Antisipasi Pengoplosan BBM, Polres Tuban Cek Sejumlah SPBU

Polres Tuban Beraksi Mendadak, Periksa SPBU di Wilayahnya untuk Mencegah Pengoplosan BBM.

Kemarin Senin petang, Petugas Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Tuban melakukan inspeksi mendadak di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Inspeksi ini dilakukan setelah muncul laporan dugaan pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite yang kemudian mengakibatkan sejumlah kendaraan milik warga ngadat setelah diisi BBM di SPBU.

Kepala Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Polres Tuban, Inspektur Satu I Made Riandika Darsana mengatakan, bahwa inspeksi ini dilakukan karena terdapat isu yang berkembang di masyarakat tentang keberadaan pertalite yang bermasalah. "Kami melakukan inspeksi untuk memastikan bahwa pengisian BBM di SPBU sesuai dengan standar dan tidak ada kecurangan pada alat ukur", jelasnya.

Inspeksi yang dilakukan oleh petugas gabungan dari Polres Tuban, Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (Diskopumdag) juga meliputi pengecekan kondisi tangki penyimpanan, proses distribusi, serta pengambilan sampel BBM. Selain itu, mereka juga akan melakukan pengecekan di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM).

Setelah inspeksi, petugas Polres Tuban menemukan bahwa takaran BBM yang dikeluarkan sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan dan tidak ada indikasi kecurangan pada alat ukur. Namun, mereka tetap akan melakukan pengecekan lebih lanjut.

Kepala Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Polres Tuban juga menyerukan kepada masyarakat agar tidak resah dan khawatir beredarnya informasi tentang pengoplosan BBM. Karena, menurut mereka, selalu ada pemantauan terhadap pendistribusian BBM yang ada di Kabupaten Tuban.
 
klo gini buka inspeksi SPBU, apa maksudnya kalau kalau kita punya rasa bahwa spbu kita korup? kenapa kalo nggak aja dulu kita coba sederhanakan langkah-langkah inspeksi yang dilakukan polres? misalnya saja seperti melakukan test kecepatan alat ukur BBM ya? itu bisa jadi solusinya sih, dan tidak perlu meluasin semakin luas lagi.
 
Aku pikir kabar baik banget! Inspeksi SPBU di Tuban aja gak usah khawatir lagi pengoplosan BBM. Aku setuju dengan Inspektur Satu I Made Riandika Darsana, inspeksi ini benar-benar perlu dilakukan agar keberadaan SPBU dapat terjamin dan tidak ada kecurangan pada alat ukur. Kita harus waspada tapi tidak takut, karena semua pengecekan sudah di lakukan oleh pihak yang berwenang 💯🔍.
 
aku pikir inspeksi ini lumayan penting banget, tapi nggak bisa tidak rasanya ketakutan aja kalau laporan dugaan pengoplosan bbm sebenarnya benar. kayaknya penting juga untuk masyarakat tuban yang punya mobil, karna kalau BBM yang dipasok tidak sesuai dengan standar, bisa jadi akan berdampak pada lingkungan dan kesehatan kita. tapi sayangnya kadang laporan dugaan ini harus diinvestigasi terlebih dahulu sebelum diambil tindakan, sehingga kita nggak bisa yakin apa yang benar dan apa yang tidak.
 
Aku tidak biasa ngomong ngomong hal ini tapi kalau aku pikir nih, inspeksi Spbu itu gampang-gamping aja sih. Apalagi kalau bukan ada tanda-tanda kecurangan di alat ukur atau stasiun pengisian. Aku rasa kalau masyarakat nggak perlu khawatir banget, tapi aku masih ragu-ragu nih... apa kalau ada sesuatu yang salah yang karenanya mereka harus melakukan inspeksi seperti ini? Dan aku pikir kalau polres tuban pasti sudah lama ngomong tentang hal ini sih, dan mungkin ada alasan lain mengapa mereka melakukan inspeksi mendadak. Aku rasa jangan terlalu cepat menyerukan kekhawatiran kepada masyarakat, mungkin lebih baik nanti ada hasilnya sebelum mereka beritahu semua itu.
 
😐 sih, kalau inspeksi diselenggarakan oleh Polres Tuban, itu bagus sekali 🤝. Tapi, kenapa harus seperti ini? 🙄 Inspeksi harus segera dilakukan kalau ada laporan dugaan pengoplosan BBM, bukan seperti ini 🕰️. Dan, siapa nih yang bertanggung jawab kalau terjadi kesalahan dalam inspeksi itu? 🤔 Tidak ada informasi tentang itu di artikelnya, tapi kalau saya harus berpikir, mungkin itu yang bisa dibilang sebagai kekurangan dari inspeksi ini 👎.
 
Aku pikir kalau ini inspeksi untuk apa nih? Kalau ternyata sudah punya standar dan semua sesuai, bukan why lagi inspeksi? Aku rasa lebih baik jika buat inspeksi rutin sih, jadi kalau ada yang salah bisa dilihat juga. Tapi aku tidak paham, kenapa harus inspeksi lagi setelah sudah dinyatakan bahwa semua sesuai...
 
Gue sederhana aja, kalau nggak ada bukti nyata, gue tidak percaya. Pertalite apa lagi, siapa yang punya kontol ya? Inspeksi itu kayaknya penting banget, tapi kamu yakin itu cukup? Mereka punya tim yang luas sih, dari Polres hingga Diskopumdag, nggak ada salahnya gak. Gue juga penasaran apa aja hasilnya, apakah sudah selesai aja atau masih ngerjain lagi?
 
Gue pikir kalau gini penting banget dilakukan inspeksi SPBU, tapi kadang seseorang aja bisa salah paham apa yang sebenarnya terjadi. Misalnya, kalau seseorang nyebut 'pertalite' ada di SPBU, berarti bukan berarti ada pengoplosan BBM, melainkan mungkin ada kesalahan penulisan atau pengetahuan yang tidak cukup. 😊

Dan aku rasa pula penting banget Diskopumdag melakukan koordinasi dengan lembaga lainnya seperti Dinas Koperasi dan UMKM. Seperti gitu juga di daerahku, banyak kasus kecurangan di SPBU yang berakhir dengan skandal besar, tapi sekarang kalau sudah ada koordinasi yang baik, semoga bisa mencegah hal ini terjadi lagi. 🙏
 
aku rasa ini wajar banget, siapa pun yang ngerogoh BBM pasti bakal ditekan. tapi apa yang aku raguin adalah kalau mereka udah melakukan inspeksi dengan benar-benar profesional, kayaknya harus ada bukti nyata kalau ada kecurangan. aku tidak ingin jadi korban kecetakan karena informasi palsu. tapi nanti siapa tahu kalau polres tuban udah lakukan yang benar, aku akan puas aja 😊
 
😊 kalau mau tahu siapa yang udah ngisi bensin di SPBU nggak, asalnya aja dari polres tuban, kan? 🤷‍♂️ malah jadi krusial buat pengguna, apa keberadaan pertalite yang terkena sampe. aku pikir lebih baik kalau ada pengecekan yang cepat, nggak perlu ngerasa khawatir setiap kali bensin diisi. 🚗💨
 
aku bayangin kalau ini masalah sama sekali tidak perlu nih... siapa tau itu hanya masalah kebocoran teknis yang membuat warga ngadat... tapi mungkin ini juga cara pemerintah untuk mengarahi mata pencahayaan...
 
kembali
Top