Kementerian Pertanian mengumumkan tindakan tegasnya terhadap pengecer pupuk bersubsidi yang menaikkan harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). 90 pengecer akan mencabut izin operasinya dalam pekan ini. Menteri Pertanian Amran Sulaiman memerintahkan pencabutan izin tersebut tanpa penundaan dan meminta Satgas Pangan untuk menindak kios nakal tersebut.
Pelanggaran di atas HET ada 90 orang, termasuk pengecer yang menaikkan harga pupuk bersubsidi. Amran menjelaskan bahwa meski jumlah pelanggar HET saat ini telah menurun, ia tidak ingin memberi toleransi kepada kios-kios yang melakukan kejahatan tersebut.
Pencabutan izin dilakukan setelah investigasi mendalam membuktikan ribuan pelaku menaikkan harga pupuk bersubsidi jenis NPK dan urea di atas HET. Kenaikan ilegal ini dinilai sangat merugikan kepentingan petani. Amran menyatakan bahwa bukti-bukti telah ditemukan dan tim Satgas Pangan telah mengecek langsung lapangan untuk memastikan kebenaran pelanggaran.
Menteri Pertanian menekankan pentingnya tidak memberi toleransi kepada kios-kios yang melakukan kejahatan tersebut. "Jangan itu rakyat menyakiti petani itu. Tapi ini sudah menurun. Dulu kan 2.000 (pencabutan izin). Tapi cabut. Izinnya 90 ini cabut," kata Amran.
Pelanggaran di atas HET ada 90 orang, termasuk pengecer yang menaikkan harga pupuk bersubsidi. Amran menjelaskan bahwa meski jumlah pelanggar HET saat ini telah menurun, ia tidak ingin memberi toleransi kepada kios-kios yang melakukan kejahatan tersebut.
Pencabutan izin dilakukan setelah investigasi mendalam membuktikan ribuan pelaku menaikkan harga pupuk bersubsidi jenis NPK dan urea di atas HET. Kenaikan ilegal ini dinilai sangat merugikan kepentingan petani. Amran menyatakan bahwa bukti-bukti telah ditemukan dan tim Satgas Pangan telah mengecek langsung lapangan untuk memastikan kebenaran pelanggaran.
Menteri Pertanian menekankan pentingnya tidak memberi toleransi kepada kios-kios yang melakukan kejahatan tersebut. "Jangan itu rakyat menyakiti petani itu. Tapi ini sudah menurun. Dulu kan 2.000 (pencabutan izin). Tapi cabut. Izinnya 90 ini cabut," kata Amran.