Pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV-2025 diperkirakan akan tumbuh sebesar 5,67 persen. Hal ini diyakini dapat dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah yang menetapkan penambahan cakupan Bantuan Langsung Tunai (BLT) hingga tiga bulan ke depan.
Menurut Purbaya, penambahan ini diharapkan akan memperkuat daya beli masyarakat dan dapat meningkatkan konsumsi. Pemerintah juga menyedot anggaran Rp10,5 triliun dari belanja pemerintah yang belum terserap untuk mengalokasikan penambahan tersebut.
Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan pada pertumbuhan ekonomi dan memperkuat daya beli masyarakat. Pemerintah juga menetapkan target penambahan cakupan BLT hingga 35,046,783 keluarga yang akan menerima bantuan selama periode Oktober, November, dan Desember 2025.
Menurut data sosial sensus ekonomi nasional, penambahan ini dapat menjangkau kurang lebih 140 juta orang. Pemerintah juga telah mempersiapkan sistem penyaluran yang akan dilakukan segera melalui Himbara dan PT Pos.
Menurut Purbaya, penambahan ini diharapkan akan memperkuat daya beli masyarakat dan dapat meningkatkan konsumsi. Pemerintah juga menyedot anggaran Rp10,5 triliun dari belanja pemerintah yang belum terserap untuk mengalokasikan penambahan tersebut.
Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan pada pertumbuhan ekonomi dan memperkuat daya beli masyarakat. Pemerintah juga menetapkan target penambahan cakupan BLT hingga 35,046,783 keluarga yang akan menerima bantuan selama periode Oktober, November, dan Desember 2025.
Menurut data sosial sensus ekonomi nasional, penambahan ini dapat menjangkau kurang lebih 140 juta orang. Pemerintah juga telah mempersiapkan sistem penyaluran yang akan dilakukan segera melalui Himbara dan PT Pos.