Sabrina Alatas, yang akrab disapa sebagai The Grumpy Chef, membuat dunia maya heboh dengan kasus perceraian Raisa dan Hamish Daud. Meskipun julukannya terdengar negatif, namun sebenarnya melambangkan perfeksionisme dan profesionalisme Sasha dalam menjaga kualitas masakan.
Sabrina memulai perjalanan kariernya dari dapur-dapur restoran di Jakarta, lalu melanjutkan pendidikan dan pengalaman kerja di Paris. Awalnya ia bercita-cita menjadi arsitek atau insinyur sipil, namun akhirnya menemukan panggilan sejatinya di dunia kuliner. Ia mengaku memasak telah menjadi cara untuk mengekspresikan diri dan berbagi kebahagiaan dengan orang lain.
Jika Sabrina dikenal sebagai The Grumpy Chef, maka itu berarti dia memiliki visi yang jelas tentang masakan dan tidak mau bersantai dalam hal kualitasnya. Dia ingin memastikan bahwa setiap hidangan yang dihidangkan memiliki rasa yang sempurna dan presentasi yang menarik.
Dengan kata lain, The Grumpy Chef bukanlah sesuatu yang mengkhawatirkan, melainkan lebih kepada keinginannya untuk memberikan sesuatu yang terbaik bagi para pelanggan.
Sabrina memulai perjalanan kariernya dari dapur-dapur restoran di Jakarta, lalu melanjutkan pendidikan dan pengalaman kerja di Paris. Awalnya ia bercita-cita menjadi arsitek atau insinyur sipil, namun akhirnya menemukan panggilan sejatinya di dunia kuliner. Ia mengaku memasak telah menjadi cara untuk mengekspresikan diri dan berbagi kebahagiaan dengan orang lain.
Jika Sabrina dikenal sebagai The Grumpy Chef, maka itu berarti dia memiliki visi yang jelas tentang masakan dan tidak mau bersantai dalam hal kualitasnya. Dia ingin memastikan bahwa setiap hidangan yang dihidangkan memiliki rasa yang sempurna dan presentasi yang menarik.
Dengan kata lain, The Grumpy Chef bukanlah sesuatu yang mengkhawatirkan, melainkan lebih kepada keinginannya untuk memberikan sesuatu yang terbaik bagi para pelanggan.