Proyek DME sudah diterapkan, apa itu DME? Apa itu DME? Dimethyl Ether (DME) adalah dimana energi dari batu bara. Proses pembakaran dianggap berlangsung lebih cepat daripada LPG. Peningkatan peningkatan teknologi yang kita utamakan, karena DME ini dulu pernah dicoba dijalankan, sempat groundbreaking, tetapi kemudian berhenti.
Kelebihan dari DME adalah dapat diproduksi dari berbagai sumber energi seperti biomassa, limbah, dan Coal Bed Methane (CBM). Semisal batu bara termasuk menjadi bahan baku yang ideal untuk proyek pengembangan DME. DME memang dilengkapi kandungan panas (calorific value) 7.749 Kcal/Kg. Sedangkan LPG 12.076 Kcal/Kg.
Massa jenis DME lebih tinggi. Perbandingan kalori DME dengan LPG adalah sekitar 1:1,6. Kelebihan lainnya yaitu mudah terurai di udara, tidak merusak ozon, serta mampu meminimalisir gas rumah kaca hingga mencapai 20%. Kualitas nyala api DME lebih biru dan stabil, tidak menghasilkan partikulat matter (pm) dan NOx, serta tidak mengandung sulfur.
Kelebihan dari DME adalah dapat diproduksi dari berbagai sumber energi seperti biomassa, limbah, dan Coal Bed Methane (CBM). Semisal batu bara termasuk menjadi bahan baku yang ideal untuk proyek pengembangan DME. DME memang dilengkapi kandungan panas (calorific value) 7.749 Kcal/Kg. Sedangkan LPG 12.076 Kcal/Kg.
Massa jenis DME lebih tinggi. Perbandingan kalori DME dengan LPG adalah sekitar 1:1,6. Kelebihan lainnya yaitu mudah terurai di udara, tidak merusak ozon, serta mampu meminimalisir gas rumah kaca hingga mencapai 20%. Kualitas nyala api DME lebih biru dan stabil, tidak menghasilkan partikulat matter (pm) dan NOx, serta tidak mengandung sulfur.