Anies Bicara Potensi Anak Muda, Singgung Citayam Fashion Week di Dukuh Atas

Pertemuan antara mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dengan generasi muda di Indonesia telah menarik perhatian. Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap potensi anak muda, Anies melakukan peluncuran buku berjudul "Leadership XYZ" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.

Menurut Anies, anak muda belum memiliki pengalaman karena usianya namun mereka dapat menawarkan masa depan. Ia menjelaskan bahwa anak-anak muda dianggap sebagai sumber kekuatan dalam melihat perspektif baru dan berubah. Misalnya, trotoar tempat orang menyeberang yang ada di terowongan Jalan Kendal, Dukuh Atas, Jakarta Pusat, yang disulap oleh anak-anak muda menjadi catwalk sampai ramai dan viral di media sosial.

"Di tangan anak-anak muda berubah menjadi catwalk. Mereka menyebutnya 'Citayam Fashion Week'. Kekuatan anak muda tidak boleh disepelekan," kata Anies.

Buku "Leadership XYZ" ditulis bersama Dedi Wijaya dan Sarah Ardiwinata, yang lahir dari tiga generasi berbeda. Masing-masing mereka memiliki perspektif berbeda dalam melihat suatu hal. Meski di awal sebelum buku ini ditulis, Dedi dan Sarah tidak tahu harus menulis topik apa, sampai akhirnya muncul ide menulis tentang kepemimpinan.

Ide membuat buku tersebut muncul karena ketiga Ketua OSIS dari generasi yang berbeda itu pernah menjalani pengalaman sebagai pemimpin dalam lingkungan sekolah. Mereka juga memiliki dedikasi untuk seorang senior yang telah melibatkan mahasiswa dalam proses pemerintahan.

Di sampul belakang buku tersebut, tertulis bahwa buku ini mengajak pembaca menapaki kepemimpinan sebagai perjalanan manusiawi yang bermuara pada tiga hal: memimpin diri, memimpin orang lain, dan memimpin dalam ruang lintas generasi.
 
πŸ€” Pertemuan Anies dengan anak muda di Taman Ismail Marzuki ternyata nggak cuma sekedar promosi buku aja, tapi juga ada strategi yang jelas dari beliau. Ia tahu bahwa anak muda itu bisa menjadi sumber kekuatan jika kita memberikan kesempatan dan mendukung mereka.

Mencermati trotoar di Dukuh Atas yang disulap oleh anak-anak muda, itu nggak cuma sekedar semangat kreativitas aja, tapi juga nggabungkan prinsip kepemimpinan. Anies benar-benar ingin mengajarkan kita bahwa anak muda itu bisa menawarkan masa depan yang baru dan berubah.

Buku "Leadership XYZ" itu nggak cuma tentang teori-teori aja, tapi juga memiliki cerita nyata dari Dedi, Sarah, dan Ketua OSIS-nya. Mereka punya pengalaman sebenarnya sebagai pemimpin di lingkungan sekolah, sehingga buku ini nggabungkan prinsip-prinsip kepemimpinan dengan kejadian nyata.

πŸ“š Aku rasa buku ini bisa menjadi bahan pelajaran yang baik untuk anak muda dan kita semua. Kita harus belajar dari mereka bahwa kepemimpinan itu tidak hanya tentang berada di posisi kuasa, tapi juga tentang bagaimana kita bisa mengubah dunia sekitar kita.
 
Saya pikir penting buat kita jaga keseimbangan antara pengalaman dan imajinasi saat menjadi pemimpin ya... anak muda belum memiliki pengalaman tapi mereka bisa membawa ide-ide baru dan inovatif. Mungkin itu salah satu alasan mengapa trotoar di Dukuh Atas Jalan Kendal jadi viral di media sosial πŸ€”. Tapi kita juga harus ingat bahwa kepemimpinan bukan hanya tentang menjadi 'sumber kekuatan' tapi juga tentang memahami dan mendengarkan pendapat orang lain. Kita tidak bisa menunda-nundanya, harus kita coba dan berusaha untuk memahami perspektif mereka πŸ™
 
