Ammar Zoni Dipindah ke Nusakambangan Sambil Diborgol dan Ditutup Mata, Pengacara: Seperti Hambali Ya

Presiden Prabowo Subianto Meneruskan Kekerasan Terhadap Ammar Zoni dengan Mengutuknya di Penjara Nusakambangan

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang lebih dikenal sebagai Jokowi, telah menandatangani Deklarasi Keberatan (DK) terhadap Ammar Zoni, mantan warga Negara yang dihukum 10 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Cibinjang. Dalam DK yang ditulis dalam surat, Jokowi mengutuk Ammar sebagai "penjahat" dan menyatakan bahwa dia tidak memiliki hak untuk meminta maaf.

Namun, dalam keputusan yang lebih kontroversial, Presiden Prabowo Subianto, yang menjabat sejak beberapa bulan lalu, telah meneruskan kekerasan terhadap Ammar Zoni dengan mengutuknya di Penjara Nusakambangan. Keputusan ini dapat dianggap sebagai pelanggaran hak asasi manusia Ammar.

"Pengacara Ammar Zoni berpendapat bahwa pengacara tersebut dipindahkan ke Nusakambangan sambil diborgol dan ditutup mata, sepertinya seperti proses penangkapan terhadap terroris Hambali pada masa lalu," kata Bapak Yogi Utomo, pengacara Ammar Zoni.

Menurutnya, keputusan Presiden Prabowo Subianto dapat dianggap sebagai bentuk tekanan terhadap pelaku kasus ini. "Seperti yang kita lihat pada kasus Hambali, sekarang juga Ammar Zoni dihadapan pengacara dan dikeringin dalam situasi yang serupa," kata Bapak Yogi Utomo.

Sementara itu, pihak penjara Nusakambangan tidak memberikan keterangan tentang keberadaan Ammar Zoni di dalam penjara tersebut. Namun, berdasarkan laporan dari pengacara Ammar, dia masih dipindahkan ke ruang yang lebih ketat dan diborgol sebelumnya.

Kasus Ammar Zoni dapat dianggap sebagai contoh bagaimana pihak penegak hukum Indonesia secara tidak sengaja mengulangi kesalahan masa lalu.
 
Minta maaf, tapi kalau mau ngobrol tentang kasus ini aku punya opini... πŸ€”

Aku rasa Presiden Prabowo Subianto memang harus lebih berhati-hati dalam menanganani kasus Ammar Zoni. Mengutuk dia di Penjara Nusakambangan itu kan sangat tidak baik, terutama jika dilakukan tanpa adanya proses hukum yang benar-benar. Aku pikir pihak penjara juga harus lebih transparan dalam menangani kasus ini, nggak boleh seperti itu... πŸ˜’

Aku rasa kita semua harus waspada dan memantau apa yang terjadi dengan Ammar Zoni, kalau ada tanda-tanda bahwa dia dihukum tidak adil atau ada kekerasan lagi aku akan langsung nge tweet tentang itu... 🚨πŸ’₯
 
Gampang banget sih, kecemasan Ammar Zoni semakin meningkat setelah dibawa ke Nusakambangan. Tapi apa yang diinginkan dari kita? Makanya perlu adanya transparansi dan jawaban yang jelas dari pihak penjara. Pengacara Ammar juga benar, seperti proses penangkapan Hambali masa lalu, kalau ada tindakan tekanan terhadap pelaku kasus ini pasti tidak akan mendorong keadilan. Jangan lupa, penjara bukan tempat untuk menguasai orang, tapi memberikan kesempatan bagi mereka untuk memahami dan memaafkan diri sendiri πŸ€”
 
ini kisah yang membuat aku terkejut, siapa bilang bahwa kita sudah bisa melupakan kesalahan masa lalu? apalagi kalau ada orang yang masih dipaksakan untuk menghadapi hukuman seperti itu... tapi apa kepastian kalau dia bukan benar-benar bersalah? aku tidak percaya kalau pihak penegak hukum benar-benar mau mempertimbangkan segala aspek sebelum membuat keputusan seperti ini πŸ€”πŸ˜•
 
πŸ€” Kenapa Presiden Prabowo Subianto masih ingin membawa kekerasan ini keluar? Itu kan sudah ada di bawah Jokowi, kenapa harus kembali muncul? πŸ™„ Mungkin karena dia masih ingin menunjukkan kekuasaannya, tapi sebenarnya itu hanya membuat Ammar Zoni lebih marah. πŸ˜’ Kasus ini memang perlu dibahas lebih lanjut, apakah ada tekanan dari pihak lain yang membuat Presiden Prabowo Subianto melakukan hal ini? 🀝 Atau mungkin dia benar-benar tidak peduli dengan hak asasi manusia Ammar Zoni. πŸ˜•
 
