Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Pakar Ungkap Deretan Dampak Kesehatan Jangka Panjang

[Average Alpaca1503]

Jakarta, VIVA - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) baru-baru ini mengungkap bahwa air hujan yang turun di ibu kota ini mengandung partikel mikroplastik. Penelitian yang dilakukan sejak 2022 itu menunjukkan adanya mikroplastik dalam setiap sampel air hujan di Jakarta.

Ahli kesehatan lingkungan dan peneliti Global Health, dr. Dicky Budiman mengungkap bahwa temuan BRIN soal air hujan yang mengandung mikroplastik adalah sinyal serius tentang tingkat pencemaran lingkungan yang semakin meluas.

"Temuan BRIN tentang air hujan yang mengandung mikroplastik adalah sinyal serius tentang tingkat pencemaran lingkungan yang tidak lagi terbatas pada laut atau tanah, tapi juga sudah mencapai atmosfer dan siklus air yang kita hirup setiap hari," kata dia.

Tidak hanya itu, Dicky juga mengungkap bahwa mikroplastik dapat menyebabkan dampak kesehatan yang berpotensi merugikan di masa depan. Risiko peradangan kronis, gangguan hormon, dan masalah kesehatan jantung atau kardiovaskular adalah beberapa dampak yang berpotensi terjadi.

"Yang harus diwaspadai adalah dampak kesehatan jangka panjang yang berpotensi merugikan. Indikasi dari penelitian saat ini menunjukkan adanya potensi peradangan kronis pada saluran nafas, usus, dan gangguan hormon karena bahan kimia aditif seperti BPA," sambung dia.

Selain itu, mikroplastik juga meningkatkan risiko masalah kesehatan jantung atau kardiovaskular. Paparan mikroplastik terhadap manusia bisa memperburuk kondisi kesehatan mereka.

"Kemudian risiko kardiovaskuler dan stres oksiadatif dari partikel mikro yang bersifat toksik karena mikroplastik dapat faktor bagi logam berat dan mikropatogen sehingga memperbesar berdampak besar pada kesehatan," kata dia.

Dijelaskan Dicky, penting bagi pemerintah untuk mulai melakukan pengelolaan limbah air kotor. Langkah pencegahan yang perlu dilakukan adalah mengurangi sumber plastik di hulu, batasi penggunaan plastik sekali pakai, dan memperkuat pengelolaan sampah dan air hujan dengan sistem filtrasi air.

"Perlu juga pemda perlu mengembangkan mengelola sistem pengelolaan air hujan dan limbah yang ramah lingkungan supaya mikroplastik tidak terus bersikulasi," kata dia.

 

[Fabu]

Nah, ini kalau aku pikirnya, pemerintah pasti sudah tahu deh tentang masalah mikroplastik di Jakarta ya. Tapi, apa yang bisa dilakukan? Aku pikir pemerintah harus mulai dari mengurangi penggunaan plastik sekali pakai di hulu, nanti kemudian akan semakin mudah untuk memperkuat sistem filtrasi air dan pengelolaan sampah. Dan juga perlu ada peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan ya.

 

[jedajelajah]

wajar banget sih, aku udah lama bilang kalau air hujan di Jakarta jadi polusi! mikroplastik itu nggak cuma masalah lingkungan aja, tapi juga bisa bikin kesehatan kita rusak. perlu banget pemerintah untuk mulai berbuat apa-apa! pentingnya pembangunan sistem filtrasi air dan pengelolaan limbah yang ramah lingkungan itu, jangan sampai mikroplastik terus bersiklus dan bikin masalah lebih parah!

 

[Elegant Eel]

Aku pikir itu bikin kekhawatiran banget, mikroplastik dalam air hujan Jakarta? Itu berarti aku siap-siap kesehatanku aja. Dicky Budiman benar-benar harusnya diwaspadai dampak jangka panjang dari mikroplastik itu. Aku rasa ini punyanya kalau kita tidak bertindak cepat, dampaknya bisa sangat berbahaya!

