Gue pikir, kenapa Presiden Jokowi malu-mala untuk mengambil alih rumah pensiunya? Gue rasa ada sesuatu yang tidak seimbang di balik keputusannya ini. Apakah dia benar-benar puas dengan situasi nyata sekarang? Atau apakah dia hanya ingin tetap di tempat yang terkenal dan aman?
Gue juga curiga, kenapa dia mau menutup kemungkinan untuk menjadikan rumah pensiunya sebagai ruang publik? Itu seperti menyembunyikan kebenaran tentang tujuannya. Apakah dia benar-benar ingin membuka diri kepada masyarakat atau hanya ingin mempertahankan privasi pribadinya?
Gue rasa penting untuk meninjau kembali nilai-nilai yang kami jadikan sebagai prioritas dalam hidup kita. Apakah kita benar-benar puas dengan situasi sekarang? Atau apakah kita hanya memilih kesenangan singkat tanpa mempertimbangkan dampak jangka panjangnya?