Ancaman Pidana Pembuat Meme Bahlil, Salah Kaprah dan Berlebihan

gak percaya sih kabar ini! kalau gini, nggak apa yang bisa dilakukan pelapor itu? malah bikin bahlil & golkar terasa lebih 'tunggu-tunggul' deh. tapi sisi lain, aku pikir ini juga peringatan bagi kita semua, bahwa kita harus jaga kebebasan berbicara ini dengan serius. nggak bisa biarkan orang lain mengendalikan apa yang kita ucapkan.

saya pikir ada solusi lain buat 'masalah' ini, buat bisa menyelesaikannya tanpa harus melarang siapa-siapa. misalnya, pelapor bisa langsung berbicara dengan bahlil & golkar tentang masalah yang terjadi, dan buat mereka mau mendengarkan & membicarakan hal tersebut. tapi ternyata ini gak sengaja punya tujuan yang tepat sih...
 
Saya pikir ini benar-benar sangat parah banget ya... Kalau mereka bisa melakukannya pada Bahlil, itu berarti mereka tidak peduli sama sekali dengan kebenaran yang diungkapkan oleh pelapor. Itu artinya mereka ingin mengendalikan apa yang dikatakan orang lain dan membuat orang lain takut untuk berbicara secara bebas. Saya rasa ini menunjukkan bahwa ada sesuatu yang salah di dalam sistem ini... Kemudian, saya ingat ketika saya masih kecil, ayah saya selalu mengajarkan saya tentang pentingnya kebebasan berbicara dan tidak takut untuk menyuarakan pendapat kita. Saya rasa itu sangat penting untuk menjaga kesehatan demokrasi kita...
 
ini kayaknya salah paham sih, kalau ada pelapor yang melaporkan seseorang karena ingin bicara tentang sesuatu yang penting, itu kayaknya tidak masuk akal. apa yang harus dilakukan adalah memperkuat kebebasan berbicara, bukan menghalanginya 😐. ini Indonesia, negara yang jujur dan bebas, kita harus menjaga agar semua orang bisa berekspresi tanpa takut ditangkap atau dihukum. kalau itu terjadi, itu akan membawa konsekuensi yang buruk bagi kebebasan demokrasi kita.
 
Maksudnya apa sih? Mereka bingung ngomong siapa yang salah. Pelapor itu sendiri malah yang harus ditinjau lagi siapa aja yang salah, kalau bukan pelapor itu sendiri yang ngelopot. Apalagi nih, tindakan mereka ini sama-sama ngelanggaran konstitusi. Kalau kita cari sumber dari pelapor, mungkin ada yang salah karena mereka ngomong tanpa bukti. Saya curigai kalau Bahlil dan Golkar itu nggak melakukan apa-apa yang salah, tapi malah mereka yang terkena tuduhan. Itu tidak adil. Kita harus cari kebenaran di sumber, bukan hanya mendengarkan cerita dari pelapor yang mungkin ada kesalahan. Saya butuh informasi lebih lanjut sebelum bisa memutuskan pendapat saya.
 
Wah, apa yang punya gaknya kira-kira ini? Tindakan pelapor terhadap Bahlil dan Golkar itu seperti mencoba menutup mulut banyak orang yang memiliki pendapat berbeda. Ini seperti ingin menghambat kebebasan berbicara ya, tapi malah membuat semakin banyak orang ingin bicara dan berbagi pendapatnya 🤔

Saya pikir ini bukan tentang Bahlil atau Golkar itu sendiri, tapi tentang bagaimana kita bisa membicarakan masalah yang ada di negara kita. Jika kita tidak bisa membicarakan masalah, maka tidak akan pernah terpecahkan ya? 😊

Tapi, saya juga paham bahwa kira-kira ini bisa menjadi contoh bagaimana kita harus berhati-hati dalam mengungkap pendapat kita. Karena, jika kita tidak berhati-hati, maka kita bisa salah paham atau malah menimbulkan konflik 🤷‍♂️.

Tapi, saya percaya bahwa kebebasan berbicara itu sangat penting, dan kita harus melindunginya ya! #KeBebasanBicara #KitaHarusBicara #MembukaMulutBanyakOrang
 
iya aja, gampang banget sih kenapa pemerintah ingin menghambat kebebasan berbicara ya. kalau gak ada ketidakadilan, tolong diajakin masuk ke hirman 😂. tapi seriusnya, apa yang dilakukan Bahlil dan Golkar itu? kalo bukan halusinasi yang cuma di bayangkan, jangan bawa ke agen nggak apa-apa ya. aku pikir mereka itu ada yang ngeremang sih, gampang banget diajakin masuk ke pamerintah dulu, lalu aku lagi rasa dia udah balek, tapi gampang banget kembali jadi pengacara, karena seseorang itu tidak bisa tega melihat lawannya di hadapan umum, tapi aku rasa mereka harus tega sih, apalagi kalau kalah.
 
Mereka bilang kalau pelapor itu buat kancah bicara, tapi aku pikir sebaliknya! Kalau mereka benar-benar peduli dengan kebebasan berbicara, maka pelapor itu adalah contoh nyata dari persetujuan dan kesepakatan. Aku rasa pihak Golkar yang bingung, apa yang bikin mereka takut kalau ada orang yang bicaranya tidak sesuai dengan pikiran mereka? Apa yang bikin mereka ingin menghambat kebebasan berbicara itu sebenarnya? Mungkin karena mereka takut kalau ada orang yang akan membanting-bantingkan pikiran mereka? 🤔

Tapi, aku rasa pelapor ini tidak salah. Aku pikir dia benar-benar melakukan pekerjaannya dengan adil dan tulus. Kalau pihak Golkar benar-benar peduli dengan kebebasan berbicara, maka mereka harus memberikan contoh positif bukan menghambatnya. 🙄
 
Akhirnya orang-orang mulai menyadari bahwa para pejabat yang selalu bicara tentang keseragaman dan toleransi, ternyata lebih peduli dengan ketetapan pikiran mereka sendiri daripada membiarkan pendapat lain. Ini seperti saat-saat di mana kamu sedang berjalan di jalan sibuk, tapi lupa untuk melihat sekitarnya karena terlalu fokus pada diri sendiri.

Tindakan pelapor yang menuduh Bahlil dan Golkar tidak adilla, hanya menunjukkan bahwa mereka ingin mengontrol apa yang bisa dipikirkan orang lain. Ini seperti saat-saat di mana kamu harus memilih antara menyakiti atau menyelamatkan diri sendiri. Mereka lebih suka berpura-pura bahwa mereka adalah penegak hukum, tapi sebenarnya hanya ingin menghalangi suara-suara yang tidak sesuai dengan pendapat mereka sendiri.

Saya rasa orang-orang harus jujur dengan diri sendiri dan tidak takut untuk menyuarakan pendapat mereka. Jika kita tidak bisa berbicara secara bebas, maka bagaimana kita bisa memiliki diskusi yang sehat? 💡🤝
 
kembali
Top