Aceh Tengah Masih Sulit Dijangkau, Bantuan Dikirim Lewat Udara

Bantuan Bahan Bakar Minyak Dikirim Kembali ke Aceh Tengah, Pemerintah Menjaga Akses Warga

Pemerintah kembali menyalurkan bantuan bahan bakar minyak (BBM) untuk wilayah terdampak banjir dan longsor di Provinsi Aceh. Selasa (9/12/2025), 4 ton atau 20 drum solar diterbangkan menggunakan pesawat CN TNI AU menuju Bandara Rembele, Kabupaten Bener Meriah.

"Kami nantinya akan mendistribusikan ke dua kabupaten, yakni Bener Meriah dan Aceh Tengah guna memenuhi pasokan BBM di kedua wilayah tersebut," kata Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Selain BBM, bantuan makanan seberat 10 ton juga dikirim pada hari yang sama dengan pesawat Hercules TNI AU. Pos pendamping nasional terus mengoptimalkan distribusi bantuan menggunakan jalur udara ke daerah yang sulit dijangkau.

Bantuan tersebut diberangkatkan dari Pos Pendamping Nasional di Lanud Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh, untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di Bener Meriah dan Aceh Tengah. Dua daerah ini masih mengalami keterbatasan akses melalui jalur darat.

Pemerintah menunjukkan komitmen untuk memastikan kebutuhan dasar warga terdampak tetap terpenuhi. Upaya penanganan darurat di berbagai titik di Aceh masih berlangsung, termasuk perbaikan akses jalan menggunakan alat berat dan membangun jembatan bailey.

Sementara itu, pasokan BBM ke wilayah-wilayah terdampak di Aceh terus diupayakan melalui jalur darat dan udara. Pemulihan SPBU telah mencapai 90 persen—174 SPBU kembali beroperasi normal, sementara 18 masih belum bisa beroperasi.

"Secara bertahap, kami komitmen dengan tim-tim terkait yang membuka jalur untuk terus mengoptimalkan pengiriman walaupun bukan pakai mobil tangki, tapi mobil pick up dengan wadah yang kita bawa seperti toren ukuran satu ton," kata Misbah Bukhori, Sales Area Manager PT Pertamina Patra Niaga Aceh.

Upaya penanganan darurat di berbagai titik di Aceh masih berlangsung. Pemerintah terus memperbaiki akses jalan menggunakan alat berat dan membangun jembatan bailey untuk meningkatkan akses ke daerah yang sulit dijangkau.
 
Banyak orang bilang, nggak pantas pemerintah menyalurkan bahan bakar minyak lagi ke Aceh Tengah, apa lagi dengan banjir dan longsor yang sudah lama selesai? Mungkin ada yang salah kita pikir bahwa banjir itu berakhir, tapi gini lagi kembali. Saya rasa pemerintah harus lebih bijak dalam memberikan bantuan bahan bakar minyak, tidak boleh terus terulang sama hal ini.
 
Masyarakat di Aceh Tengah sangat beruntung bisa mendapatkan bantuan bahan bakar minyak dari pemerintah 🙏. Namanya kayaknya jangan ngerasa terburu-buru aja, kemudian distribusinya di kedua kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah. Saya rasa itu bagus banget buat masyarakat yang terdampak banjir dan longsor. Kalau ada bantuan seperti ini pasti warga tidak akan merasa kenyang mati 🤤.
 
🌪️ Masih terasa lelah ya kalau lihat kondisi wilayah Aceh Tengah yang masih banyak korban banjir dan longsor. Pemerintah jangan ngasih bantuan BBM lagi ke daerah yang sudah ada bantuan sebelumnya, lebih baik disambut dengan upaya rehabilitasi infrastruktur di daerah tersebut. Misalnya membangun jembatan baru atau memperbaiki SPBU yang rusak. Kalau ngasih bantuanBBM lagi ke daerah itu hanya memberikan efek sementara aja, dan kalian harus siap untuk banjir lagi ya 😔.
 
