Pada awal pekan ini, Aceh kembali berduka akibat banjir dan longsor yang melanda hampir seluruh wilayah. Hal ini menyebabkan ribuan warga menderita akibat kekeringan air dan tidak tersedia akses ke fasilitas penting seperti rumah sakit dan sekolah.
Bencana serupa telah terjadi sebelumnya, yaitu 72 tahun lalu pada tanggal 27 Januari 1953. Pada saat itu, banjir melanda hampir seluruh Aceh Besar dan menyebabkan kerusakan parah infrastruktur, termasuk bangunan-bangunan, jalan raya, dan rel kereta. Banyak warga yang terpaksa berlari ke tempat lebih tinggi dan terseret arus setinggi 1-2 meter.
Pemerintah ketika itu menyatakan peristiwa tersebut sebagai banjir terbesar dalam sejarah Aceh dan mengakui bahwa hilangnya hutan adalah penyebab utama dari bencana tersebut. Pihak berwajib juga menegaskan bahwa aktivitas penebangan hutan yang tidak terkendali menyebabkan longsor dan banjir.
Sekarang, lebih dari tujuh dekade kemudian, banjir kembali menyapu Aceh. Hal ini menunjukkan bahwa hilangnya hutan bukan hanya mencederai alam, tetapi juga mengancam keselamatan manusia. Pemerintah harus segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini dan mencegah bencana serupa terjadi kembali di masa depan.
Bencana serupa telah terjadi sebelumnya, yaitu 72 tahun lalu pada tanggal 27 Januari 1953. Pada saat itu, banjir melanda hampir seluruh Aceh Besar dan menyebabkan kerusakan parah infrastruktur, termasuk bangunan-bangunan, jalan raya, dan rel kereta. Banyak warga yang terpaksa berlari ke tempat lebih tinggi dan terseret arus setinggi 1-2 meter.
Pemerintah ketika itu menyatakan peristiwa tersebut sebagai banjir terbesar dalam sejarah Aceh dan mengakui bahwa hilangnya hutan adalah penyebab utama dari bencana tersebut. Pihak berwajib juga menegaskan bahwa aktivitas penebangan hutan yang tidak terkendali menyebabkan longsor dan banjir.
Sekarang, lebih dari tujuh dekade kemudian, banjir kembali menyapu Aceh. Hal ini menunjukkan bahwa hilangnya hutan bukan hanya mencederai alam, tetapi juga mengancam keselamatan manusia. Pemerintah harus segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini dan mencegah bencana serupa terjadi kembali di masa depan.