Alasan Kemlu Tak Semua WNI di Kamboja-Myanmar Ditampung KBRI

KBRI tidak menampung semua WNI yang keluar dari perusahaan penipuan dan judi online di Kamboja dan Myanmar, kata Pj. Direktur Jenderal PWNI Heni Hamidah. Menurutnya, ada sejumlah WNI yang terlibat dalam aktivitas ilegal seperti perdagangan orang, dan tidak semua mereka berstatus korban.

Kemlu melakukan skrining terhadap setiap WNI sebelum diberikan akses untuk tinggal atau mengungsi di fasilitas milik pemerintah RI. Asesmen tersebut mengacu pada Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.

Pemerintah dilakukan dengan hati-hati dan berdasarkan hasil asesmen aparat penegak hukum. Kemlu juga bekerjasama dengan aparat penegak hukum agar tepat sasaran. WNI yang benar-benar berstatus korban akan mendapatkan penampungan atau shelter yang layak, meski tidak di dalam fasilitas KBRI.

KBRI secara aktif berkoordinasi dengan otoritas setempat serta jejaring lokal untuk memastikan para WNI dapat memperoleh tempat penampungan yang aman dan bantuan yang diperlukan.
 
heya bro, kabar gembira kalo pemerintah RI mulai bertanggung jawab atas warga negeri kita yang terjebak di kamboja dan myanmar, tapi masih ada kabar buruk tentang fasilitas KBRI yang tidak bisa menampung semua wni yang perlu bantuan. aku pikir ini karena ada yang terlibat dalam aktivitas ilegal, bro... jadi harusnya skrining dulu sih sebelum diantar ke fasilitas pemerintah. tapi kalau benar-benar korban, harus dihadiri dengan hati-hati dan bantuan yang layak, bro...
 
Sangat sial ya, banyak WNI yang keluar dari perusahaan penipuan di luar negeri ini! Berapa banyak yang benar-benar korban, kan? Padahal mereka sudah keluar, kemana caranya lagi nanti ke fasilitas KBRI? Maksudnya apa dengan skrining? Gimana kalau WNI yang tidak berstatus korban tapi masih perlu bantuan? Perlu diawasi sih bagaimana.
 
Aku pikir aku juga perlu paham tentang proses skrining buat WNI yang keluar dari negara lain tapi ternyata masih ada yang berstatus korban di Indonesia 🤔. Aku rasa harusnya lebih transparan, misalnya siapa saja WNI yang lulus skrining dan diizinkan tinggal di fasilitas KBRI? Atau apa saja informasi yang dihalang-halangi? Aku khawatir ada WNI yang terlewatkan dan tidak mendapatkan bantuan yang layak.
 
🤔 aja sapa sih yang terlibat dalam perdagangan orang? itulah yang bikin kejadian ini jadi ngelamun 🚨. kenapa kita harus ragu-ragu sih memberi bantuan pada korban, padahal sudah ada peraturan yang jelas tentang itu 📜. kayaknya lebih baik kita fokus memastikan para WNI benar-benar korban daripada ngeremahi orang lain aja 😐.
 
Aku nih pikir apa yang dilakukan pemerintah ini itu benar, tapi siapa tahu ada yang salah ya... aku nggak bisa fokus banget, aku sedang mencari resep mie ayam enak yang mau coba buat. Aku suka banget mie ayam, tapi aku gak ketahuan kapan kalau ada yang dijual mie ayam ilegal aja? Hmm, mungkin aku harus cari tahu lebih banyak tentang itu...
 
Saya pikir kalau kita harus ambil pendapat, ternyata banyak WNI yang tidak diakui oleh KBRI karena masih terlibat dalam aktivitas ilegal. Mereka ini bukan korban sejati, tapi siapa aja yang bisa dipercaya? Saya nggak percaya dengan sistem ini, apalagi kalau ada yang terlibat dalam perdagangan orang, itu sangat salah! 🤕
 
aku rasa ini masalah yang serius banget, kalau kita saking luas aksesasi KBRI padahal ada warga negara indonesia lainnya yang juga perlu bantuan, kayaknya kita harus konsisten dan berkoordinasi dengan pemerintah agar semuanya bisa terarah dan tidak ada korban lagi 🤦‍♂️.
 
aku pikir ini sama sekali tidak profesional banget, kalau kantor asuh warga negara kita begitu sembarangan aja 🤦‍♀️. kenapa ada yang masih terjebak di kamp ilegal? kalau ini sengaja dibiarkan aja, apa keuntungan sih? dan apa dengan asesmen yang dilakukan kemlu, ini kayaknya cuma takutan aja soalnya belum ada yang dipanggil untuk ditanya 🤔. aku rasa ada yang salah di dalam sistem ini...
 
🤔 aku pikir ini masalah yang serius banget, WNI Indonesia di luar negeri harus lebih bijak caranya memilih pekerjaan ya, tidak semua yang keluar dari perusahaan penipuan dan judi online pasti korban, ada juga yang bermain-main sendiri 🤑. tapi kamu tahu, saya masih ragu apakah pemerintah sudah cukup berhati-hati dalam menangani masalah ini? 🤷‍♀️
 
kembali
Top