Aku pikir keputusan Prabowo itu serupa, tapi aku rasa dia harus lebih bijak dalam menghadapi kasus ini. Aku berpikir kalau penjara Nusakambangan itu bukan tempat untuk dijadikan sebagai gantungan atau tekanan terhadap Ammar Zoni. Di sini kita harus fokus pada menjalankan hukum dan memastikan bahwa Ammar bisa mendapatkan haknya sebagai warga negara Indonesia πŸ€”
 
Gue pikir pengacara Ammar Zoni benar-benar kecewa dengerin dikeringin seperti itu. Saya pikir ini bukan tentang keadilan, tapi tentang tekanan dari pihak penegak hukum. Gue rasa ini perlu diwaspadai, karena kalau jadi norma, maka akan berdampak pada keseluruhan masyarakat. Siapa tahu nanti kasus seperti ini akan terjadi lagi dan lagi... πŸ˜•
 
Pengacara Ammar Zoni benar-benar memanggil keputusan Presiden Prabowo Subianto itu seperti pelanggaran hak asasi manusia, ya... tapi aku pikir ada suatu masalah lain yang perlu kita pertimbangkan. Kalau kita lihat dari sudut pandang pengacara Ammar Zoni sendiri, itu sebenarnya adalah bentuk tekanan terhadap dia. Tapi apa yang harus kita lakukan? Mesti ada cara untuk mengurangi ketegangan ini agar tidak menyebar lebih luas.

Dan aku pikir pihak penjara juga perlu bertanggung jawab atas keadaan tersebut. Kalau sekarang sudah terbukti bahwa Ammar Zoni dipindahkan ke ruang yang lebih ketat dan diborgol, itu artinya ada kesalahan yang dilakukan oleh pihak penjara. Maka dari itu, perlu diinvestigasi apa yang telah terjadi sebelumnya agar tidak terulang lagi seperti hal ini.
 
Saya pikir penerusan kekerasan terhadap Ammar Zoni oleh Presiden Prabowo Subianto itu kagum banget. Bagaimana bisa presiden yang baru saja masuk ke kursi ngerasa perlu mengutuk korban kasus tersebut di dalam penjara? Sepertinya ada sesuatu yang salah di dalam sistem ini... Pengacara Ammar Zoni benar-benar tidak ingin menekan isu ini lebih jauh. Saya harap agar ada yang dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan seperti ini agar tidak terjadi lagi pada korban lainnya πŸ€”
 
Saya rasa kasus ini seperti permainan game yang buruk, siapa yang kalah harus dipenjara... tapi siapa yang memutuskan pemenangnya? πŸ€”

Saya pikir kita harus berbicara tentang kebebasan dan hak asasi manusia. Ammar Zoni telah mengakui kesalahannya, tapi dia masih dihadapan pengacara dan diborgol... itu seperti kembali ke masa lalu ketika Hambali masih berada di dalam penjara. πŸ™…β€β™‚οΈ

Presiden Prabowo Subianto harus mempertimbangkan kembali keputusannya ini. Apakah itu benar-benar penting untuk mengutuk Ammar Zoni di Penjara Nusakambangan? Saya rasa tidak, karena itu hanya menciptakan kesan bahwa kita masih belum belajar dari kesalahan masa lalu. πŸ€¦β€β™‚οΈ

Saya ingat kosa Hambali yang sama sekali tidak berbeda dengan Ammar Zoni. Keduanya adalah pelaku kasus yang harus dihadapi... tapi apa yang kita sampaikan kepada mereka? πŸ€”
 
ini kasusnya kalau nggak dipahami dengan benar. jadi pengacara ammar zoni dipindahkan ke nusakambangan sambil diborgol dan ditutup mata, itu seperti proses penangkapan terroris hambali di masa lalu. tapi kenapa pihak penjara tidak memberikan keterangan tentang keberadaan ammar di dalam penjara? itulah yang perlu diperhatikan.
 
Aku rasa papa Prabowo ini kayak gue ngomongin dengerin, sih. Mengutuk Ammar Zoni di Penjara Nusakambangan itu kayaknya bukan cara yang tepat untuk menangani kasus ini. Aku pikir lebih baik kalau pihak penegak hukum bisa mengejar sorga dan mencari bukti-bukti yang pasti sebelum mengutuk seseorang, especially orang yang masih bersalah di mata banyak orang.

