Terungkap! Pelaku Alvaro Tewas Dibuang ke Bawah Jembatan, Lokasi Dipilih dengan Sengaja untuk Menyembunyikan Kenyataan.
Sebelumnya diberitakan, korban bernama Alvaro Kiano Nugroho, 6 tahun, pernah hilang selama 8 bulan lamanya di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Ibu Alvaro, Arumi, mengatakan Alvaro izin untuk melaksanakan Salat Maghrib di masjid dekat rumahnya kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Ternyata, lokasi itu dipilih bukan secara acak. Pelaku bernama Alex Islandar, yang juga ayah tiri korban, memiliki kerabat yang tinggal di sekitar Tenjo, Kabupaten Bogor. Dia kemudian menyuruh kerabatnya yang bernama Guntur membuang jasad korban di sekitar jembatan Cilalay.
Sejarah kejadian menunjukkan bahwa pelaku tersebut sangat mengerti tentang strategi menyembunyikan kenyataan. Dia memilih lokasi yang tidak terlalu ramai dan kerap dijadikan lokasi pembuangan sampah oleh warga sekitar, sehingga situasi ini membuat Alex yakin jenazah korban tidak akan mudah ditemukan, apalagi dibuang pada malam hari.
"Tempat pembuangan sampah, di bawah jembatan," kata Kepala Satuan Resrese Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Aridan Satrio Utomo, mengenai lokasi di mana jenazah korban dibuang.
Pelaku yang bersangkutan adalah ayah tiri Alvaro, bernama Alex Islandar. Dia memiliki kerabat yang tinggal di sekitar Tenjo, Bogor. Pelaku tersebut ditetapkan jadi tersangka dan diakui meninggal bunuh diri di dalam ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan.
Sebelumnya diberitakan, korban bernama Alvaro Kiano Nugroho, 6 tahun, pernah hilang selama 8 bulan lamanya di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Ibu Alvaro, Arumi, mengatakan Alvaro izin untuk melaksanakan Salat Maghrib di masjid dekat rumahnya kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Ternyata, lokasi itu dipilih bukan secara acak. Pelaku bernama Alex Islandar, yang juga ayah tiri korban, memiliki kerabat yang tinggal di sekitar Tenjo, Kabupaten Bogor. Dia kemudian menyuruh kerabatnya yang bernama Guntur membuang jasad korban di sekitar jembatan Cilalay.
Sejarah kejadian menunjukkan bahwa pelaku tersebut sangat mengerti tentang strategi menyembunyikan kenyataan. Dia memilih lokasi yang tidak terlalu ramai dan kerap dijadikan lokasi pembuangan sampah oleh warga sekitar, sehingga situasi ini membuat Alex yakin jenazah korban tidak akan mudah ditemukan, apalagi dibuang pada malam hari.
"Tempat pembuangan sampah, di bawah jembatan," kata Kepala Satuan Resrese Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Aridan Satrio Utomo, mengenai lokasi di mana jenazah korban dibuang.
Pelaku yang bersangkutan adalah ayah tiri Alvaro, bernama Alex Islandar. Dia memiliki kerabat yang tinggal di sekitar Tenjo, Bogor. Pelaku tersebut ditetapkan jadi tersangka dan diakui meninggal bunuh diri di dalam ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan.