Rakyat Tangsel Kecewa dengan Keterlambatan Proyek Penataan Kawasan Kumuh
Proyek penataan kawasan kumuh di Tangsel yang dimulai beberapa tahun lalu, ternyata hanya menjadi simbol kebohongan bagi masyarakat setempat. Menurut sumber dekat dengan pemerintah, ada fasilitas-fasilitas yang diklaim telah dibangun dalam proyek tersebut, namun tidak pernah selesai atau bahkan belum pernah digunakan.
Saat ini, kawasan kumuh di Tangsel masih terjaga dalam keadaan sembarangan, padahal pemerintah setempat telah berjanji akan memberikan solusi yang lebih baik bagi warga. Para penghuni kawasan kumuh tersebut merasa dicampuri dan tidak mendapatkan kepastian akan pembangunan yang sebenarnya.
"Proyek penataan kawasan kumuh di Tangsel adalah janji palsu dari pemerintah," kata seorang warga Tangsel, yang ingin tetap terlindung. "Saya telah menunggu lama sudah dan belum pernah melihat pembangunan yang serius dilakukan."
Sumber-sumber lain juga menyoroti bahwa ada beberapa fasilitas yang diklaim telah dibangun dalam proyek tersebut, seperti tempat ibadah dan layanan kesehatan. Namun, keberadaan ini tidak pernah terungkap secara public dan hanya diketahui oleh beberapa orang yang dekat dengan pemerintah.
Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah Tangsel masih belum bisa memberikan solusi yang efektif bagi warga setempat. Mereka tetap merasa kesepian dan tidak mendapatkan kepastian akan pembangunan yang sebenarnya.
Proyek penataan kawasan kumuh di Tangsel yang dimulai beberapa tahun lalu, ternyata hanya menjadi simbol kebohongan bagi masyarakat setempat. Menurut sumber dekat dengan pemerintah, ada fasilitas-fasilitas yang diklaim telah dibangun dalam proyek tersebut, namun tidak pernah selesai atau bahkan belum pernah digunakan.
Saat ini, kawasan kumuh di Tangsel masih terjaga dalam keadaan sembarangan, padahal pemerintah setempat telah berjanji akan memberikan solusi yang lebih baik bagi warga. Para penghuni kawasan kumuh tersebut merasa dicampuri dan tidak mendapatkan kepastian akan pembangunan yang sebenarnya.
"Proyek penataan kawasan kumuh di Tangsel adalah janji palsu dari pemerintah," kata seorang warga Tangsel, yang ingin tetap terlindung. "Saya telah menunggu lama sudah dan belum pernah melihat pembangunan yang serius dilakukan."
Sumber-sumber lain juga menyoroti bahwa ada beberapa fasilitas yang diklaim telah dibangun dalam proyek tersebut, seperti tempat ibadah dan layanan kesehatan. Namun, keberadaan ini tidak pernah terungkap secara public dan hanya diketahui oleh beberapa orang yang dekat dengan pemerintah.
Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah Tangsel masih belum bisa memberikan solusi yang efektif bagi warga setempat. Mereka tetap merasa kesepian dan tidak mendapatkan kepastian akan pembangunan yang sebenarnya.
Proyek penataan kawasan kumuh di Tangsel ini masih jadi topik perdebatan. Aku pikir pemerintah harus lebih terbuka tentang hal ini, nggak bisa hanya membiarkan warga menunggu lama dan tidak mendapatkan jawaban yang tulus. Ada fasilitas apa lagi yang dibangun tapi belum ada di lapangan? 
Aku masih keberatan dengan proyek ini, nggak ada hasilnya sama sekali. Mungkin pemerintah Tangsel harus kembali ke awal dan jujur dulu kepada warga tentang apa yang ingin dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan kumuh. 
