Aksi Reuni 212 Sampai Jam Berapa? Cek Kondisi Terbaru di Monas

Aksi Reuni 212 di Monas, Jakarta, terus berlangsung hingga Selasa (2/12/2025) malam. Massa aksi yang berkumpul di kawasan tersebut sudah berdatangan sejak sebelum acara dimulai. Aksi Reuni Akbar 212 dijadwalkan berlangsung hingga mendekati tengah malam.

Massa aksi 212 yang mayoritas mengenakan pakaian putih, memasuki kawasan Monas dengan berjalan kaki, mengendarai sepeda motor, hingga mobil dan bus. Sebagian dari mereka juga menggelar orasi di depan Kedubes Amerika Serikat, salah satunya untuk menyerukan pembebasan Palestina.

Sesampainya di Monas, massa aksi kemudian melantunkan selawat yang dipimpin oleh orang yang berada di atas panggung acara. Acara berlanjut dengan salat Magrib serta Isya berjemaah. Setidaknya dua kali azan berkumandang di Monas hari ini.

Sebelum salat Magrib, setidaknya 105 khataman Quran telah dilaksanakan di berbagai pondok pesantren. Massa aksi Reuni Akbar 212 menggelar hotmil Quran atau kegiatan membaca Al Quran dari awal hingga akhir.

Sampai Selasa (2/12/2025) malam, aksi Reuni Akbar 212 masih berlangsung. Hingga pukul 20.45 WIB, massa aksi tersebut melantunkan selawat. Setelahnya, sesuai agenda, massa aksi kemudian akan mengikuti acara utama.

Acara utama tersebut berisi dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan mendengarkan berbagai sambutan dari tokoh-tokoh ormas dan pejabat pemerintahan. Sesuai agenda, acara dijadwalkan selesai sekira pukul 23.00 WIB.

Reuni Akbar 212 tahun ini berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya. Pasalnya di tahun-tahun sebelumnya, acara Reuni 212 berlangsung sejak salat malam hingga salat Subuh berjemaah, lalu membubarkan diri sekitar pagi hari.

Sementara itu, panitia Reuni 212 pada tahun ini mengusung tema "Revolusi Akhlak untuk Selamatkan NKRI dari Penjahat dan Merdekakan Palestina dari Penjajah".
 
Kalau lihat aksi Reuni 212 di Monas, jelas bisa dilihat betapa bangga kita sebagai bangsa Indonesia 🙏. Aku pikir itu sangat keren banget. Aku sendiri masih ingat kalau aku masih SMA, aku pernah ikut aksi Reuni 212 di Jakarta. Saat itu, aku masih merasa nyaman dan bahagia karena rasanya aku berada di tempat yang sama dengan teman-teman aku.

Aku pikir tema "Revolusi Akhlak untuk Selamatkan NKRI dari Penjahat" sangat tepat. Karena, kalau kita tidak memiliki akhlak yang kuat, tentu saja kita akan menjadi korban dari orang-orang yang jahat 🤔. Sementara itu, aku pikir tema "Merdekakan Palestina dari Penjajah" juga sangat penting. Aku yakin bahwa kalau kita ingin menjadi bangsa yang adil dan benar, kita harus selalu menopang hak-hak orang-orang yang sedang diperas 😔.

Aku harap aksi Reuni 212 ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda kita untuk tetap berani dan berjuang untuk apa yang benar 🤩.
 
omong omongan yang luar biasa, siapa nih yang memutuskan selawatnya harus dipimpin oleh orang di atas panggung? gampang banget buat kalah kekayaan dan kekuasaan. tapi apa yang bikin aku penasaran adalah siapa yang bakal mengikuti acara utama, dan siapa yang bakal menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan suara yang emosional. aku harap acara ini bisa menjadi momentum yang positif untuk masyarakat kita 🕊️
 
Hari ini aku rasa aku sengaja jauh-jauh dari Monas, tapi aku tahu kalau acara Reuni 212 berlangsung dengan konsisten. Aku sengaja tidak bisa berbicara tentang hal ini sebelumnya karena aku malas untuk terlibat, tapi sekarang aku merasa harus berbagi pendapatku.

Aku pikir tema yang dipilih panitia ini memang cukup penting, tapi aku rasa ada yang kurang. Kalau kita fokus pada akhlak dan keamanan negara sendiri, maka tidak usah menghubungkan hal ini dengan isu Palestina. Aku merasa kalau hal ini bisa jadi membuat banyak orang kesal atau kaget.

Aku berharap pemerintahan bisa menerima adanya reuni 212 ini dan memulai diskusi yang lebih serius tentang tema yang sama, tapi tidak terlalu fokus pada isu luar negeri.
 
Aku pikir acara Reuni 212 ini memang benar-benar berkesan, tapi aku juga merasa sedikit kecewa dengan penggunaan istilah "penjahat" dan "penjajah" untuk merujuk pada Palestina. Aku rasa lebih tepatnya menggunakan kata-kata yang lebih netral dan tidak menimbulkan kesalahpahaman.

Selain itu, aku penasaran mengenai langkah-langkah yang akan diambil oleh panitia Reuni 212 setelah acara utama selesai. Apakah mereka akan terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu Palestina dan pentingnya melindungi NKRI? Atau apakah ada rencana untuk membagikan hasil-hasil dari acara ini kepada masyarakat luas?

Aku juga ingin tahu, apa rencana panitia Reuni 212 untuk mengantisipasi potensi konflik atau kesalahpahaman yang mungkin timbul setelah acara ini? Mereka sudah siap untuk merespons situasi yang tidak terduga dan memastikan kestabilan di Jakarta?
 
Aku pikir acara ini kayaknya seru banget! Massa aksi 212 yang memakai pakaian putih dan ikut orasi di Kedubes Amerika Serikat, itu semua kayaknya bikin aku penasaran. Aku senang juga mereka bikin hotmil Quran dengan membaca Al Quran dari awal hingga akhir.

Aku rasa acara ini penting banget karena isu Palestina dan NKRI masih banyak yang kontroversial, tapi aku harap semua orang bisa saling mengerti dan tidak berkelahi-kelahi. Aku juga senang mereka bisa menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama, itu kayaknya bikin aku nyari-nyari ingin bernyanyi bersama mereka!

Aku rasa panitia Reuni 212 ini benar-benar kreatif dengan tema "Revolusi Akhlak untuk Selamatkan NKRI dari Penjahat dan Merdekakan Palestina dari Penjajah". Aku harap semua orang bisa terinspirasi oleh acara ini dan menjadi lebih baik dalam hidupnya.
 
kembali
Top