Akhir Kasus Kepsek SMA 1 Cimarga & Siswa Merokok, Batal Dicopot?

Akhirnya, kepala sekolah SMA Negeri 1 Cimarga Dini Fitri aktif kembali mengantarkan murid-murid belajar di bangku. Sebelumnya, penemuan dugaan kekerasan yang melibatkan siswa bernama Indra Lutfiana Putra (ILP) segera berujung pada aksi mogok sekolah 600 lebih murid. Pihak pemerintah Provinsi Banten pun akhirnya memutuskan untuk memberikan kesempatan kembali kepada Dini Fitri.

Kasus itu melibatkan Indra yang dugaan dikejar oleh kepala sekolah karena merokok di lingkungan sekolah. Meskipun tidak menunjukkan bekas luka, tetapi apa yang dilakukan Dini ternyata menyebabkan kejutan besar. Indra pun malah kabur dari pandangan kepala sekolah tersebut. Saat ditangkap oleh Dini, Indra tidak mengakui bahwa dia telah merokok di sekolah.

Tindakan seperti itu terus memicu protes para murid yang berujung pada mogok sekolah. Beberapa bahkan ingin melihat kepala sekolah tersebut segera dilengserkan dari posisinya. Namun, pihak Pemerintah Provinsi Banten akhirnya mengaktifkan status kepala sekolah Dini Fitri di pertengahan Oktober 2025.

Ternyata, keputusan tersebut bukan berarti Dini akan dicopot dari jabatannya. Melainkan, hanya sebagai langkah sementara demi menjaga proses pembelajaran terus berjalan dan mengatasi masalah baru seandainya harus dipindah.
 
Wow 🤯, kalau gue pikir giliran kepala sekolah lain aja, tapi ternyata Dini Fitri masih bisa nyaman banget di posisinya 😅. Aku rasa penasaran siapa yang ngeringu kekejutan itu... Apakah ada bukti lagi yang nempel padanya? 🤔
 
Wah, kayaknya kepala sekolah SMA Negeri 1 Cimarga Dini Fitri gampang banget dicopot karena aksi mogok sekolah dari murid-murid. Gak sabar-sabar lagi, kan? 🤣 Nah, ternyata dia masih bisa kembali berantara murid-muridnya dengan status sementara aja. Makin kayaknya dikejar gak apa-apa, kan? Kepala sekolah itu jadi pria yang baik hati dan semua orang suka dengannya, kayaknya 😂. Tapi, sepertinya kejadian ini masih agak misterius, nih...
 
Hmmmmm, gak bisa percaya sih... kepala sekolah yang kayaknya ngekejar siswa karena merokok di sekolah kemudian jadi korban sendiri aja 🤯. Gue senang banget dengar bahwa murid-murid sekolah bisa melanjutkan pembelajaran tanpa dipaksa lelucon. Tapi, gue rasa ini masih kurang dari yang terbaik, pihak sekolah harus lebih hati-hati dan jujur dengan siswa-siswi ya 🙏.
 
🤔 Gue pikir kalau gini deh, kepala sekolah harus jujur dulu, bukan hanya memaksa siswa untuk tidak mengaku. Kalau Dini Fitri benar-benar mau ambil tanggung jawab, mungkin aja bisa diizinkan pulang ke sekolah nanti. Tapi kalau benar-benar mau keluar gak, apa lagi yang harus ditawarkan? 🤷‍♂️
 
Sekarang jadi apa aja sih? Pihak pemerintah Provinsi Banten memutuskan untuk memberi kesempatan kembali ke kepala sekolah SMA Negeri 1 Cimarga, Dini Fitri. Tapi sepertinya ada beberapa hal yang perlu diatasi lagi, seperti bagaimana beliau bisa menjadi contoh yang baik bagi murid-muridnya, karena dugaan kekerasan yang dilaporkan sebelumnya masih belum jelas apa yang terjadi. Aku rasa Dini perlu membuka diri lebih luas dan saling berkomunikasi dengan warga sekolah, agar semuanya bisa beresolusi yang baik, dan murid-murid bisa kembali belajar dengan tenang.
 