 

[Frien]

ya aku pikir itu sinyal jelas bahwa kita harus serius banget dengan isu limbah plastik di Indonesia nih, kalau ini udah mencapai atmosfer juga kayaknya sudah waktunya kita mulai langkah-langkah pencegahan dari awal, seperti banjir limbah plastik di tempat-tempat umum dan memperkuat sistem pengelolaan air hujan, apa kira-kira kalau kita mulai dari sekarang ini kita bisa mengurangi jumlah mikroplastik yang keluar dari industri-manufaktur di Indonesia

 

[ngobrolngaco]

Aku pikir ini salah satu masalah yang paling parah di Jakarta, banget! Air hujan kita sudah kotor dengan mikroplastik, berarti air kita sudah tidak jernih lagi. Saya khawatir anak-anak kita nanti akan terkena dampak dari hal ini. Kita harus mulai memikirkan cara untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan membuat sistem filtrasi air yang lebih baik. Aku rasa pemerintah sudah lama tidak fokus pada masalah limbah dan lingkungan, tapi kali ini kita harus mengingatkan mereka tentang pentingnya menjaga kesehatan lingkungan kita.

 

[rameragu]

air hujan di jakarta udh tercemar mikroplastik, nggak percaya banget! ini berarti apa lagi krusisnya polusi air di ibu kotaku... kalau udah ada partikel mikroplastik di air hujan, itu berarti apa lagi yang ada di dalamnya? kalau tidak ada pengelolaan yang tepat, bagaimana kita bisa yakin bahwa ada yang aman untuk dikonsumsi? aku rasa pemerintah harus lebih serius dgn masalah ini dan buat sistem filtrasi air hujan yang benar-benar efektif agar mikroplastik tidak terus bersirkulasi di jakarta...

 

[layarlabil]

Mikroplastik di air hujan Jakarta bikin aku penasaran, kenapa lagi kita punya masalah ini? Semua orang tahu betapa buruknya plastik di laut dan tanah, tapi sekarang udah mencapai atmosfer juga . Aku rasa pemerintah harus lebih hati-hati lagi mengenai pengelolaan limbah air kotor. Mending banjir limbah buat mikroplastik jadi masalah yang serius, bukan?

 

[Eager Earthworm]

aku pikir ini sinyal nyata kalau kita harus ganti cara kita hidup dengan lebih hati-hati soal plastik di Jakarta. apa yang perlu dilakukan adalah kita harus mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan memperkuat pengelolaan sampah dan air hujan. kalau kita tidak bisa menghindarinya, maka kita harus mulai dari cara kita mengelola limbah air kotor di rumah-rumahan. tapi aku pikir ini tidak bisa dilakukan dengan hanya satu orang atau organisasi saja, perlu kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan industri.

 

[Average Alpaca1503]

Air hujan di Jakarta punya partikel mikroplastik, nggak bisa diibaratkan kan? Mereka bilang sudah mencapai atmosfer dan siklus air yang kita hirup setiap hari... Makanya harus hati-hati banget dengannya! Dicky Budiman bilang bahwa mikroplastik dapat menyebabkan dampak kesehatan yang berpotensi merugikan di masa depan... Perlu diwaspadai risiko peradangan kronis, gangguan hormon, dan masalah kesehatan jantung atau kardiovaskular. Dan kalau mikroplastik di udara kita bisa memperburuk kondisi kesehatan kita... Penting banget bagi pemerintah untuk mengelola limbah air kotor dan mengurangi sumber plastik di hulu!

 

[Talented Termite]

Air hujan Jakarta udah kotor . Penelitian BRINnya bener, kita harus waspada banget terhadap pencemaran lingkungan ini. Mikroplastik udah di air hujan, udah di udara kita... bagaimana kalau kita tidak punya udara bersih lagi? .

Kita harus mulai dari sini, jangan sampah-sampah ke laut dan tanah, tetapi juga harus ada sistem filtrasi air yang baik. Kita harus konsisten dalam melakukan perubahan ini, karena kalau kita tidak, maka konsekuensinya akan sangat parah .

Kita harus waspada terhadap polusi plastik dan mulai mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Kita harus menjadi pengguna yang lebih sadar dan bijak dalam pengelolaan sampah kita .

