Tragedi di Cilincing, Kabupaten Tangerang, Banten, telah meninggalkan rasa kekecewa dan bingung di kalangan masyarakat. Minggu lalu, sebuah kasus kekerasan yang melibatkan seorang anak berusia 17 tahun terhadap seorang wanita (ABG) berusia 25 tahun di Cilincing telah memunculkan banyak pertanyaan.
Menurut sumber yang dekat dengan pengakuan pelaku, korban ditembak hingga mati. Namun, yang mencengangkan adalah bahwa setelah kejadian tersebut, jasad korban dicabul oleh salah satu dari pelaku. Ini adalah adegan yang sangat tidak pernah terduga dan membuat banyak orang kecewa.
Pengakuan pelaku yang masih berusia 17 tahun tersebut, telah menyatakan bahwa ia melakukan kesalahan dalam melakukan kekerasan tersebut. Ia mengakui bahwa korban adalah orang yang ia kenal dan bahwa ia tidak memiliki alasan yang sah untuk melakukan hal tersebut. Pengakuan ini sangat mencengangkan karena usia pelaku masih sangat muda dan belum pernah terlibat dalam kasus-kasus kekerasan sebelumnya.
Kasus ini telah memicu kemarahan masyarakat dan membuat banyak orang meminta penanggung jawabannya. Bupati Tangerang, yang berwenang membantu menyelesaikan masalah tersebut, telah menyatakan bahwa ia akan melakukan segala upaya untuk menemukan pelaku dan memberinya hukuman yang sesuai dengan undang-undang.
Sementara itu, keluarga korban juga telah mengungkapkan bahwa mereka sangat kecewa dengan adegan tersebut. Mereka meminta agar pelaku dihukum segera untuk menghindari kesedihan yang lebih besar bagi keluarga korban.
Menurut sumber yang dekat dengan pengakuan pelaku, korban ditembak hingga mati. Namun, yang mencengangkan adalah bahwa setelah kejadian tersebut, jasad korban dicabul oleh salah satu dari pelaku. Ini adalah adegan yang sangat tidak pernah terduga dan membuat banyak orang kecewa.
Pengakuan pelaku yang masih berusia 17 tahun tersebut, telah menyatakan bahwa ia melakukan kesalahan dalam melakukan kekerasan tersebut. Ia mengakui bahwa korban adalah orang yang ia kenal dan bahwa ia tidak memiliki alasan yang sah untuk melakukan hal tersebut. Pengakuan ini sangat mencengangkan karena usia pelaku masih sangat muda dan belum pernah terlibat dalam kasus-kasus kekerasan sebelumnya.
Kasus ini telah memicu kemarahan masyarakat dan membuat banyak orang meminta penanggung jawabannya. Bupati Tangerang, yang berwenang membantu menyelesaikan masalah tersebut, telah menyatakan bahwa ia akan melakukan segala upaya untuk menemukan pelaku dan memberinya hukuman yang sesuai dengan undang-undang.
Sementara itu, keluarga korban juga telah mengungkapkan bahwa mereka sangat kecewa dengan adegan tersebut. Mereka meminta agar pelaku dihukum segera untuk menghindari kesedihan yang lebih besar bagi keluarga korban.