Aku rasa pemerintah gampang banget kayaknya ya, kalau punya budget, kan? Mereka langsung mengirim bahan bakar dan makanan ke daerah terdampak banjir. Tapi aku pikir apa yang penting bukan cuma akses jalan atau pasokan BBM. Apa kunci buat warga Aceh ini bisa naik tinju lagi setelah banjir? Mereka membutuhkan bantuan mental, bantuan sehat, dan bantuan ekonomi yang lebih serius.
 
Sudah banyak bantuan yang dikirim, tapi apa yang ada itu masih tidak cukup buat warga Aceh? Ada yang harus kita lakukan adalah memberikan perhatian pada masalah akhirnya apa? Tidak hanya bahan bakar, tapi bagaimana memastikan akses jalan dan infrastruktur di daerah yang sulit dijangkau itu bisa diperbaiki dengan cepat. Kita harus ingat, bantuan itu bukan cuma benda-benda, tapi juga waktu dan sumber daya. 🚨💡
 
🌟 Ada kabar baik! Akhirnya bantuan bahan bakar minyak kembali tiba di Aceh Tengah 🙌. Saya senang melihat pemerintah menunjukkan komitmen untuk memastikan kebutuhan dasar warga terdampak tetap terpenuhi. Dengan 20 drum solar yang diterbangkan, saya yakin pasokan BBM di daerah tersebut akan lebih stabil 🚀. Saya harap bantuan lainnya juga cepat tiba untuk membantu masyarakat Aceh Tengah 🤞.
 
Udah jelas, pemerintah masih serius banget ngirim bantuan BBM ke Aceh. Saya pikir lebih baik kalau bantuan langsung dikirim ke kawasan terdampak, jangan perlu jalan-jalan panjang. Tapi, kalau harus jalan udara, mungkin karena tidak bisa lagi menggunakan akses darat, ya. Merekanya, pemerintah ingin memastikan pasokan BBM tetap lancar dan warga tidak terburu-buru. Misbah bukannya salah, dia punya tugasnya untuk optimalkan pengiriman bantuan tersebut. Tapi, saya masih rasa kita perlu mempertimbangkan tentang efisiensi pengiriman seperti itu, ya.
 
Pemerintah udah mengirim lagi bahan bakar minyak ke Aceh Tengah, aku senang banget kalau pemerintah bisa membantu warga yang terdampak banjir dan longsor. Aku rasa itu bukan cuma soal bahan bakar, tapi juga soal akses jalan yang sulit, pas kalau gak ada akses, bagus aja kalau ada bantuan dari pemerintah. Jadi, aku harap bantuan ini bisa membantu warga Aceh Tengah dan Bener Meriah untuk tetap aman dan nyaman.
 
aku rasa ini penting banget sih, pas bantuan BBM kembali dikirim lagi ke Aceh Tengah, pemerintah nanti bisa lebih mudah ngawasi situasinya 🤝. sekarang akses jalan udara dan darat sudah lebih baik, kan? tapi aku masih khawatir tentang kondisi jalan yang rusak di daerah-daerah yang terdampak banjir dan longsor. kita harus lebih hati-hati dalam mengelola sumber daya dan memastikan bahwa warga-warga Aceh tidak lagi merasa kesulitan 😕.
 
Aku pikir ini sangat penting banget kareng kebutuhan warga Aceh Tengah. Siapa tahu bantuan ini juga bisa membantu masyarakat lain di Indonesia yang masih terdampak bencana alam. Aku yakin ini bukan hal kecil apalagi kalau kita lihat dari jumlah bahan bakar minyak dan makanan yang dibawa. Mungkin saja pemerintah juga bisa membuat rencana untuk membantu daerah-daerah lain di Indonesia yang lagi terdampak banjir atau longsor.
 
kembali
Top