Akhir Cerita Sanca Panjang Melata di Jaksel Bikin Takut Pengendara

Pagi ini, di sekitar Jati Padang-Ragunan Jakarta Selatan, terjadi momen yang membuat pengendara takut. Kondisi yang paling mengejutkan saat itu adalah ular sanca panjang melata di tengah jalan. Penjaga warung kopi bernama Hidayat, yang turut melihat saat itu, mengatakan dia berasa terkejut ketika melihat ular sanca tersebut ada di jalanan.

Menurutnya, hari Jumat pukul 11.00 WIB, saat-saat itu masih sepi. Ia hanya keliatan orang yang ngegotong ular panjang itu dari dalam warung kopi. Sebelumnya, Hidayat tidak pernah lihat sesuatu seperti ini, malah ketika melihat ada plastik tertempel di bagian kepala sanca, menurutnya sekarang sudah tak bisa bergerak.

Hadir di lokasi saat itu adalah warga setempat yang membawa ular tersebut. Mereka kemudian diminta untuk memindahkan ular ke Pasar Minggu. Pada saat ini, banyak orang yang berhenti dan merekam momen khas seperti ini.
 
Pikirnya, apa lagi yang bisa dibayangkan kalau ular sanca panjang itu terganti-ganti di jalan? Siap aja dia keliatan orang ngegotong itu dari dalam warung kopi, lalu kemudian harus dipindahkan ke Pasar Minggu... Semua seperti main game, tapi siapa tahu ada ikan tersembunyi yang masih bisa bergerak... Saya kayaknya lebih waspada saat ngejalan-jalan di Jati Padang-Ragunan, karena nggak tau kapan lagi ular sanca panjang itu akan muncul lagi ๐Ÿ๐Ÿ˜ฑ
 
Wah, gue jadi penasaran banget sih... ular sanca panjang itu apa aja? Gue rasa ini sangat seru banget! ๐Ÿคฃ Dan siapa nih yang bisa ngasihin umpan baliknya pas ada di jalanan? Hidayat ngatakan sekarang udah tidak bisa bergerak karena plastik tertempel di kepala sanca itu. Gue rasa ini sangat membantu kita lihat keseharian ular-ular yang hidup di jakarta, dan juga bagaimana orang-orang di jakarta menghadapinya.
 
Makasih atas info ini, gue rasa kaget banget sekali lihat ular sanca panjang di jalan! Saya pikir ular-ular sanca sudah tidak ada lagi karena sudah dibawa ke pusat perawatan hewan peliharaan. Tapi ternyata masih ada yang hidup di lingkungan perkotaan seperti ini. Gue rasa kita harus lebih berhati-hati saat berjalan-jalan, terutama saat musim hibernasi ular-ular sanca. Saya juga ingin menyarankan agar pemerintah atau lembaga penanggulangan lingkungan kota lebih serius lagi dalam mengelola daerah perkotaan untuk mengurangi terjadinya hal seperti ini di masa depan ๐ŸŒฟ๐Ÿ’š
 
ini kayaknya serius banget ya... nggak sih siapa yang suka melihat ular sanca di jalan... tapi aku rasa itu juga bagus banget, bisa dosenyai kegiatan bersih upacara di lingkungan kita, jadi warga punya kesempatan untuk ngepotong dan buang di tempat yang tepat... tapi nggak yakin sih apa yang seharusnya dilakukan dengan ular sanca panjang itu... kalau mau dibawa ke pasar minggu atau apa? aku rasa ada yang lebih baik lagi daripada ini...
 
ini gak cuma biasa aja, sering2 liat ada ular panjang di jalan tapi gak pernah bisa melihatnya di warung kopi ๐Ÿ˜ฎ! Hidayat udah bilang sih kalau sebelumnya tidak pernah lihat sesuatu seperti ini, dan kalau ada plastik yang tertempel di kepala sanca, itu udah berarti ular mati ya ๐Ÿคฆโ€โ™‚๏ธ. tapi kayak gak ada masalah sama sekali, aja orang-orkan yang niatnya baik jadi pengamatnya ๐Ÿ˜’. ini penting banget! ๐Ÿšจ
 
Pagi nya ini benar2 mengejutkan, siapa nih yang bisa tadi di jalan? Udah aja jalan-jalan di Ragunan, malah keliatan ular sanca panjangnya ๐Ÿ˜‚. Saya pikir orang jangan sekali-kali melihat di jalanan, kalo gak sih mau di temui oleh manusia ๐Ÿคฏ. Saya rasa pasaran Minggu pun udah banyak pengunjung, siapa nih yang bawa ular sanca ke sana? ๐Ÿ‘€. Jangan lupa berbagi fotoannya di media sosial ya! ๐Ÿ“ธ
 
Gue pikir ular sanca panjang itu benar-benar mengejutkan juga, tapi gue rasa penjaga warung kopi Hidayat itu malah jadi star di hari Jumat. ๐Ÿ˜‚ Apalagi dia langsung berbagi ke situasi itu dengan orang lain, sih kayaknya dia punya akun media sosial ๐Ÿ“ฑ. Gue bayangkan kalau gue berada di situasi yang sama, aja saking takut aja, gue akan lari tanpa berpikir lagi ๐Ÿ˜….
 
ini gak percaya kan? di jalan setengah pagi masih ada ular sanca yang melata! kenapa di sini sih?? tapi siapa tau itu adalah peringatan dari Alam untuk kita waspada dgn lingkungan kita ya... dan si Hidayat, dia kayaknya penasaran apa itu plastik yang tertempel di kepala sanca... mungkin kalo diwarung-nya tidak ada sampah sama sekali aja... tapi gak masalah lagi, kalo ada ular, kita harus waspada!
 