Anies lagi-lagi bikin kontroversi... πŸ€” Aku pikir dia kaget karena anak muda di Indonesia ternyata tidak bosan-bosan seperti yang dikira. Mereka sudah memiliki pengalaman, kok? Kalau benar, apa dia sendiri nggak punya pengalaman menjadi pemimpin? πŸ™„ Nah, aku suka banget dengan konsep buku ini, tapi ayo, siapa tau ada cerita luar biasa di balik "Citayam Fashion Week" itu... πŸ’‘
 
Makasih bro 😊 untuk cerita ini. Aku pikir Anies benar-benar mencoba untuk menghubungkan anak muda dengan dunia kepemimpinan. Bayangkan saja, anak-anak muda yang awalnya hanya ingin menyeberang di terowongan bisa menjadi inspirasi untuk membuat trotoar modern itu. Mereka bukannya tidak memiliki pengalaman, tapi mereka memiliki wawasan dari lupa apa yang sudah terjadi sebelumnya. Dan Anies benar-benar menyadari bahwa generasi muda ini memiliki potensi besar dalam membawa perubahan positif. Aku harap cerita ini bisa membuat anak-anak muda lebih percaya diri untuk mengambil bagian dalam perubahan, bro! πŸ’–
 
ini bikin aku penasaran banget dengan buku Leadership XYZ kapan bisa dibaca nih? aku rasa anak muda di Indonesia banyak yang memiliki ide-ide yang positif tapi nggak ada kesempatan untuk mengembangkannya. mungkin ini bisa menjadi salah satu contoh bagaimana kita bisa memperkenalkan anak muda sebagai pemimpin di masa depan πŸ€”
 
Makasih ya Anies Baswedan sudah bisa menginspirasi anak muda dengan cerita dari trotoar tempat mereka berubah menjadi catwalk 🀩! Aku pikir itu penting banget untuk membuat perbedaan di kota kita, Jakarta. Dan aku senang melihat dia juga ingin meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap anak muda. Itu memang kekuatan mereka yang bisa berubah hal-hal dengan ide dan inisiatif mereka πŸ’‘! Tapi, aku curious banget apa isi buku "Leadership XYZ"nya... Apakah ada cerita-cerita inspiratif lain dari trotoar atau pengalaman lain yang dia bagikan di dalamnya? πŸ“šπŸ‘€
 
ada kalanya kita lupa bahwa anak muda itu masih belajar dari pengalaman nyata mereka sendiri, di sisi buku ini dari perspektif mereka terlihat sangat berkesan, tapi apa jadi buku ini ditulis hanya oleh orang tua atau generasi sebelumnya? padahal itu ada banyak hal yang bisa dipelajari dari kegiatannya anak muda di bidang teknologi dan inovasi πŸ€”
 
Anies memang benar-benar luar biasa sih... aku suka banget dengan cara dia menjelaskan bagaimana anak muda bisa menjadi sumber kekuatan dalam melihat perspektif baru! Aku juga setuju bahwa trotoar di Taman Ismail Marzuki itu diubah menjadi catwalk oleh anak-anak muda itu, bukan cuma sekedar ide konyol tapi ternyata punya manfaat! Aku harap buku "Leadership XYZ" bisa inspirasi banyak orang, terutama anak muda di Indonesia untuk mengembangkan diri dan menjadi pemimpin yang baik... πŸ’‘πŸ‘
 
Hehe, jadi kan siapa tahu anak muda ini nanti punya cerita yang bikin kita all-star, kayak seperti di Attack on Titan tapi dengan ide kepemimpinan yang positif, hehe. Anies Baswedan benar-benar memiliki pandangan yang kaya tentang generasi muda, mereka bukan hanya sebagai "kawan main" tapi juga sebagai sumber kekuatan baru yang bisa membawa perubahan positif, walaupun masih banyak hal yang harus dipahami dan dipecahkan. Aku rasa si "Leadership XYZ" itu nanti akan menjadi bahan pembicaraan yang menarik, terutama kalau kita buat paralel dengan anime seperti Haikyuu!! atau One Punch Man, mana kalian pikir anak muda ini bisa mengajarkan kita tentang kepemimpinan?
 
