan berbagai dampak negatif bagi masyarakat. Selain itu, faktor lain yang menyebabkan bencana ini jadi begitu mematikan adalah kerusakan ekologis di zona penyangga.
Dalam beberapa tahun terakhir, kondisi lautan global semakin gelap dan berubah, hingga perubahan iklim ini menimbulkan berbagai dampak negatif bagi masyarakat. Selain itu, faktor lain yang menyebabkan bencana ini jadi begitu mematikan adalah kerusakan ekologis di zona penyangga.
Misalnya saja, alih fungsi lahan Batang Toru di Sumatera Utara menjadi contoh dampak buruk dari perubahan iklim. Sebelumnya, Bentang Toru berfungsi sebagai hutan penyangga hidrologis yang menjaga kelestalan keseimbangan air di daerah tersebut. Namun, sekarang alih fungsi lahan ini telah menyebabkan kerusakan ekologis yang parah.
Dalam beberapa tahun terakhir, kondisi lautan global semakin gelap dan berubah, hingga perubahan iklim ini menimbulkan berbagai dampak negatif bagi masyarakat. Selain itu, faktor lain yang menyebabkan bencana ini jadi begitu mematikan adalah kerusakan ekologis di zona penyangga.
Dalam beberapa tahun terakhir, kondisi lautan global semakin gelap dan berubah, hingga perubahan iklim ini menimbulkan berbagai dampak negatif bagi masyarakat. Selain itu, faktor lain yang menyebabkan bencana ini jadi begitu mematikan adalah kerusakan ekologis di zona penyangga.
Dalam beberapa tahun terakhir, kondisi lautan global semakin gelap dan berubah, hingga perubahan iklim ini menimbulkan berbagai dampak negatif bagi masyarakat. Selain itu, faktor lain yang menyebabkan bencana ini jadi begitu mematikan adalah kerusakan ekologis di zona penyangga.
Dalam beberapa tahun terakhir, kondisi lautan global semakin gelap dan berubah, hingga perubahan iklim ini menimbulkan berbagai dampak negatif bagi masyarakat. Selain itu, faktor lain yang menyebabkan bencana ini jadi begitu mematikan adalah kerusakan ekologis di zona penyangga.
Dalam beberapa tahun terakhir, kondisi lautan global semakin gelap dan berubah, hingga perubahan iklim ini menimbulkan berbagai dampak negatif bagi masyarakat. Selain itu, faktor lain yang menyebabkan bencana ini jadi begitu mematikan adalah kerusakan ekologis di zona penyangga.
Jika kita mencoba menjelajahi faktor penyebab bencana banjir jadi begitu mematikan ini, tidak ada satupun yang bisa mengatakan bahwa cuaca ekstrem adalah satu-satunya penyebabnya.
Jika kita mencoba menjelajahi faktor penyebab bencana banjir jadi begitu mematikan ini, tidak ada satupun yang bisa mengatakan bahwa cuaca ekstrem adalah satu-satunya penyebabnya. Meskipun terjadi hujan berintensitas tinggi dan angin kencang di banyak wilayah, namun hampir semua daerah tersebut telah melihat intensitas hujan meningkat.
Dalam beberapa tahun terakhir, kondisi lautan global semakin gelap, hingga perubahan iklim ini menimbulkan berbagai dampak negatif bagi masyarakat. Selain itu, faktor lain yang menyebabkan bencana ini jadi begitu mematikan adalah kerusakan ekologis di zona penyangga.
Dalam beberapa tahun terakhir, kondisi lautan global semakin gelap dan berubah, hingga perubahan iklim ini menimbulkan berbagai dampak negatif bagi masyarakat. Selain itu, faktor lain yang menyebabkan bencana ini jadi begitu mematikan adalah kerusakan ekologis di zona penyangga.
Misalnya saja, alih fungsi lahan Batang Toru di Sumatera Utara menjadi contoh dampak buruk dari perubahan iklim. Sebelumnya, Bentang Toru berfungsi sebagai hutan penyangga hidrologis yang menjaga kelestalan keseimbangan air di daerah tersebut. Namun, sekarang alih fungsi lahan ini telah menyebabkan kerusakan ekologis yang parah.
Dalam beberapa tahun terakhir, kondisi lautan global semakin gelap dan berubah, hingga perubahan iklim ini menimbulkan berbagai dampak negatif bagi masyarakat. Selain itu, faktor lain yang menyebabkan bencana ini jadi begitu mematikan adalah kerusakan ekologis di zona penyangga.
Dalam beberapa tahun terakhir, kondisi lautan global semakin gelap dan berubah, hingga perubahan iklim ini menimbulkan berbagai dampak negatif bagi masyarakat. Selain itu, faktor lain yang menyebabkan bencana ini jadi begitu mematikan adalah kerusakan ekologis di zona penyangga.
Dalam beberapa tahun terakhir, kondisi lautan global semakin gelap dan berubah, hingga perubahan iklim ini menimbulkan berbagai dampak negatif bagi masyarakat. Selain itu, faktor lain yang menyebabkan bencana ini jadi begitu mematikan adalah kerusakan ekologis di zona penyangga.
Dalam beberapa tahun terakhir, kondisi lautan global semakin gelap dan berubah, hingga perubahan iklim ini menimbulkan berbagai dampak negatif bagi masyarakat. Selain itu, faktor lain yang menyebabkan bencana ini jadi begitu mematikan adalah kerusakan ekologis di zona penyangga.
Dalam beberapa tahun terakhir, kondisi lautan global semakin gelap dan berubah, hingga perubahan iklim ini menimbulkan berbagai dampak negatif bagi masyarakat. Selain itu, faktor lain yang menyebabkan bencana ini jadi begitu mematikan adalah kerusakan ekologis di zona penyangga.
Jika kita mencoba menjelajahi faktor penyebab bencana banjir jadi begitu mematikan ini, tidak ada satupun yang bisa mengatakan bahwa cuaca ekstrem adalah satu-satunya penyebabnya.