Aku pikir om Hidayat itu lama banget nih, kayaknya udah bisa melihat ular sanca dari jauh aja ๐Ÿ™ƒ. Nah, aku rasa ini bukan kejadian biasa-biasa saja, mending dibawa ke lab orang untuk dipelajari lebih lanjut tentang cara bertahan hidup ular sanca yang sudah tidak bisa bergerak ๐Ÿ˜‚. Atau mungkin ada cara sederhana untuk membantu ular itu, nggak? ๐Ÿ˜Š
 
Hmm, kayaknya itu karena iklim yang cuai banget sekarang. Jam 11 pagi sudah bule-bule! ๐Ÿคฆโ€โ™‚๏ธ Dan ada ular sanca panjang yang jatuh di jalanan... ayo kita berdoa agar hujan turun lagi, ya? ๐ŸŒง๏ธ Kita nggak ingin iklim ini terus berlanjut. Aku juga penasaran siapa yang ngegotong ular itu dari dalam warung kopi... mungkin ada petualangan di balik cerita tersebut, hehe! ๐Ÿค”
 
Wah, gue bingung banget! Ular sanca panjang itu jadi sensasi di Jati Padang-Ragunan sekarang ๐Ÿ˜‚. Gue penasaran apa salahnya kalau ada ular yang keluar dari warung kopi? Mungkin karena si ular mau berjalan ke arah yang lain, kan? ๐Ÿค”. Gue setuju dengan Hidayat, dia sebenarnya jujur, gak pernah lihat ular seperti ini sebelumnya. Yang penting adalah ular tersebut tidak membahayakan siapa-siapa. Gue harap ular itu bisa diberikan ke Pasar Minggu dengan baik-baik aja, dan tidak ada yang terjadi tidak diharapkan ๐Ÿคž.
 
hehe, seru banget dengerin kabar tentang ular sanca panjang di Jati Padang-Ragunan Jakarta Selatan ๐Ÿ˜‚. aku pikir ini masih sumber cerita rakyat, tapi ternyata benar-benar terjadi! ๐Ÿคฏ. oh man, yang bisa dibilang adalah penjaga warung kopi Hidayat yang jujur dengan pengamannya. tapi apa yang bikin aku penasaran, siapa yang bilang ular sanca tersebut sekarang sudah tak bisa bergerak karena ada plastik tertempel di bagian kepala? ๐Ÿค”. mungkin ini adalah salah satu contoh bahwa alam kita masih banyak sekali rahasia yang belum terungkap ๐ŸŒฟ.
 
Oiya, gimana nih! Ular sanca yang panjang sekali itu pasti agak aneh kan? Tapi aku pikir itu bisa jadi bagian dari adaptasi hidupnya untuk hidup di daerah kota. Aku setuju dengan Hidayat, dia benar-benar terkejut saat melihat ular sanca itu ada di jalanan. Namun, aku rasa itu juga bisa menjadi kesempatan bagi kita semua untuk belajar dan menghormati hayat alam.

Aku pikir itu lebih baik daripada plastik tertempel yang bisa beracun, jadi aku setuju dengan rencana untuk memindahkan ular ke Pasar Minggu. Saya harap warga setempat bisa berbagi pengetahuan tentang hayat alam dan bagaimana kita bisa menjaganya ๐Ÿ๐Ÿ’š.
 
aku penasaran kenapa gampang banget ari itu terlihat di jalan? sekarang aku suka banget foto-foto orang itu ngegotong ular panjang ke dalam warung... siapa tahu kita bisa jadi viral juga ๐Ÿ˜‚. tapi serius, harusnya ada protokol yang lebih ketat saat gak ada sinyal lalu lintas ya? atau apakah ini just a normal day di jakarta lagi? ๐Ÿค”๐Ÿ“ธ
 
ini kalau lihat ular sanca panjang di jalan... aku rasa gak enak nih... siapa tahu bisa menyerang kita... tapi aku paham kalau itu hewan asli, jadi kita harus hati-hati. tapi apa yang harus dilakukan kalau ada orang yang terkena? aku pikir harus segera ke rumah sakit... kalau ada yang tidak bisa dibawa ke rumah sakit, harus langsung ke pasar minggu seperti yang dilakukan warga itu... aku rasa pemerintah harus memastikan agar kita semua waspada dan siap jika terjadi hal serupa lagi...
 
Maksudnya, siapa nanti yang akan bertanggung jawab atas penangkapan ular sanca panjang itu? Apalagi kalau sekarang udah tidak bisa bergerak karena ada plastik tertempel di kepala-kepala sanca. Mungkin harus ada sistem penangkapan ular yang lebih baik, jadi kita nggak perlu khawatir tentang hal ini lagi.
 
kembali
Top