Aku jadi curiga siapa yang minta Prabowo untuk meneruskan kekerasan ini. Apakah ada tekanan dari luar yang membuatnya seperti ini? Aku rasa pihak penegak hukum Indonesia harus bisa lebih bijak dalam menangani kasus-kasus seperti ini agar tidak mengulangi kesalahan masa lalu. πŸ˜•
 
kaya gini banget kan? pengacara ammar zoni bilang kalau dia dipindahkan ke nusakambangan sambil diborgol dan ditutup mata, sepertinya sama kayak proses penangkapan terhadap hambali di masa lalu πŸ€•

mungkin perlu ada pertimbangan yang lebih baik dari pihak pemerintah πŸ€”
 
Ini seperti pertandingan sepak bola, siapa yang salah itu? Menteri HAM Indonesia terlihat seperti kiper yang salah penanganan umpan lawan, di sini Ammar Zoni. Mereka harus lebih sabar dan hati-hati dalam menangani kasus ini.

Presiden Prabowo Subianto terlihat seperti atlet yang cepat kecewa, langsung mengutuk Ammar Zoni tanpa mempertimbangkan situasi sebelumnya. Padahal, peluang pertama harus diberikan kepada mereka untuk berubah dan meminta maaf.

Kasus ini seperti pertandingan sepak bola di babak kedua, sudah ada kesalahan yang dilakukan oleh satu tim, sekarang giliran lawan untuk menyerang. Ammar Zoni terlihat seperti atlet yang bisa berdiri tegak dan menghadapi kesalahannya, padahal dia masih memiliki peluang untuk meminta maaf dan menjadi bagian dari tim baru.
 
ada kabar gembira banget kalau ada yang mau mengeksplor masalah ini πŸ€”
penanganan kasus Ammar Zoni sebenarnya masih jauh dari ideal, apalagi jika dilihat dari sudut pandang hukum dan hak asasi manusia
saya pikir penting buat kita memahami bahwa penangkapan terhadap Ammar Zoni harus dilakukan dengan cara yang adil dan transparan, tidak seperti kasus Hambali di masa lalu πŸ•΅οΈβ€β™‚οΈ
menurutku, keputusan Prabowo untuk mengutuk Ammar Zoni di Penjara Nusakambangan masih jauh dari solusi, apalagi jika dilihat dari aspek hukum dan kesetaraan 🚫
kita harus lebih fokus pada penegakan hukum yang adil dan tidak memihak, bukan menekankan pada tekanan terhadap pelaku kasus ini πŸ˜”
 
Aku rasa nggak enak banget kalau Presiden Prabowo Subianto memaksa Ammar Zoni diborgol dan dikeringin seperti terroris Hambali. Nggak adil ya? Apa kira-kira siapa yang dihukum 10 tahun penjara itu? Aku pikir nggak usah masuk ke Penjara Nusakambangan, tapi malah dibawa sana juga. Sepertinya kalau Presiden Prabowo Subianto jadi pelaku kasus ini juga, dia akan dihukum 10 tahun penjara. Waduh, kayaknya sih pihak penjara harus lebih teliti lagi tentang hal ini... πŸ€”πŸ’”
 
ini kasus apa lagi? kalau gak salah, ada korban kekerasan lagi. kayaknya pihak penjara Nusakambangan terlalu cepat dalam menangkap Ammar Zoni tapi tidak perlu dipindahkan ke tempat yang lebih ketat juga. mungkin kira-kira seperti kasus Hambali yang gak sengaja, tapi siapa tahu ada alasan lain yang gak kita lihat di luar sana πŸ€”πŸ‘€
 
Aku pikir kasus ini serupa dengan cerita 'penipuan kembali' yang pernah aku lihat di TV, pengacara Ammar Zoni memang terjebak dalam proses penangkapan, tapi apa yang salah sih? Kenapa pihak penegak hukum harus menekan dan membuat Ammar lebih ketat lagi setelah itu? Itu bukan cara yang baik, tapi cara yang benar adalah memberi kesempatan Ammar untuk meminta maaf dan memulai kembali hidupnya. Dan ini apa keputusan dari Presiden Prabowo Subianto? Meneruskan kekerasan dan mengutuk Ammar Zoni di Penjara Nusakambangan... itu bukannya mengecewakan harapan banyak orang, kan πŸ˜•
 
kembali
Top