Sukabumi Intensifkan TOSS Tb untuk Meningkatkan Angka Kesembuhan Penderita Tbc, Wali Kota Ayep Zaki
Kota Sukabumi terus mengutamakan upaya penyelamat tuberkolosis (Tb) di daerahnya. Kondisi geografis dan sosial masyarakat khususnya wilayah pedesaan memerlukan strategi yang lebih agresif untuk meningkatkan angka kesembuhan pasien Tbc.
Menurut data yang diterima, sekarang ini tingkat kesembuhan penderita Tb di Sukabumi masih tetap rendah yaitu mencapai 22%. Artinya, sekitar 78% dari total kasus TBC belum sembuh.
Kampanye 'TOSS Tb' atau Temukan Obati Sampai Sembuh Tuberculosis ini ditetapkan sebagai strategi utama untuk meningkatkan penanganan penyakit tersebut. Melalui kampanye ini, pihak kota mengusahakan pemantauan kasus TBC, dilakukan pengobatan yang sesuai pada pasien Tbc dan juga memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang pencegahan serta pengobatan TB secara tuntas.
Ketika ditemukan kasus Tbc, maka selanjutnya harus dilakukan pengobatan selama enam bulan berturut-turut. Pengobatannya tidak boleh terputus untuk mencegah penyakit tersebut semakin parah. Selain itu, kesehatan diri dan lingkungan juga harus dijaga agar dapat membantu meningkatkan proses penyembuhan pasien TB.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki mengingatkan seluruh pihak untuk berpartisipasi dalam upaya mewujudkan target eliminasi Tbc pada tahun 2030. Eliminasi tuberkolosis akan dilakukan melalui penyediaan infrastruktur bagi masyarakat dan penanganan kemiskinan.
Kota Sukabumi terus mengutamakan upaya penyelamat tuberkolosis (Tb) di daerahnya. Kondisi geografis dan sosial masyarakat khususnya wilayah pedesaan memerlukan strategi yang lebih agresif untuk meningkatkan angka kesembuhan pasien Tbc.
Menurut data yang diterima, sekarang ini tingkat kesembuhan penderita Tb di Sukabumi masih tetap rendah yaitu mencapai 22%. Artinya, sekitar 78% dari total kasus TBC belum sembuh.
Kampanye 'TOSS Tb' atau Temukan Obati Sampai Sembuh Tuberculosis ini ditetapkan sebagai strategi utama untuk meningkatkan penanganan penyakit tersebut. Melalui kampanye ini, pihak kota mengusahakan pemantauan kasus TBC, dilakukan pengobatan yang sesuai pada pasien Tbc dan juga memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang pencegahan serta pengobatan TB secara tuntas.
Ketika ditemukan kasus Tbc, maka selanjutnya harus dilakukan pengobatan selama enam bulan berturut-turut. Pengobatannya tidak boleh terputus untuk mencegah penyakit tersebut semakin parah. Selain itu, kesehatan diri dan lingkungan juga harus dijaga agar dapat membantu meningkatkan proses penyembuhan pasien TB.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki mengingatkan seluruh pihak untuk berpartisipasi dalam upaya mewujudkan target eliminasi Tbc pada tahun 2030. Eliminasi tuberkolosis akan dilakukan melalui penyediaan infrastruktur bagi masyarakat dan penanganan kemiskinan.