Ada Gangguan, KRL Rangkas Bitung-Tanah Abang Tertahan di Stasiun Kebayoran

Gangguan Kereta Rel Listrik (KRL) Rangkas Bitung-Tanah Abang Tertahan di Stasiun Kebayoran, Wib.

Pernahkah Anda merasa marah ketika keretamu tertangkap dalam perjalanan? Itu yang dialami penumpang KRL rute Rangkas Bitung-Tanah Abang Minggu lalu (24/11) saat di Stasiun Kebayoran.

Menurut pengawas stasiun, Kereta Rel Listrik tersebut bertahan sekitar 20 menit karena ada gangguan. Penumpang yang mencoba mengelilingi kereta rel tersebut hanya bisa melihat petugas mengatur dan tidak ada jalan keluar di dalam kereta.

Dalam informasi yang diberikan oleh pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI Commuter) yang berkecamatan Palmerah, terjadi gangguan pada Stasiun Palmerah ke arah Kebayoran. Petugas sedang menangani masalah tersebut sehingga penumpang tidak bisa melanjutkan perjalanan hingga pukul 07.15 WIB.

Sementara itu, di dalam kereta, situasinya makin padat karena ada gangguan tersebut. Penumpang yang mencoba keluar dari kereta hanya bisa menitipkan tiket dan berubah-ubahan moda transportasi lainnya.
 
Gue pikir ini bikin penumpang panik banget. Kereta rel listrik nggak bisa terlalu cepat di resolvi masalah ya, harus ada perhatian yang lebih banyak juga. Tapi, 20 menit nggak terlalu lama ya... gue bayangkan jika keretanya dihentikan karena gangguan ini dan penumpangnya harus berurusan dengan masalah lainnya. Mungkin kAI Commuter bisa memberi penjelasan yang lebih jelas tentang apa yang terjadi sehingga penumpang tidak panik banget.
 
ini cerita penumpang KRL Rangkas Bitung-Tanah Abang yang pasti paling kesal ya, gangguan kereta rel listrik itu begitu berdampak. tapi jangan terlalu cepat memandang, mungkin ada hal lain yang harus dipertimbangkan juga. misalnya, apakah kereta rel itu benar-benar tidak aman? mungkin ada masalah teknis yang perlu segera diatasi. atau mungkin ada kesalahan dari pihak KAI Commuter yang tidak segera menginformasikan tentang gangguan itu. tapi apa yang terpenting, semua penumpang lainnya benar-benar aman dan tidak terkena dampak negatif dari gangguan itu. jadi, kita harus berbicara dengan hati-hati dan tidak terburu-buru menilai situasi ini 😊
 
Aku udah ngebayangin apa kejadiannya kalau aku terjebak di dalam kereta rel listrik seperti itu 🚂😱. Saya pikir sangat tidak nyaman banget, gampang buat stres dan marah. Pengawas stasiun pasti harus cepet-cepat menyelesaikan masalahnya agar penumpang bisa melanjutkan perjalanan dengan aman 😊. KAI Commuter juga harus memastikan bahwa ada akses keluar dari kereta yang aman untuk penumpang, jadi tidak usah mau berubah-ubahan moda transportasi lainnya 🚫.
 
Aku rasa gampang banget sih untuk menangani masalah itu... aku sendiri pernah tumpul karena kereta kaki aku tertangkap di stasiun, tapi aku tidak bisa melihat apa yang terjadi... mungkin ada kesalahan dari pihak KAI Commuter? kayaknya harus ada jalan keluar di dalam kereta agar penumpang bisa keluar dengan cepat, begitu gampang...
 
Hmmmm, apa lagi yang ada di Indonesia? Kereta Rel Listrik tertangkap dalam perjalanan... itu kayaknya makin ngerasa ketakutan deh. Siapa sih yang suka duduk ngitip dan ngantuk di kereta, tapi masih sambil takut keluar aja karena gangguan... kalah gini ya. Jadi, apakah ada jaminan kalau kereta Rel Listrik itu akan aman? Mereka harus tahu cara menangani masalah seperti ini lebih cepat dan efektif, lho. Nanti kalau kereta tertangkap lagi, siapa yang bakal merasa marah aja? Semua orang, kayaknya.
 
Gue pernah kalau punya kereta listrik dipungut di stasiun dulu 😩. Rasa sedih kewalah jadi penumpang yang harus nunggu bnyk lama. Gue pikir ada sinyal atau apa aja yang salah sebenarnya? 🤔
 
Aku sengaja nggak pernah masuk ke stasiun Kebayoran, tapi aku rasanya aneh banget kalau kereta rel listrik jadi gangguan seperti itu! Aku pikir stasiun tuh di Jakarta aja, nanti kereta malah ada kecelakaan? Ngomong-ngomong, aku suka makan siomay apa kabar cuman siomay yang keren adalah siomay Rangkas Bandung, siapa lagi yang bagus?
 
