Pernyataan Presiden Subianto tentang membuat konten di Facebook Pro itu kayaknya bukan main, tapi apa yang penting adalah bagaimana kita bisa menerapkan konsep-konsep tersebut agar efektif . Misalnya, "Kerajaan Kualitas" itu penting banget, jangan ketinggalan proses evaluasi konten sebelum dipublikasikan ya . Dan aku rasa "Konten Berbasis Komunitas" itu kayaknya bisa membuat komunitas di Facebook Pro lebih dinamis dan aktif . Tapi, aku rasa apa yang penting adalah kita tidak hanya fokus pada jumlah pengguna, tapi juga kualitas kontennya . Jangan lupa strategi isi yang sistematis juga penting banget agar kita bisa membangun komunitas yang berkelanjutan .
ini konsepnya kayak nggak bisa salah , kalau kita fokus pada kualitas bukan kuantitas, jadi gak perlu banyak sekali postingan tapi postingannya penting banget , misalnya gak ada post tentang pentingnya lingkungan tapi ada yang post tentang proyek lingkungan itu, itu kan lebih bermanfaat? , dan juga gak boleh lupa buat konten berbasis komunitas, jadi kita harus nanya dulu apa yang ingin dibahas oleh rakyat, supaya kontennya tidak nggak relevant
Kalau mau bisa membuat rakyat peduli dengan kabupaten di mana aja! Semoga konten yang dibuat bukan hanya tentang gado-gado soal politik, tapi tentang bagaimana cara hidup yang seimbang dan baik untuk semua orang. Maksudnya, siapa tahu kalau kita fokus pada hal-hal positif seperti pertanian organik atau kebersihan lingkungan, pasti apanya akan menarik perhatian banyak orang!
Gak terkesan banget kalau presiden mau naik bisnis di platform media sosial . tapi jadinya apa? aku pikir konsep "Konten Berbasis Komunitas" ini agak penting, karna siapa aja yang suka post tentang hal yang sama-sama penting buat dia . tapi kalau diimplementasikan dengan baik, bisa bikin komunitas online yang lebih kuat dan berkelanjutan . aku harap pemerintah bisa bekerja sama dengan masyarakat untuk membuat platform media sosial yang lebih interactif dan menyenangkan .