Perbatasan yang Menjadi Pemicu Konflik: Apa Itu Durand Line?
Garis Durand, sebuah perbatasan yang ditetapkan oleh Inggris pada tahun 1893, telah menjadi sumber konflik antara Afghanistan dan Pakistan. Meskipun diakui oleh Pakistan, tetapi tidak oleh Afghanistan, garis ini telah menjadi bagian dari masalah perbatasan yang kompleks di antara kedua negara tersebut.
Perbatasan Durand Line membentang melintasi wilayah suku pegunungan di antara wilayah yang sekarang dikenal sebagai Afghanistan dan Pakistan. Namun, konflik di perbatasan ini telah menjadi isu yang kontroversial selama beberapa dekade. Pada bulan Februari 2024, Wakil Menteri Luar Negeri Afghanistan, Sher Mohammad Abbas Stanikzai, menyatakan bahwa Afghanistan tidak akan pernah mengaku Garis Durand sebagai perbatasan sah.
"Garis Durand adalah garis hipotetis," kata Stanikzai. "Saat ini, separuh Afghanistan terpisah dan berada di sisi lain Garis Durand." Pendapat yang sama juga diungkapkan oleh Pemerintah Taliban, yang menyebut Garis Durand sebagai sebuah perbatasan yang tidak sah.
Konflik di perbatasan ini telah pecah ke dalam pertempuran sengit antara pasukan Pakistan dan Afghanistan. Kedua belah pihak mengklaim telah merebut dan menghancurkan pos-pos perbatasan dalam salah satu bentrokan perbatasan terburuk dalam beberapa tahun terakhir.
Konflik di perbatasan ini telah menjadi bagian dari masalah yang lebih luas di Afghanistan dan Pakistan. Kedua negara tersebut telah mencari solusi untuk memecahkan masalah perbatasan ini, namun tidak dapat menemukan kesepakatan yang komplit.
Dalam konteks konflik di Timur Tengah yang semakin memanas, penting bagi kedua negara tersebut untuk menemukan solusi yang sah dan berkelanjutan untuk masalah perbatasan ini. Hanya dengan melakukan demikian, maka kedua belah pihak dapat memulai jalur dialog yang lebih serius dan mencari jalan keluar dari konflik di perbatasan Durand Line.
Garis Durand, sebuah perbatasan yang ditetapkan oleh Inggris pada tahun 1893, telah menjadi sumber konflik antara Afghanistan dan Pakistan. Meskipun diakui oleh Pakistan, tetapi tidak oleh Afghanistan, garis ini telah menjadi bagian dari masalah perbatasan yang kompleks di antara kedua negara tersebut.
Perbatasan Durand Line membentang melintasi wilayah suku pegunungan di antara wilayah yang sekarang dikenal sebagai Afghanistan dan Pakistan. Namun, konflik di perbatasan ini telah menjadi isu yang kontroversial selama beberapa dekade. Pada bulan Februari 2024, Wakil Menteri Luar Negeri Afghanistan, Sher Mohammad Abbas Stanikzai, menyatakan bahwa Afghanistan tidak akan pernah mengaku Garis Durand sebagai perbatasan sah.
"Garis Durand adalah garis hipotetis," kata Stanikzai. "Saat ini, separuh Afghanistan terpisah dan berada di sisi lain Garis Durand." Pendapat yang sama juga diungkapkan oleh Pemerintah Taliban, yang menyebut Garis Durand sebagai sebuah perbatasan yang tidak sah.
Konflik di perbatasan ini telah pecah ke dalam pertempuran sengit antara pasukan Pakistan dan Afghanistan. Kedua belah pihak mengklaim telah merebut dan menghancurkan pos-pos perbatasan dalam salah satu bentrokan perbatasan terburuk dalam beberapa tahun terakhir.
Konflik di perbatasan ini telah menjadi bagian dari masalah yang lebih luas di Afghanistan dan Pakistan. Kedua negara tersebut telah mencari solusi untuk memecahkan masalah perbatasan ini, namun tidak dapat menemukan kesepakatan yang komplit.
Dalam konteks konflik di Timur Tengah yang semakin memanas, penting bagi kedua negara tersebut untuk menemukan solusi yang sah dan berkelanjutan untuk masalah perbatasan ini. Hanya dengan melakukan demikian, maka kedua belah pihak dapat memulai jalur dialog yang lebih serius dan mencari jalan keluar dari konflik di perbatasan Durand Line.