Komitmen AdMedika dalam memberikan solusi strategis bagi rumah sakit di era digital ini semakin jelas. Melalui pengelolaan asuransi swasta, TPA (Third Party Administrator) menjadi sarana yang sangat penting untuk menjaga keberlanjutan bisnis rumah sakit. Dengan demikian, AdMedika dapat membantu meningkatkan kualitas pelayanan dan mempercepat proses pembayaran.
Menurut Direktur Utama AdMedika, Dian Prambini, peran TPA sangat penting dalam menghubungkan antara rumah sakit dan asuransi. Hal ini dapat dilakukan melalui proses administrasi yang lebih terintegrasi, mulai dari validasi klaim hingga pengelolaan paket layanan. Selain itu, AdMedika juga membantu optimalisasi clinical pathway dan koordinasi manfaat (coordination of benefits/COB) dengan BPJS.
Dengan demikian, rumah sakit dapat mempercepat proses pembayaran, meningkatkan kepuasan pasien, serta memperkuat arus kas. Namun, perlu diingat bahwa beberapa rumah sakit menghadapi penurunan pendapatan layanan dan kompleksitas administrasi yang menghambat arus kas.
Untuk mengantisipasi hal ini, AdMedika menawarkan strategi kemitraan yang meliputi segmentasi pasien non-JKN, digitalisasi proses layanan, pengembangan paket tarif dan bundling service, serta penerapan transparansi berbasis sistem monitoring real-time. Pendekatan ini diyakini dapat mempercepat validasi klaim, meminimalisasi dispute, serta meningkatkan kepuasan pasien maupun mitra asuransi.
Jadi, untuk menjaga keberlanjutan bisnis rumah sakit di era digital, kolaborasi RS-TPA-asuransi yang ditawarkan AdMedika menjadi salah satu jawaban penting atas tantangan regulasi, kebutuhan efisiensi, serta tuntutan peningkatan mutu layanan kesehatan di Indonesia.
Menurut Direktur Utama AdMedika, Dian Prambini, peran TPA sangat penting dalam menghubungkan antara rumah sakit dan asuransi. Hal ini dapat dilakukan melalui proses administrasi yang lebih terintegrasi, mulai dari validasi klaim hingga pengelolaan paket layanan. Selain itu, AdMedika juga membantu optimalisasi clinical pathway dan koordinasi manfaat (coordination of benefits/COB) dengan BPJS.
Dengan demikian, rumah sakit dapat mempercepat proses pembayaran, meningkatkan kepuasan pasien, serta memperkuat arus kas. Namun, perlu diingat bahwa beberapa rumah sakit menghadapi penurunan pendapatan layanan dan kompleksitas administrasi yang menghambat arus kas.
Untuk mengantisipasi hal ini, AdMedika menawarkan strategi kemitraan yang meliputi segmentasi pasien non-JKN, digitalisasi proses layanan, pengembangan paket tarif dan bundling service, serta penerapan transparansi berbasis sistem monitoring real-time. Pendekatan ini diyakini dapat mempercepat validasi klaim, meminimalisasi dispute, serta meningkatkan kepuasan pasien maupun mitra asuransi.
Jadi, untuk menjaga keberlanjutan bisnis rumah sakit di era digital, kolaborasi RS-TPA-asuransi yang ditawarkan AdMedika menjadi salah satu jawaban penting atas tantangan regulasi, kebutuhan efisiensi, serta tuntutan peningkatan mutu layanan kesehatan di Indonesia.