Aku pikir kalau kepala sekolah Dini Fitri malah salah dalam menangani kasus itu. Dia tidak boleh pakai kekuasaannya untuk memaksa murid yang salah lakukan. Aku rasa murid-muridnya malah menjadi korban dari dia. Tapi, aku juga paham bahwa ada proses pembelajaran yang harus berjalan dengan lancar. Mungkin Dini Fitri hanya perlu belajar bagaimana menangani masalah itu dengan lebih bijak. 🤔
 
Ggk percaya kalau kepala sekolah Dini Fitri bisa kembali aktif dari aksi mogok sekolah 600 muridnya... kayaknya dia masih nggak tahu cara memimpin sekolah dengan baik 😂. Kalau aku diceritain, aku ajarin dia bagaimana cara mengatur murid-muridnya agar tidak terlalu marah-marah. Tapi kalau aku benar-benar jujur, aku pikir kepala sekolahnya harus tadi mulai cari jurusan lain ya... 🤣. Aku rasa Dini Fitri masih nggak bisa membedakan antara murid yang baik dengan murid yang tidak baik. Aku bayangin dia seringkan ke salah satu muridnya yang jujur, kayaknya dia akan semakin sabar dan tidak mudah marah 😊.
 
Kasus kepala sekolah SMA Negeri 1 Cimarga Dini Fitri itu benar-benar bikin ngakir 😳! Pertama kali tahu, aku pikir pihak sekolah itu udah dicopot karena aksi mogok sekolah yang besar 🤯. Tapi ternyata kalau tidak, pihak pemerintah Provinsi Banten malah aktsi-masuk ke dalam situasi ini 😂. Yang penting, murid-murid bisa kembali belajar di bangku dan apa-apa tidak akan berdampak pada pembelajaran 📚👍. Kepala sekolah Dini Fitri udah diberi kesempatan kembali, tapi aku rasa ada yang perlu diperhatikan lagi tentang aksi mogok sekolah itu 💭.
 
Makasih ya gue suka banget denger news ini 🤗, tapi kabar baiknya kepala sekolah Dini Fitri kembali aktif ngantar muridnya itu memang sedikit bingung aja. Kalau awalnya aksi mogok sekolah dari 600 murid itu sebenarnya karena kekerasan melawan siswa bernama Indra Lutfiana Putra (ILP) kan? 😳 Tapi gue rasa Dini Fitri yang bikin Indra kabur itu sedikit berantaka juga ya.

Gue rasa kepala sekolah Dini Fitri kayaknya harus lebih bijak dan berhati-hati dalam mengelola murid-muridnya, terutama ketika ada dugaan kekerasan melibatkan siswa. Tapi gue senang banget kabar baiknya Dini Fitri kembali aktif ngantar muridnya itu, tapi gue rasa perlu juga dilakukan evaluasi lebih lanjut tentang bagaimana kepala sekolah Dini Fitri ini mengelola murid-muridnya.
 
Maksudnya, kepala sekolah SMA Negeri 1 Cimarga Dini Fitri aktif kembali mengantarkan murid-murid belajar di bangku... ini bukan tentang keputusannya yang benar-benar penting, tapi tentang bagaimana cara caranya. Kalau mau dipindah, kenapa tidak langsung memindahkan? Tapi siapa tahu, mungkin Dini Fitri akan belajar dari kesalahan-kesalahannya...
 
gak bisa tidak merasa sedih kena kasus ini, tapi sepertinya pemerintah provinsi banten memang benar-benar ingin menjaga proses pembelajaran terus berjalan. tapi apa yang salah dengan kepala sekolah dini fitri? apakah dia cuma salah karena merokok di sekolah? atau ada faktor lain yang membuatnya seperti itu? saya pikir ini juga mencerminkan bagaimana kita, orang dewasa, harus belajar untuk mengelola emosi dan menyelesaikan masalah dengan cara yang lebih bijak.
 
Kepala sekolah yang kayaknya kurang bijak, memutuskan untuk memberikan kesempatan kembali kepada Dini Fitri, tapi bukannya menyelesaikan masalahnya. Itu gampang-gampang aja, tapi bagaimana kalau gak ada uang atau biaya sekolah yang kurang? Mereka akan langsung mencari tuan rumah baru, ya? Saya rasa mereka masih belum menyadari betapa serius masalahnya.
 
Maksudnya apa sih kalau kepala sekolah bisa 'mengaktifkan' status seseorang? Siapa yang bilang kalau Dini Fitri itu udah lama tidak aktif banget? Gimana kalau dia sibuk dengan hal lain, misalnya mengatur kehidupan sehari-hari murid-murid di sekolah? Udah capek aja, ngeluarin statusnya kayak giliran.
 
kembali
Top