Proyek DME ini, kan kayaknya jadi solusi untuk mengurangi ketergantungan kita terhadap LPG & batu bara! Tapi, kita harus pertimbangkan apakah teknologi ini bisa diimplementasikan secara nasional? Masih banyak infrastruktur yang belum siap, seperti transportasi dan penyimpanan yang baik. Jika kita bisa mengoptimalkan tersebut, maka DME bisa menjadi energi yang lebih berkelanjutan & ramah lingkungan! Tapi, kita juga harus memikirkan efisiensi biaya penggunaan DME, apakah benar-benar lebih murah dari LPG? Kita harus melakukan analisis yang lebih baik dan tidak hanya fokus pada aspek teknis saja!
DME itu kayaknya pilihan yang baik buat kalangan pengguna energi di Indonesia, tapi apa keuntungan dari teknologi ini sih? Mereka bilang sudah bisa diproduksi dari berbagai sumber, tapi gimana caranya kita bisa pastikan tidak ada polusi? Lalu, apa kekhawatiran dari masalah kualitas udara saat menggunakan DME? Gimana kalau di daerah yang sudah banyak polusi udara? Aku rasa perlu ada penelitian lebih lanjut sebelum diterapkan secara luas.
aya rasa kalau Indonesia punya teknologi ini, biar energi batu bara gak jadi sumber utama kita, tapi bisa bantu dengan efisiensi yang lebih tinggi ya! DME itu banget bikin udara lebih jernih dan tidak beracun. Kalau kembangin di permukaan laut, semoga air laut tetap segar buat nanti generasi kecil kita ya