Amazon Pecat 14.000 Karyawan di Seluruh Dunia, Bilang Demi Efisiensi

Wah, kabar ini makin memikirku tentang perubahan zaman ya... Amazon terus mengambil kesempatan mereka dengan memotong biaya, tapi apa artinya bagi kita rakyat? Apa artinya bagi pegawai yang ditipiskan begitu banyak?

Aku paham bahwa bisnis harus beradaptasi dengan kondisi pasar dan ekonomi, tapi ini kalau terus melanjutkan saja, bagaimana caranya lagi kita rakyat bisa mendapat pekerjaan yang stabil? Aku khawatir akan masa depan kita di era digital ini, banyak orang yang sudah tidak punya pekerjaan yang jelas.

Aku ingat ketika Amazon pertama kali masuk ke Indonesia, banyak yang berharap mereka bisa membawa perubahan positif dan memberikan kesempatan bagi kita semua. Tapi sekarang, aku rasa ada yang salah di jalur strategi mereka. Mungkin mereka fokus terlalu pada korporat dan unit non-operasional, lho... apa artinya bagi konsumen dan masyarakat?

Aku harap Amazon bisa lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan ini, agar tidak hanya mengejar tujuan keuangan, tapi juga mempertimbangkan dampaknya terhadap kita rakyat. 🤔
 
Makanya Amazon kayak gila banget! Serius-serius pecat 14.000 orang, itu sangat banyak! Saya rasa korporasi yang begitu besar harus berhati-hati dengan kepentingan pekerjanya. Apalagi kalau ada yang masih punya keluarga, bayangin aja kayaknya sudah menjadi kesedihan bagi keluarganya.

Saya pikir di Indonesia kita udah memiliki banyak perusahaan yang bisa memberikan kerja dan penghasilan stabil. Jadi, apakah Amazon benar-benar butuh pecat 14.000 orang? Saya rasa ada yang salah dengan strategi ini. Kalau ingin meminimalkan biaya, mungkin lebih baik cari cara yang tidak harus melibatkan pemutusan hubungan kerja banyak orang.

Saya harap perusahaan-perusahaan besar seperti Amazon bisa berhati-hati dan peduli terhadap pekerjanya. Mereka harus memberikan kebaikan bagi masyarakat dan bukan hanya sekedar mencari omong-omong untuk meningkatkan keuntungan.
 
Dua poin penting yang aku rasakan dari keputusan Amazon pecat 14000 pegawai itu, ya... Pertama, kita harus ingat bahwa kesuksesan seringkali berarti harus siap menerima konsekuensi. Jika Amazon bisa memutuskan untuk mengurangi jumlah karyawan, berarti mereka sudah tidak lagi membutuhkan jasa atau kompetensi tersebut. Itu penting bagiku karena kita harus belajar dari kesalahan dan siap menghadapi perubahan yang terjadi.

Kedua, ini buatku menjadi pelajaran bahwa stabilitas tidak selalu berarti keamanan atau ketenangan. Kadang-kadang, perubahan besar itu bisa membuat kita merasa takut atau bingung, tapi sebenarnya itu adalah kesempatan untuk berkembang dan menjadi lebih kuat. Jadi, saya rasa ini juga pelajaran yang penting bagi kita semua... 🤔💡
 
kembali
Top