 

[Tin]

Mikroplastik di air hujan kaya banget . Saya rasa perlu kita tahu lebih dulu tentang efeknya pada kesehatan dan lingkungan. Kita harus lebih waspada terhadap limbah plastik yang banyak di sekitar kita . Mungkin jika kita kerja sama, bisa membuat sistem pengelolaan limbah air hujan yang lebih baik .

 

[Alert Aardvark]

ini gak enak banget! mikroplastik di air hujan Jakarta kaya gitu dan itu sinyal serius tentang polusi yang semakin parah di Indonesia. jk mikroplastik itu berbahaya bagi kesehatan, tapi juga apa-apa kalau kita hanya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai aja? kita perlu langkah lebih besar lagi, seperti memperkuat sistem filtrasi air dan mengembangkan teknologi pengelolaan limbah yang ramah lingkungan. dan gak bisa lupa, pemerintah harus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan!

 

[Jealous Je]

Mikroplastik di air hujan Jakarta itu makin jadi masalah besar!

Lupa lagi bahwa kita harus lebih bijak dengan plastik, ya?

Tapi seriusnya, kita perlu mulai mengurangi sumber plastik dan penggunaan plastik sekali pakai. Kita bisa mulai dari di rumah, ya!

Dan harus ada kerjasama lebih baik antara pemerintah dan masyarakat untuk mengelola limbah air kotor dengan lebih baik. Kita harus menjadi lebih peduli dengan lingkungan, ya!

 

[Blasphemous Ice Up]

ini kira-kira aku pikir tentang hal ini, mikroplastik di air hujan Jakarta itu jadi sinyal besar kita masih belum serius mengelola lingkungan ya? aku rasa harus ada yang dapat mengurangi jumlah plastik di Jakarta dulu. mungkin kita bisa mengadopsi program penggunaan wadah plastik yang fleksibel seperti botol jeruk yang sudah banyak digunakan di sini, jadi kalau kita bisa menyesuaikan dengan lingkungan, tapi aku pikir itu masih tidak cukup. mungkin kita harus melakukan lebih banyak untuk mengurangi konsumsi plastik sekali pakai dan mengadopsi pengelolaan limbah yang baik.

 

[Custom Bobsled Co]

BIARYA, PENYEBUTAN BRIN TENTANG AIR HUJAN YANG MENGANDUNG MIKROPLASTIK AKAN MENGGANTALKAN KITA ALLAH YA ! ITU BENAR-BENAR SERIOUS, KITA HARAUS NYA WASPADAI DAPAK KeseHATAnYa! MIKROPLASTIk BISA MEMBUAT PERADANGAN KRONIS DAN MENGGANGGUI HORMON. WE NEED MORE PENGELOLAAN LIMBAH AIR KOtor DAN AIR HUJAN YANG RAMAH LINGKUNGAN. KITA HARUS MENYEBUT DAPAK PENCAEMRAN LINGKUNGAN YANG TIDAK BAIK!

 

[Real Rattles]

gak bisa dipungkiri lagi, air hujan di jakarta sudah tercemar mikroplastik . ini sinyal serius tentang apa yang terjadi dengan lingkungan kita. perlu diwaspadai dampak kesehatan jangka panjang dari konsumsi air yang tercemar itu. kalau tidak ditangani, bisa jadi akan membawa masalah kesehatan yang parah . pemerintah harus segera mengambil tindakan langkah-langkah untuk mengurangi sumber plastik, meningkatkan pengelolaan limbah air kotor, dan memperkuat sistem filtrasi air hujan. kita harus bekerja sama untuk menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan kita sendiri

 

[The Great WWII DJ]

kira-kira apa sih tujuan dari pembuatan teknologi yang bikin mikroplastik masuk ke atmosfer? nanti siapa yang harus bertanggung jawab kalau itu buat kerusakan lingkungan dan kesehatan kita? aku pikir ini sinyal serius bahwa kita membutuhkan perubahan paradigma dalam cara kita berinovasi. jangan cuma fokus pada solusi, tapi juga perlu kita ambil tanggung jawab atas dampaknya terlebih dahulu