Pemerintah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat mengajukan kebutuhan besar-besaran sebesar 1.245 ton beras kepada Perum Bulog untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat selama dua pekan masa tanggap darurat karena bencana banjir dan longsor di daerah tersebut.
Menurut Ahmad Rizal Ramdhani, Direktur Utama Perum Bulog, tiap jiwa yang terdampak harus membutuhkan konsumsi 250 gram beras per hari dalam jangka waktu 14 hari ke depan. Jika dihitung berdasarkan jumlah penduduk yang terdampak dan jumlah pasokan yang akan diserahkan kepada Bulog, maka total kebutuhan beras untuk tiga provinsi tersebut mencapai 1.245 ton.
Untuk Provinsi Aceh, kebutuhan beras yang diajukan adalah sebesar 555.632 kilogram, karena terdampak oleh banjir dan longsor. Sedangkan untuk Provinsi Sumatera Barat, total kebutuhan beras yang diajukan adalah sebesar 356.318 kilogram, sedangkan di Sumatra Utara, total kebutuhan beras yang diajukan adalah sebesar 333.305 kilogram.
Rizal menjelaskan bahwa Pasokan beras yang akan diserahkan tersebut telah dihitung berdasarkan jumlah penduduk terdampak dan jumlah pasokan yang akan diserahkan kepada Bulog. Jika total kebutuhan beras untuk tiga provinsi tersebut telah didistribusikan melalui kantor-kantor cabang Bulog di tingkat kabupaten dan kota, maka sudah terdata dan telah terlaporkan oleh rekan-rekan Bulog yang ada di masing-masing kabupaten kota.
Menurut Ahmad Rizal Ramdhani, Direktur Utama Perum Bulog, tiap jiwa yang terdampak harus membutuhkan konsumsi 250 gram beras per hari dalam jangka waktu 14 hari ke depan. Jika dihitung berdasarkan jumlah penduduk yang terdampak dan jumlah pasokan yang akan diserahkan kepada Bulog, maka total kebutuhan beras untuk tiga provinsi tersebut mencapai 1.245 ton.
Untuk Provinsi Aceh, kebutuhan beras yang diajukan adalah sebesar 555.632 kilogram, karena terdampak oleh banjir dan longsor. Sedangkan untuk Provinsi Sumatera Barat, total kebutuhan beras yang diajukan adalah sebesar 356.318 kilogram, sedangkan di Sumatra Utara, total kebutuhan beras yang diajukan adalah sebesar 333.305 kilogram.
Rizal menjelaskan bahwa Pasokan beras yang akan diserahkan tersebut telah dihitung berdasarkan jumlah penduduk terdampak dan jumlah pasokan yang akan diserahkan kepada Bulog. Jika total kebutuhan beras untuk tiga provinsi tersebut telah didistribusikan melalui kantor-kantor cabang Bulog di tingkat kabupaten dan kota, maka sudah terdata dan telah terlaporkan oleh rekan-rekan Bulog yang ada di masing-masing kabupaten kota.