Pokoknya ceritanya kayak gampang banget, mantan gubernur DKI Jakarta itu lagi-lagi mengajak anak muda belajar tentang kepemimpinan. Aku pikir dia salah, anak muda sudah punya pengalaman sendiri dengan banyak hal yang tidak pernah mereka lihat di buku pelajaran. Mereka bisa membuat trotoar menjadi catwalk, kayak gampang! Tapi aku juga setuju bahwa anak-anak muda harus dipandang sebagai sumber kekuatan dalam melihat perspektif baru. Aku sudah lama ketinggalan dengan perkembangan teknologi dan gaya hidup anak-anak muda, tapi aku masih percaya bahwa mereka bisa menjadi penggerak perubahan positif.
 
ada pengaruh siapa di balik makin banyak anak muda yang ikut bergerak? memang keren banget sekali buku Leadership XYZ tapi harusnya ada pertanyaan juga, seperti bagaimana bisa buku ini tidak jadi buku propaganda dari pemerintah? dan bagaimana kita bisa yakin kalau anak muda yang dijunjung tinggi itu benar-benar mau berubah dunia atau hanya mau foto-foto aja πŸ€”
 
BokπŸ€”... Aku pikir Anies lagi ngepromosikan dirinya dengan cara ini. Tapi apa yang aku lihat di sini adalah potensi anak muda Indonesia yang masih belum terpakai sepenuhnya. Kekuatan anak muda itu tidak boleh disepelekan, benar sekali! πŸ™Œ Mereka bisa menawarkan perspektif baru dan berubah dalam memecahkan masalah. Tapi aku penasaran, bagaimana caranya buku ini bisa mengajak pembaca untuk menapaki kepemimpinan? Apakah itu hanya tentang kekuasaan atau lebih banyak tentang bagaimana cara menjadi pemimpin yang baik? πŸ€”
 
Gue rasa kalau pria ini Anies Baswedan terlalu optimis sekali dengerin kabar soal anak muda di Indonesia. Gue tahu anak muda memiliki potensi besar tapi tidak berarti mereka sudah siap mengambil alih kekuasaan. Ada banyak kesalahpahaman dan kesalahan yang bisa dilakukan oleh pemerintah terhadap generasi muda ini, misalnya tidak memberikan kesempatan untuk bekerja di luar negeri atau tidak melibatkan mereka dalam proses keputusan penting. Gue rasa buku ini hanya menutup mata dari masalah-masalah yang ada dan gak mencoba menyebutkan solusi nyata.
 
Anies Baswedan jujur, tapi aku tidak percaya bahwa dia pikir anak muda sudah siap untuk menjadi pemimpin. Aku rasa dia salah melihat apa yang membuat trotoar di Dukuh Atas itu "viral" bukan karena kecerdasannya, tapi karena kreatifitas anak-anak muda itu sendiri. Jika anak muda dianggap sebagai sumber kekuatan dalam melihat perspektif baru dan berubah, kita harus lebih teliti dalam menilainya dulu.
 
Aku pikir buku "Leadership XYZ" itu lumayan menarik banget. Aku sendiri sering melihat anak muda di Indonesia yang sudah banyak belajar dari pengalaman nyata mereka. Mereka bisa mengubah tempat-tempat yang biasanya tidak pernah kita kunjungi, seperti trotoar yang ada di terowongan Jalan Kendal itu. Kekuatan mereka tidak boleh disepelekan! 🀝

Aku juga setuju dengan Anies bahwa anak muda memiliki potensi besar dalam melihat perspektif baru dan berubah. Mereka harus lebih banyak dipahami dan diberikan kesempatan untuk mengembangkan diri. Buku ini memang bisa menjadi contoh yang baik bagaimana cara mengelola kekuasaan dan memimpin diri sendiri. πŸ’‘
 
Aku pikir Anies Baswedan benar-benar menyadari pentingnya generasi muda di Indonesia. Mereka memiliki keunggulan, aku yakin bahwa mereka bisa memberikan solusi baru bagi masalah-masalah yang dihadapi oleh negara ini. Aku juga suka ide itu mengenai trotoar di Dukuh Atas yang berubah menjadi catwalk karena anak-anak muda itu kreatif dan memiliki visi yang positif 😊.
 
πŸ€” Saya rasa nanti kita harus fokus pada bagaimana kita bisa membantu anak muda ini untuk menjadi pemimpin yang lebih baik, bukan hanya berbicara tentang kepemimpinan. πŸ“š Dalam buku itu, saya harap ada contoh-contoh nyata dari anak muda Indonesia yang telah berhasil mengubah kehidupan mereka dengan ide-ide inovatif. πŸ’‘
 
kembali
Top