Pemuda yang suka berjuang atas kemerdekaan bangsa Indonesia pada tahun 1920-an memutuskan untuk memilih satu bahasa yang akan menjadi bahasa negara. Pilihan ini tidaklah sembarangan, karena di kalangan pemuda ada perdebatan panjang tentang pilihan tersebut.
Beberapa orang berpendapat bahwa bahasa yang dipilih harus berasal dari suku atau wilayah tertentu. Misalnya, Jawa, Sunda, Batak, Bugis, dan Bali masing-masing memiliki bahasa sendiri. Namun, para pemuda tidak ingin membagi perhatian mereka dengan bahasa-bahasa yang berbeda.
Mereka juga ingin menciptakan bahasa yang dapat digunakan oleh semua orang di Indonesia, tanpa memandang asal usul atau wilayah geografis mereka. Bahasa yang dipilih haruslah mudah dimengerti dan diterima oleh semua orang.
Setelah perdebatan panjang, para pemuda sepakat untuk memilih bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti. Mereka memilih bahasa yang dapat digunakan sebagai bahasa umum, yaitu Bahasa Indonesia.
Pemilihan Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara ini merupakan langkah strategis dalam menciptakan identitas bangsa Indonesia yang kuat. Dengan memilih satu bahasa, para pemuda dapat menciptakan kesatuan dan harmoni di kalangan masyarakat.
Beberapa orang berpendapat bahwa bahasa yang dipilih harus berasal dari suku atau wilayah tertentu. Misalnya, Jawa, Sunda, Batak, Bugis, dan Bali masing-masing memiliki bahasa sendiri. Namun, para pemuda tidak ingin membagi perhatian mereka dengan bahasa-bahasa yang berbeda.
Mereka juga ingin menciptakan bahasa yang dapat digunakan oleh semua orang di Indonesia, tanpa memandang asal usul atau wilayah geografis mereka. Bahasa yang dipilih haruslah mudah dimengerti dan diterima oleh semua orang.
Setelah perdebatan panjang, para pemuda sepakat untuk memilih bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti. Mereka memilih bahasa yang dapat digunakan sebagai bahasa umum, yaitu Bahasa Indonesia.
Pemilihan Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara ini merupakan langkah strategis dalam menciptakan identitas bangsa Indonesia yang kuat. Dengan memilih satu bahasa, para pemuda dapat menciptakan kesatuan dan harmoni di kalangan masyarakat.