Kasus Pembunuhan Ananda Alvaro Kiano Nugroho (AKN) Menyebarluaskan Ketakutan di kalangan Warga Bintaro, Jakarta Selatan.
Pada malam hari tanggal 9 Maret 2025, seekor ayah tiri bernama Alvaro Kiano Nugroho (AKN), seorang anak kecil yang bernia di lingkungan Bintaro Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. AKN dibawa oleh ayah tirinya yang kemudian membekapnya hingga meninggal dunia dalam keadaan menangis dan tidak berhenti. Alasannya pun dikatakan adalah karena adanya konflik keluarga.
Tersangka berinisial AI, yang merupakan ayah tiri korban, menyambut kehadiran polisi di rumahnya. Pada saat itu, tersangka mengakui perbuatannya dalam kasus pembunuhan anak kecil tersebut. Sebagai bukti, tersangka memberikan informasi bahwa AKN dibawa oleh ayah tirinya dan kemudian dibekap hingga meninggal dunia.
Pihak polisi pun menetapkan tersangka berinisial AI sebagai pelaku utama kasus pembunuhan Ananda Alvaro Kiano Nugroho (AKN). Pada saat ini, penyelidikan terus berjalan dengan mempelajari keterangan saksi dan barang bukti yang ditemukan selama penyelidikan.
Pada malam hari tanggal 9 Maret 2025, seekor ayah tiri bernama Alvaro Kiano Nugroho (AKN), seorang anak kecil yang bernia di lingkungan Bintaro Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. AKN dibawa oleh ayah tirinya yang kemudian membekapnya hingga meninggal dunia dalam keadaan menangis dan tidak berhenti. Alasannya pun dikatakan adalah karena adanya konflik keluarga.
Tersangka berinisial AI, yang merupakan ayah tiri korban, menyambut kehadiran polisi di rumahnya. Pada saat itu, tersangka mengakui perbuatannya dalam kasus pembunuhan anak kecil tersebut. Sebagai bukti, tersangka memberikan informasi bahwa AKN dibawa oleh ayah tirinya dan kemudian dibekap hingga meninggal dunia.
Pihak polisi pun menetapkan tersangka berinisial AI sebagai pelaku utama kasus pembunuhan Ananda Alvaro Kiano Nugroho (AKN). Pada saat ini, penyelidikan terus berjalan dengan mempelajari keterangan saksi dan barang bukti yang ditemukan selama penyelidikan.