Sabtu (14/10), terjadi anjlok pada kereta api KA Purwojaya relasi Gambir-Cilacap. Hal ini menyebabkan beberapa perjalanan kereta api di Daop 7 Madiun, Jawa Timur, keterlambatan mulai dini hari hingga keesokan harinya.
Menurut Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, beberapa kereta api mengalami kelambatan karena insiden KA Purwojaya. Saat ini, petugas lapangan tengah melakukan upaya normalisasi jalur serta penanganan terhadap rangkaian kereta api yang terdampak untuk mempercepat kembali perjalanan.
"Kami sedang menangani situasi ini dengan baik dan berkomitmen untuk mempercepat proses pemulihan layanan", katanya. Namun, beberapa kereta api seperti KA 152 Brantas relasi Pasarsenen - Blitar terlambat 179 menit di Stasiun Haurgeulis, KA 38 Brawijaya relasi Gambir โ Malang terlambat 151 menit di Stasiun Lemahabang, dan KA 8 Bima relasi Gambir โ Surabaya Gubeng terlambat 89 menit di Stasiun Cikarang.
Sementara itu, kereta api KA 143 Madiun Jaya relasi Madiun - Pasarsenen mengalami keterlambatan 57 menit. PT KAI menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan ini dan berkomitmen untuk mempercepat proses pemulihan layanan dengan kesiapsiagaan petugas serta memberikan kompensasi berupa service recovery kepada pelanggan terdampak.
Menurut Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, beberapa kereta api mengalami kelambatan karena insiden KA Purwojaya. Saat ini, petugas lapangan tengah melakukan upaya normalisasi jalur serta penanganan terhadap rangkaian kereta api yang terdampak untuk mempercepat kembali perjalanan.
"Kami sedang menangani situasi ini dengan baik dan berkomitmen untuk mempercepat proses pemulihan layanan", katanya. Namun, beberapa kereta api seperti KA 152 Brantas relasi Pasarsenen - Blitar terlambat 179 menit di Stasiun Haurgeulis, KA 38 Brawijaya relasi Gambir โ Malang terlambat 151 menit di Stasiun Lemahabang, dan KA 8 Bima relasi Gambir โ Surabaya Gubeng terlambat 89 menit di Stasiun Cikarang.
Sementara itu, kereta api KA 143 Madiun Jaya relasi Madiun - Pasarsenen mengalami keterlambatan 57 menit. PT KAI menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan ini dan berkomitmen untuk mempercepat proses pemulihan layanan dengan kesiapsiagaan petugas serta memberikan kompensasi berupa service recovery kepada pelanggan terdampak.