Alasan Desakan TKA 2025 Dibatalkan hingga Muncul Petisi

Peresmian Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025 di Indonesia, dengan asumsi mengingat kelemahan kurikulum sebelumnya. Dengan demikian, ada kemungkinan TKA 2025 akan dibatalkan.

Dalam beberapa hari terakhir, banyak siswa SMA yang bersemangat mengekspresikan perasaannya dengan menggunakan platform Change.org. Mereka sangat marah karena pemerintah menetapkan umumnya dan tidak memberi waktu untuk adaptasi bagi guru dan siswa.

Saat ini, sudah lebih dari 150 ribu orang telah mendaftar petisi "Batalkan Pelaksanaan TKA 2025" yang dibuat oleh akun Siswa Agit. Jika jumlah tersebut terus berlanjut, maka akan menjadi hal yang signifikan dalam mengingat perhatian pemerintah.
 
Aku pikir ini benar-benar serius ya... kurikulum kampus 2025 udah direncanakan tapi kabarin juga kalau bisa dibatalin karena kurang sih kelemahan kurikulum sebelumnya 🤔. Aku rasa ada kesalahpahaman di sini, pemerintah harus berbicara sama-sama dengan sekolah-sekolah terlebih dahulu dan ngak perlu memaksakan kebijakan yang tidak tepat. Siswa SMA itu jelas marah banget, aku juga ngebayangkan kalau aku dirumah 🤪. Change.org ini benar-benar membantu, tapi aku harap pemerintah bisa menerima opini mereka dan membuat koreksi sebelumnya. Biar tidak ada kesalahpahaman lagi 🙏
 
Pagi-paginya, aku rasa gak sabar sama ini 🤦‍♂️. Aku tahu pemerintah ingin perbaiki kurikulum SMA, tapi cara mereka terlalu berat sekali. Menetapkan umumnya tanpa waktu adaptasi? Gak bisa tidak, kalo anak-anak SMA masih dalam proses belajar dan harus terus berubah-ubah 🤯.

Aku bayangkan kalau gak ada waktu untuk adaptasi, pasti banyak guru dan siswa yang terjatuh. Mereka yang sudah lama belajar, nggak bisa langsung berlari ke arah ini 🏃‍♂️. Dan kalau pemerintah benar-benar ingin perbaiki kurikulum, mungkin harus ada waktu dan kesempatan untuk semua orang terlibat. Jadi, aku harap petisi ini tidak terlalu serius dan bisa membuat pemerintah lebih berhati-hati 🤞.
 
Gue rasa gak bisa dipungkiri kalau ini udh memanas banget! Saya lihat banyak siswa SMA sedang terlihat marah dan kesal dengan pemerintah, aku juga merasa sama. Gue pikir TKA 2025 ini sebenarnya udh dibuat untuk mengatasi kelemahan kurikulum lama, tapi ternyata banyak sekali bocoran bahwa ada masalah lagi yang belum terpecahkan.

Saya rasa gak bisa dibilang jika pemerintah udh menetapkan umum tanpa memberi waktu bagi guru dan siswa untuk adaptasi. Aku merasa kurangnya komunikasi antara pemerintah dan pendidikan di Indonesia ini adalah hal yang penting perlu diatasi. Saya juga rasa ini sebenarnya bisa menjadi kesempatan bagus bagi kita semua untuk berdiskusi dan menemukan solusi bersama-sama, jangan sampai ada satu sisi yang kalah, kan?
 
Pesan rakyat Indonesia harus dihormati, tapi juga ada kenyataan kalau TKA ini hanya sekedar rencana. Kalau tiba-tiba dibatalkan, bagaimana aksi-aksi petisi seperti ini? Biar jadi sesuatu yang positif, tapi juga harus dipikirkan untuk dijadikan contoh bagaimana cara menghadapi tekanan dari masyarakat.
 
Aku kayaknya total setuju dengan siswa-siswi SMA yang sedang membuat petisi ini 🤩. TKA 2025 itu nggak bisa dipungkiri, masih banyak kelemahan kurikulum sebelumnya dan tentu saja pemerintah harus memperhatikan opini masyarakat, terutama anak-anak Indonesia yang lebih muda dan cerdas 😊. Aku rasa pemerintah harus memberi waktu yang cukup bagi guru-guru dan siswa-siswi untuk adaptasi dengan perubahan kurikulum ini, bukan memaksa sembarangan aja 🙅‍♂️. Jadi, jika petisi "Batalkan Pelaksanaan TKA 2025" itu benar-benar bisa membuat perbedaan, aku akan sangat senang sekali 👏!
 
Gue penasaran kenapa gak ada waktu sih untuk adaptasi... Gue punya adik di SMA yang baru saja menemukan petisi itu dan dia cuma baper kok karena harus beradaptasi dengan kurikulum baru sekaligus menerima ujian standar nasional. Saya rasa pemerintah bisa berpikir lebih jujur tentang hal ini... kalau gak ada waktu, maka jawabannya sih "gak bisa" aja diantaranya.
 