Eh kaget sekali banget sih! Tertangkap dalam perjalanan pasti sangat frustrasian banget. Saya pikir kereta Rel Listrik itu harus dipantau lebih serius, terutama saat ada gangguan. 20 menit kapan aja? Saya rasa waktu itu bisa dihabiskan dengan lebih nyaman lagi jika tidak ada masalah. Saya setuju juga dengan penumpang yang mencoba keluar dari kereta, tapi sepertinya kurang banyak tempat di dalam kereta untuk berpindah moda transportasi. Mungkin PT KAI Commuter bisa memperhatikan hal ini agar kekakuan kereta rel terjamin lebih baik lagi. 😒
 
Aku pikir ini benar-benar bingung sih! Siapa tahu apa penyebabnya, tapi tidak ada jalan keluar di dalam kereta? Aku sendiri kalau terjadi seperti itu, aku akan sangat marah ya! Kepada petugas stasiun dan PT KAI Commuter yang mengatur ini. Mereka harus segera menyelesaikan masalahnya agar penumpang tidak kecewa. Dan aku rasa ini bisa dilakukan dengan lebih cepat jika mereka memberitahu kita dulu siapa penyebab gangguan itu? Sementara ini, aku hanya bisa menunggu dan berpikir tentang opsi transportasi lain yang mau aku ambil 😩
 
Gue penasaran kenapa staf KAI Commuter jadi gak bisa mengatur kereta rel listrik dengan baik. Kalau serius ada gangguan, bukannya harus segera selesai aja, tapi kalaau begitu, gue rasa penumpang juga merasa marah kan? Gue sendiri suka traveling dengan KRL, tapi kalau situasi seperti itu terjadi, gue jadi bingung. Apakah mereka tidak siap-siap sebelum perjalanan?
 
Gini deh, kalau mau nggak gampang banget sih. Kereta Rel Listrik nggak bisa bebas, kan? Nah, bagus lagi kalau pihak kereta itu punya strategi untuk mengelola situasinya. Jadi, penumpangnya sabar aja dan menunggu sampai petugas selesai menyelesaikan masalah. Kalau mau nggak sabar, malah bisa ganti mode transportasi atau tunggu di rumah. Akan tetapi, kalau ada gangguan seperti itu, harus disiapkan dulu, ya? Tidak masuk akal kalau penumpangnya marah dan banting-banting.
 
Gangguan kereta Rel Listrik yang bawa kita ke tempat tujuan itu, ya bukannya kayak ngeliat gini? Saya rasa kalau kereta tidak bisa keluar dari stasiun, penumpang pasti akan marah banget! Tapi aku pikir ini juga kenyataan, ada gangguan di dalamnya. Aku sarankan PT KAI Commuter untuk memberikan update yang jelas tentang apa yang terjadi dan kapan kereta bisa keluar dari stasiun. Kalau nggak, penumpang pasti akan merasa frustrasi 😒🚂
 
Gangguan kereta rel listrik memang terasa sangat frustrasii... Aku sering merasakan hal ini saat traveling dengan kereta, terutama saat ada gangguan yang membuat kereta tidak bisa berjalan dengan normal. Aku pikir itu cukup mengganggu perjalanan penumpang dan juga menyebabkan penumpang merasa marah karena tidak bisa tiba di tujuan tepat waktu.

Aku yakin jika ada solusi yang efektif untuk mengatasi gangguan kereta, seperti sistem pengamanan yang lebih baik atau sistem informasi yang lebih akurat, pasti akan membuat banyak penumpang seperti aku merasa lebih nyaman saat traveling dengan kereta rel listrik.
 
Oiya, kalau gini terjadi siapa aja tau rasanya? KRL Rangkas Bitung-Tanah Abang tertangkap di stasiun kebayoran, apeknya 20 menit aja. Saya bayangin kalau penumpangnya kaget banget dan marah juga. Tapi nggak apa-apa ya, kereta itu nggak bisa bergerak bareng2, kan?
 
Gak bisa dibiarkan gitu! Stasiun Kebayoran udah jadi tempat penanganan gangguan kereta. Mau di stasiun, mau di dalam kereta, sama-sama buka-buka kaca dan keluar masuk. Sementara itu, penumpang yang nggak ada pilihannya gak bisa keluar dari kereta. Aku rasa perlu ada sistem pengelolaan yang lebih baik untuk mengatasi gangguan seperti ini.
 
Gak percaya aja kayak ini... 20 menit tertangkap gini? Mau ngobrol sama petugas tapi gak ada jalan keluarnya, bikin penumpang kesal banget! Aku rasa PT KAI Commuter harus meningkatkan fasilitas di stasiun-stasiun utama agar penumpang tidak perlu terlalu lama menunggu. Atau mungkin mereka harus meningkatkan keragaan petugas di area itu, jadi mereka bisa menjawab masalahnya lebih cepat aja!
 
kembali
Top