Bank Capital dan Bank Sampoerna Kerja Sama untuk Meningkatkan Akses Kredit Pensiunan
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari sumber terpercaya, PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) telah menandatangani perjanjian kerja sama strategis dengan PT Bank Sahabat Sampoerna. Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk meningkatkan akses kredit multiguna bagi pensiunan di Indonesia.
Direktur Utama Bank Capital, Kurniawan Halim, menyatakan bahwa bank ini telah menetapkan komitmen untuk mengembangkan jasa keuangan yang inklusif, berkelanjutan, dan adaptif terhadap kebutuhan nasabah di era digital. Ia juga menambahkan bahwa program penyaluran kredit pensiun di Bank Capital telah dilakukan secara digital, sehingga para pensiunan dapat menikmati kecepatan, ketepatan, dan kemudahan dalam proses pengajuan kredit.
Hasil operasional Bank Capital tahun berjalan menunjukkan laba bersih yang meningkat sebesar 22,17% menjadi Rp 62,78 miliar. Pada sisi lain, pendapatan bunga bersih perusahaan naik hingga lebih dari 11 kali lipat menjadi Rp 476,49 miliar, terutama karena peningkatan pendapatan bunga yang meleset sebesar 49,37% yoy menjadi Rp 5,09 triliun.
Namun, bank ini juga mengalami kerugian dari penjualan aset keuangan sebesar Rp 15,92 miliar dan laba operasional anjlok sebesar 17,01% menjadi Rp 90,49 miliar. Meskipun demikian, Bank Capital tetap berkomitmen untuk meningkatkan akses kredit bagi pensiunan di Indonesia.
Menariknya, Bank Sampoerna memiliki pemegang saham pengendali yang adalah Michael Joseph Sampoerna, anak dari Putera Sampoerna yang tercatat sebagai orang terkaya ke-32 berdasarkan data Forbes.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari sumber terpercaya, PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) telah menandatangani perjanjian kerja sama strategis dengan PT Bank Sahabat Sampoerna. Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk meningkatkan akses kredit multiguna bagi pensiunan di Indonesia.
Direktur Utama Bank Capital, Kurniawan Halim, menyatakan bahwa bank ini telah menetapkan komitmen untuk mengembangkan jasa keuangan yang inklusif, berkelanjutan, dan adaptif terhadap kebutuhan nasabah di era digital. Ia juga menambahkan bahwa program penyaluran kredit pensiun di Bank Capital telah dilakukan secara digital, sehingga para pensiunan dapat menikmati kecepatan, ketepatan, dan kemudahan dalam proses pengajuan kredit.
Hasil operasional Bank Capital tahun berjalan menunjukkan laba bersih yang meningkat sebesar 22,17% menjadi Rp 62,78 miliar. Pada sisi lain, pendapatan bunga bersih perusahaan naik hingga lebih dari 11 kali lipat menjadi Rp 476,49 miliar, terutama karena peningkatan pendapatan bunga yang meleset sebesar 49,37% yoy menjadi Rp 5,09 triliun.
Namun, bank ini juga mengalami kerugian dari penjualan aset keuangan sebesar Rp 15,92 miliar dan laba operasional anjlok sebesar 17,01% menjadi Rp 90,49 miliar. Meskipun demikian, Bank Capital tetap berkomitmen untuk meningkatkan akses kredit bagi pensiunan di Indonesia.
Menariknya, Bank Sampoerna memiliki pemegang saham pengendali yang adalah Michael Joseph Sampoerna, anak dari Putera Sampoerna yang tercatat sebagai orang terkaya ke-32 berdasarkan data Forbes.