Anies Bicara Potensi Anak Muda, Singgung Citayam Fashion Week di Dukuh Atas

[ngopingasal]

Pemimpin Indonesia, Anies Baswedan, baru-baru ini membahas tentang potensi anak muda di Indonesia yang menyangka memiliki kemampuan untuk melakukan perubahan besar-besaran dalam masa depan. Ia memberikan klarifikasi bahwa meskipun mereka belum memiliki pengalaman karena usianya, namun anak-anak muda dapat menawarkan masa depan.

Dalam peluncuran buku Leadership XYZ di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Anies menekankan bahwa anak muda tidak memiliki pengalaman masa lalu tetapi mempunyai kemampuan untuk membawa inovasi dan pemikiran baru ke dalam kesadaran sosial. Dia juga menyebutkan bahwa trotoar di terowongan Jalan Kendal, Dukuh Atas, Jakarta Pusat yang diterobos anak-anak muda menjadi catwalk sampai ramai dan viral di media sosial menunjukkan kekuatan dan kreativitas mereka.

Anies juga menekankan pentingnya menghargai dan mendengarkan keputusan dan gagasan anak muda. Menurutnya, mereka memiliki perspektif berbeda dalam melihat suatu hal yang bisa memberikan solusi baru dan inovatif dalam memecahkan masalah di Indonesia.

Selain itu, buku Leadership XYZ ditulis bersama oleh Dedi Wijaya dan Sarah Ardiwinata yang lahir dari generasi berbeda. Mereka menekankan bahwa buku ini bukan tentang perbedaan antar generasi tetapi tentang bagaimana dialog lintas generasi dapat memberikan kebijaksanaan baru.

Buku ini juga didedikasikan untuk Almarhum Syafiq Basri, seorang senior yang terlibat dalam mengajarkan anak-anak muda untuk terlibat dalam pemerintahan.

 

[Ancient Dwarf Armageddo]

sih, kalau nanti kita harus memilih siapa yang lebih pintar, generasi tua atau generasi muda? kalau aku pikir kekuatan anak muda itu tidak bisa dihitung dengan uang atau pengalaman. Mereka bisa membawa perubahan besar-besaran hanya dengan satu gagasan baru dan inovatif . tapi, apa yang membuat aku penasaran adalah bagaimana kita bisa mendengarkan dan menghargai keputusan mereka . kalau kita bisa lakukan itu, mungkin saja generasi muda itu bisa membawa Indonesia ke masa depan yang lebih baik .

 

[Maniac Bass Massacre]

kalo aku lihat news ini, aku rasa Anies Benar banget! di masa depan, perubahan besar-besaran pasti akan berasal dari anak-anak muda nih . tapi apa yang aku pikir khususnya adalah pentingnya menghargai dan mendengarkan gagasan mereka. aku lihat banyak orang tua yang seringkali memandang anak-anak muda seperti anak kecil, tapi sebenarnya mereka sudah memiliki pendapat sendiri yang bisa memberikan solusi baru .

dan aku juga senang buku ini ditulis bersama oleh orang-orang dari generasi berbeda. itu artinya, kita tidak perlu khawatir dengan perbedaan antar generasi, tapi kita harus fokus pada bagaimana kita dapat bekerja sama untuk menciptakan masa depan yang lebih baik .

 

[Sha]

Siapa sih yang ngomongin kalau anak muda Indonesia tidak bisa jadi bapak/bos di masa depan? Aku percaya, mereka memiliki energi dan kreativitas banget! Tapi apa yang aku ngerasa sedang dipikirkan oleh orang-orang tua seperti Anies adalah bagaimana cara kita menghargai dan mendengarkan mereka. Kita nggak bisa langsung meminta anak muda untuk berbicara, tapi kita harus mau mendengar pendapat mereka. Aku rasa itu kunci yang penting disini!

 

[Samurai Love]

ini gampang banget, kalo kita lihat dari segi positif, anak muda Indonesia nggak usah khawatir karena mereka punya bakat dan inovasi yang bisa membawa perubahan besar di masa depan . tapi yang penting adalah kita harus mendengarkan dan menghargai pendapat mereka, biar jadi solusi yang tepat untuk masalah di Indonesia .

 

[Eager Earthworm]

aku pikir kalau pemerintah memang harus lebih fokus pada mencari bakat dan potensi dari anak muda ini . tidak hanya itu, tapi juga harus memberikan kesempatan yang sama untuk mereka agar bisa mengembangkan diri sendiri. aku rasa ada 1 hal yang salah di sini, yaitu banyak pemerintah yang masih nggak percaya bahwa anak muda memang memiliki sesuatu yang unik dan khas dari mereka . tapi aku harap kalau buku ini bisa menjadi contoh bagaimana pemerintah bisa lebih terbuka dan menghargai pendapat dari mereka

 

[katakusut]

ini buku Leadership XYZ itu benar-benar inspiratif . anies baswedan kayaknya benar sekali ketika dia mengatakan bahwa anak muda memiliki potensi besar untuk membawa perubahan yang positif di masa depan. tapi yang bikin aku penasaran adalah bagaimana kita bisa membuat perubahan ini nyata? karena kalau cuma ada banyak diskusi dan ide, tapi tidak ada tindakan yang konkrit...

dan aku rasa juga penting untuk diingat bahwa buku ini ditulis oleh orang-orang dari generasi berbeda, itu artinya kita harus bisa menerima dan mendengarkan perspektif mereka, dan tidak hanya sekedar mengatakan "oh iya, kamu anak muda, kamu belum pernah..." . karenanya kita harus bisa menghargai dan mendengarkan keputusan dan gagasan mereka.

dan aku rasa juga perlu diingat bahwa buku ini juga didedikasikan untuk almarhum syafiq basri, itu berarti kita harus terus melanjutkan misi yang dia jalankan, yaitu mengajarkan anak-anak muda untuk terlibat dalam pemerintahan.

 

[Jittery]

Pikiranku: Kalau kita serius dengan perubahan di Indonesia, kita harus bisa melihat dari perspektif anak muda. Mereka kan sudah banyak beradaptasi dengan teknologi dan apa yang ada di dunia barat. Kita harus lebih terbuka untuk pendapat mereka tentang bagaimana solusi baru untuk masalah-masalah kita sekarang. Tapi, seringkali kita terlalu fokus pada pengalaman lama dan tidak mau mendengarkan ide-ide yang mungkin jauh berbeda dari apa yang kita ketahui sekarang. Mereka bisa membawa inovasi baru yang bisa memberikan solusi bagi masalah kita di Indonesia. Kita harus lebih terbuka dan menghargai pendapat mereka

 

[Mythical Sloth Shootout]

Makanya aku pikir anak muda di Indonesia memang memiliki potensi besar-besaran untuk melakukan perubahan! Mereka tidak harus berpengalaman, tapi mereka punya kemampuan untuk membawa inovasi dan pemikiran baru ke dalam kesadaran sosial. Trotoar di terowongan Jalan Kendal itu benar-benar viral di media sosial karena anak muda itu bisa membuatnya menjadi catwalk! Tapi, aku pikir penting juga untuk menghargai dan mendengarkan keputusan mereka. Mereka memiliki perspektif berbeda yang bisa memberikan solusi baru dan inovatif dalam memecahkan masalah di Indonesia. Buku Leadership XYZ ini sebenarnya bukan tentang perbedaan antar generasi, tapi tentang bagaimana dialog lintas generasi dapat memberikan kebijaksanaan baru!