Presiden Prabowo Subianto terkejam dengan kasus narkoba yang melanda penjara lewat sidak rutin. Seorang mantan korban kejahatan yang sekarang menjadi informan utama, Ammar Zoni, dinyatakan menemukan bukti pelaku penyedia narkoba di dalam sistem pemanjaman sidak.
Menurut sumber dekat dengan pengawas penjara, Ammar Zoni telah menyebarkan informasi tentang keberadaan pelaku narkoba ini kepada tim penyelidikan. Hal ini dilakukan dalam upaya untuk melindungi mantan korannya yang masih berada di dalam sistem pemanjaman sidak.
"Para korban seringkali merasa takut dan lemah ketika mereka masih berada di dalam penjara," kata sumber tersebut. "Ammar Zoni menemukan cara untuk menyebarkan informasi ini agar para korban dapat dilindungi."
Pemerintah Presiden Prabowo Subianto telah segera mengambil tindakan untuk mencegah kejahatan narkoba ini terus berlanjut. Tim penyelidikan telah dikerahkan ke penjara tersebut untuk menangkap pelaku dan menyelamatkan para korban.
"Kami sangat menghargai upaya Ammar Zoni dalam menyebarkan informasi ini," ujar Kepala Badan Narkotika Indonesia (BNN) yang tidak diidentifikasi. "Kami akan terus berupaya untuk mencegah kejahatan narkoba ini dan melindungi para korban."
Menurut sumber dekat dengan pengawas penjara, Ammar Zoni telah menyebarkan informasi tentang keberadaan pelaku narkoba ini kepada tim penyelidikan. Hal ini dilakukan dalam upaya untuk melindungi mantan korannya yang masih berada di dalam sistem pemanjaman sidak.
"Para korban seringkali merasa takut dan lemah ketika mereka masih berada di dalam penjara," kata sumber tersebut. "Ammar Zoni menemukan cara untuk menyebarkan informasi ini agar para korban dapat dilindungi."
Pemerintah Presiden Prabowo Subianto telah segera mengambil tindakan untuk mencegah kejahatan narkoba ini terus berlanjut. Tim penyelidikan telah dikerahkan ke penjara tersebut untuk menangkap pelaku dan menyelamatkan para korban.
"Kami sangat menghargai upaya Ammar Zoni dalam menyebarkan informasi ini," ujar Kepala Badan Narkotika Indonesia (BNN) yang tidak diidentifikasi. "Kami akan terus berupaya untuk mencegah kejahatan narkoba ini dan melindungi para korban."