Kasar Rasa Makanan Bergizi Gratis di Banjar, Banyaknya Korban Meningkat Jelang Malam Hari
Dalam beberapa hari terakhir, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, mengalami kasus keracunan makanan bergizi gratis (MBG) yang melanda komunitas penduduk. Menurut sumber yang dikutip dari detikKalimantan, sebanyak 75 orang telah diduga terkena keracunan MBG, termasuk kepala sekolah.
Ada beberapa sekolah yang dilaporkan mengalami keracunan, di antaranya MAN Assalam, MTS Assalam, SD Muhammadiyah, dan SD 1 Pasayangan. Seluruh korban masih dalam kondisi sadar dan bisa diajak berkomunikasi, sehingga pihaknya dapat melakukan pendalaman mengenai kondisi seluruh korban.
Dalam beberapa jam terakhir, jumlah korban meningkat signifikan saat malam hari, menurut Kapolres Banjar AKBP Fadli. Pemda setempat telah menambah kapasitas hingga tenaga medis untuk mengatasi situasi tersebut.
Salah satu korban yang diduga terkena keracunan MBG adalah kepala sekolah IT Assalam. "Terakhir termasuk Kepsek IT Assalam kena juga dirawat di dalam," ujar Komandan Kodim (Dandim) 1006 Banjar, Letkol Inf Bambang Prasetyo Prabujaya.
Pihak berwenang masih melakukan penelitian untuk menentukan penyebab keracunan MBG.
Dalam beberapa hari terakhir, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, mengalami kasus keracunan makanan bergizi gratis (MBG) yang melanda komunitas penduduk. Menurut sumber yang dikutip dari detikKalimantan, sebanyak 75 orang telah diduga terkena keracunan MBG, termasuk kepala sekolah.
Ada beberapa sekolah yang dilaporkan mengalami keracunan, di antaranya MAN Assalam, MTS Assalam, SD Muhammadiyah, dan SD 1 Pasayangan. Seluruh korban masih dalam kondisi sadar dan bisa diajak berkomunikasi, sehingga pihaknya dapat melakukan pendalaman mengenai kondisi seluruh korban.
Dalam beberapa jam terakhir, jumlah korban meningkat signifikan saat malam hari, menurut Kapolres Banjar AKBP Fadli. Pemda setempat telah menambah kapasitas hingga tenaga medis untuk mengatasi situasi tersebut.
Salah satu korban yang diduga terkena keracunan MBG adalah kepala sekolah IT Assalam. "Terakhir termasuk Kepsek IT Assalam kena juga dirawat di dalam," ujar Komandan Kodim (Dandim) 1006 Banjar, Letkol Inf Bambang Prasetyo Prabujaya.
Pihak berwenang masih melakukan penelitian untuk menentukan penyebab keracunan MBG.