Pak/ponye, aku pikir apa yang sedang terjadi disini nih... Semua semangat dan marah sama-sama tidak ada gunanya. Kita jangan lupa bahwa TKA itu bagus untuk meningkatkan kualitas pendidikan kita, tapi mungkin ada cara yang lebih baik untuk melakukannya. Aku pikir pemerintah sudah memberi kesempatan yang cukup banyak bagi guru dan siswa untuk mengadaptasi dengan kurikulum baru ini. Tapi aku juga mengerti betapa frustrasinya kalau kalian semua harus menyesuaikan diri dalam waktu singkat seperti itu... Mungkin kita bisa membicarakan tentang hal ini lebih rinci lagi nih, agar kita bisa menemukan solusi yang lebih baik untuk semua pihak 🤝💡
 
Hehehe, sih apa yang terjadi disini... TKA 2025 itu kayaknya sudah bikin banyak orang marah, lho! Saya pikir pemerintah kalau mau bikin perubahan pada kurikulum seperti ini harus ada waktu yang cukup untuk guru dan siswa adaptasi. Kamu nggak bisa memaksa semua orang untuk terus belajar dengan sistem yang sama kayaknya... 🤔

Saya penasaran, sih apa yang akan terjadi kalau pemerintah tidak membatalkan TKA 2025. Siswa-siswi di SMA pasti akan sangat kecewa dan marah, tapi kita juga harus berpikir tentang dampaknya pada pendidikan kita nanti... 🤷‍♂️

Tapi, saya setuju dengan mereka yang sudah mendaftar petisi "Batalkan Pelaksanaan TKA 2025". Mereka kayaknya benar-benar khawatir tentang masa depan mereka dan tidak ingin terjebak dalam sistem yang tidak tepat. Saya harap pemerintah bisa mendengarkan suara mereka dan melakukan perubahan yang tepat... 😊
 
ada mungkin kalau tka 2025 bakal dibatalkan ya... tapi gak bisa dipungkiri, banyak sekali siswa smp sma yang benar-benar peduli dan marah banget... dengan jumlah petisi sebanyak 150 ribu orang, itu sudah bukti bahwa masyarakat indonesia benar-benar peduli dan ingin mengingat perhatian pemerintah. tapi apa yang harus dilakukan berikutnya? masih banyak pertanyaan.
 
Gue rasa kalau TKA itu nggak perlu dibatalkan, tapi apa lagi kalau kita harus menyesuaikan dulu dengan kurikulum lama aja, kayaknya kayak banget 🤷‍♂️. Tapi gue juga paham bahwa banyak orang yang tidak nyaman sama sekali dengan perubahan itu, terutama guru dan siswa yang sudah beradaptasi dengannya. Jadi mungkin ada cara lain buat memastikan kualitas pendidikan di Indonesia, misalnya melalui workshop atau pelatihan untuk guru dan siswa agar lebih siap menghadapi perubahan itu 🤔.
 
Aku pikir kalau ini sangat tidak bagus, pemerintah serasa nggak peduli dengan pendidikan kita. Mereka hanya memikirkan umum saja dan nggak pertimbangkan opini siswa-siswi. Saya rasa jadi waktunya kita harus berbicara dan mengingatkan pemerintah agar lebih teliti dalam membuat keputusan ini
 
Lohh omongnye, kalau gini serius aja, TKA 2025 itu apa? Kaya kan kurikulum sebelumnya punya kelemahan, kenapa bosen banget kalian ngatur uji ini lagi? 🤦‍♂️ Gue rasa di sini yang keren adalah siswa-siswa SMA yang bikin petisi, mereka nyakas, tapi juga benar-benar peduli dengan pendidikan ya! Jumlah 150 ribu orang mendaftar petisinya itu, kan makin signifikan, pemerintah pasti tidak bisa melewatkan perhatian. Gue rasa kalian harus jujur, kurikulum yang dihasilkan punya kelemahan, tapi gak mau ngatur uji karena alasan apa? 🤔
 
Wahhh.. bikin penasaran aja sih, kenapa pemerintah suka jadi cepir? Tidak ada arti lagi kalau kita batal pelaksanaan TKA 2025, kayaknya hanya membuat siswa dan guru merasa frustrasi. Saya harap bisa dibantu, tapi bikin kurang percaya dulu sih... 🤔
 
Aku pikir itu gak enak banget sih... Pemerintah harus lebih teliti dulu sebelum memutuskan untuk tidak melaksanakan program tersebut. Aku masih ingat kapan punya guru di sekolah, dia juga harus ada kesempatan untuk beradaptasi dengan kurikulum baru. Siswa SMA yang marah itu paham banget. Mereka adalah masa depan Indonesia, kita harus mendukung dan tidak membiarkan mereka merasa tidak dihargai 😊.
 
Kaya gampang banget ari-ari mereka mau berpihak di sisi siswa SMA. Tapi apa lagi yang ada di baliknya? Aku pikir ini semacam cara untuk menghindari tekanan dari para guru yang harus adaptasi diri dengan kurikulum baru. Nanti kalau gampang banget aja, tapi apa kalo tidak? 🤔

Saya ragu-ragu kalau ini semisal teka-teki pemerintah. Mereka mau buat TKA 2025 yang baik, tapi harus ada cara untuk menghindari kesulitan bagi mereka yang harus melakukannya. Kalau gampang banget aja, tapi kira-kira apa kira bagaimana kalau tidak? 🤷‍♂️

Saya harap saja pemerintah tidak melupakan perasaan para siswa SMA dan mengabaikan tekanan yang mereka rasakan. Mereka juga tidak hanya anak-anak yang harus adaptasi dengan kurikulum baru, tapi juga orang tua yang harus membantu mereka belajar. 🤝
 
kembali
Top