Ah Yudhoyono irit bicara usai rapat koordinasi restrukturisasi keuangan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, kemudian meminta arahan dari Presiden Prabowo Subianto.
Bertemu dengan wartawan di kantornya Senin (3/11/2025), Ah Yudhoyono mengaku perlu bertemu terlebih dahulu dengan Presiden untuk membahas hal tersebut. Ia mengatakan bahwa pihaknya telah menghimpun laporan dari sejumlah kementerian dan lembaga terkait, termasuk Kementerian Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomia, Kementerian Perhubungan, serta BPI Danantara.
Ternyata Ah Yudhoyono enggan menjawab lebih lanjut tentang penyelesaian skema pembayaran hutang. Ia menyatakan bahwa segala keputusan mengenai Whoosh masih menunggu arahan dari Presiden Prabowo Subianto.
Selain itu, Ah Yudhoyono juga belum dapat memastikan apakah dirinya akan melakukan komunikasi dengan otoritas Cina secara langsung. Ia hanya menyatakan bahwa ia ingin membahas situasinya dulu sebelum melakukan komunikasi yang lebih rinci.
Bertemu dengan wartawan di kantornya Senin (3/11/2025), Ah Yudhoyono mengaku perlu bertemu terlebih dahulu dengan Presiden untuk membahas hal tersebut. Ia mengatakan bahwa pihaknya telah menghimpun laporan dari sejumlah kementerian dan lembaga terkait, termasuk Kementerian Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomia, Kementerian Perhubungan, serta BPI Danantara.
Ternyata Ah Yudhoyono enggan menjawab lebih lanjut tentang penyelesaian skema pembayaran hutang. Ia menyatakan bahwa segala keputusan mengenai Whoosh masih menunggu arahan dari Presiden Prabowo Subianto.
Selain itu, Ah Yudhoyono juga belum dapat memastikan apakah dirinya akan melakukan komunikasi dengan otoritas Cina secara langsung. Ia hanya menyatakan bahwa ia ingin membahas situasinya dulu sebelum melakukan komunikasi yang lebih rinci.