7 Kecamatan di Medan Terendam Banjir Imbas Hujan dan Luapan Sungai

Banjir Menghantam Medan, Ribuan Rumah Terendam Air

Hujan deras yang mengguyur kota Medan, Sumatera Utara, menyebabkan ribuan rumah terendam banjir di tujuh kecamatan. Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, sebanyak 3.181 unit rumah terendam air dengan total 3.599 kepala keluarga atau 10.391 jiwa terdampak.

Sumber daya BPBD Sumut menyarankan hujan berintensitas tinggi mengguyur Kota Medan sejak Sabtu lalu, sekitar pukul 23.00 WIB. Kemudian debit air sungai meningkat membuat air meluap ke kawasan permukiman warga. "Hujan deras berlangsung hingga Minggu kemarin. Curah hujan tinggi yang meningkatkan debit sungai dan mengakibatkan luapan sungai di sejumlah titik," kata Sri Wahyuni Pancasilawati, Kabid Penanganan Darurat Peralatan dan Logistik BPBD Sumut.

Banjir melanda tujuh kecamatan di Medan, yaitu Medan Maimun, Medan Johor, Medan Polonia, Medan Labuhan, Medan Selayang, Medan Petisah, dan Medan Baru. Meskipun tidak ada laporan korban jiwa, tetapi sebanyak 69 warga harus dievakuasi, termasuk lansia, anak-anak, ibu hamil, dan penyandang disabilitas.

"Beberapa titik pengungsian telah disiapkan BPBD bersama Pemko Medan. Di Kecamatan Medan Johor, Masjid MDTA Muttaqin Kelurahan Kwala Bekala menampung sekitar 350 pengungsi, sementara Masjid Al-Qamar di Kelurahan Beringin, Medan Selayang, menampung 85 orang," jelas Sri Wahyuni.

Wilayah dengan pengungsi terbanyak berada di Medan Labuhan, dengan dua posko utama di SD Negeri 060950 Jalan Kolonel Yos Sudarso dan Masjid Al-Ikhlas Jalan Titi Pahlawan, Kelurahan Pekan Labuhan, yang secara total menampung lebih dari 400 jiwa.

BPBD Kota Medan melalui Pusdalops-PB terus melakukan pemantauan cuaca, pendataan wilayah terdampak, serta menyiapkan langkah antisipatif untuk menghadapi potensi banjir susulan. Masyarakat diimbau agar tetap waspada terhadap kemungkinan kenaikan debit air secara tiba-tiba.
 
banget ya... banjir lagi di Medan, ribuan rumah terendam air... ini apa yang kita harapkan? siapa lagi yang harus dipikirkan di sini? warga yang sudah terbangun, apa kira-kira? tapi toh masih banyak yang harus dilakukan untuk menghadapi banjir, seperti pembangunan sistem drainase yang baik dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan air...
 
ini giliran buku tamu ya Medan 🌧️, banjir terus-menerus membuat kita rasa takut 😬. siapa tahu nanti bisa jadi lebih parah lagi? 💔 perlu diwaspadai juga kualitas pengelolaan banjir yang masih kurang optimal 🤔. kalau pemerintah Medan benar-benar ingin mengantisipasi banjir, sebaiknya harus menyiapkan solusi yang lebih baik daripada sekadar membangun dinding banjar 💪.
 
ini gue pikir banjir di Medan lagi2 nih, sih kalau hujan deras itu ya.. tapi apa yang harus dilakukan pemerintah?.. seharusnya ada langkah antisipatif lagi2, jangan sampai ada korban jiwa atau lebih parah lagi. dan apa dengan fasilitas pengungsian?... di kecamatan mana sih yang paling banyak dipenggungsi?.. gue ngerasa tidak adil kalau warga yang tidak punya sumber daya banyak lagi yang harus ditanggung..
 
🌧️ Banjir di Medan memang membuat kita khawatir, tapi kalau lihat dari data BPBD Kota Medan, ya aja banyak pengungsi yang harus dipindahkan dari rumah mereka ke tempat yang lebih aman. Saya rasa ini adalah kesalahan manusia sendiri karena tidak menyiapkan dulu tempat pengungsian dan juga tidak memantau cuaca dengan baik.

Dan banjir di Medan ini memang bukan pertama kali terjadi, tapi gampangnya kota Medan tidak siap menghadapinya. Kita harus lebih berhati-hati dan memahami pentingnya penyelamatan dan evakuasi darurat ketika terjadi bencana alam seperti banjir.

Selain itu, saya pikir kota Medan juga perlu meningkatkan infrastruktur di daerah yang rentan terhadap banjir, misalnya pembangunan sistem drainase yang baik dan memperkuat tiang-tiang jembatan agar tidak terbengkalai oleh air. 🌈
 
haha gk bisa percaya siapa nih yang lupa bawa benda apa saja keluar rumah... ini banjirnya, kayaknya harus lebih hati-hati kita ya, biar tidak terluka atau kehilangan barang-barang penting. dan masyarakat harus lebih waspada dengan cuaca, jadi bisa siap-siap apa yang akan datang 😊
 
ini sih sisi Medan udah lemparin semua rumahnya banjir 😅 padahal seharusnya gak perlu begitu banyak hujan kayak gitu. siapa tahu aja banjir bukan itu yang masalah, tapi kenyataannya banjir ini pasti menyebabkan banyak masalah bagi masyarakat 🤕 apa lagi ada orang yang harus dievakuasi, kayak lansia, anak-anak, ibu hamil, dan penyandat disabilitas 🙏. toh biar-biar gak ada korban jiwa apa punya pengungsi-pengungsinya ada di mana aja 📍. siapa tahu saja ada lagi hujan deras kayak ini dan pasti lagi banjir terjadi 😬.
 
banjir yang ini memang makin sering terjadi di Medan, apa sih yang salah kita? mungkin perlu kita refleksi tentang bagaimana kita mengelola sumber daya alam ini... kita harus lebih berhati-hati dan siap untuk menghadapi banjir. tapi kalau tidak ada yang salah, mungkin saja hujan ini benar-benar perlu kita terima sebagai hal biasa di kota Medan 😊
 
Aku penasaran sih apa yang bisa dilakukan pemerintah Medan untuk mencegah banjir seperti ini lagi, tahun ini udah keempat kali banjir melanda kota Medan ya 🌪️. Mungkin perlu ada rencana antisipatif lebih lanjut, seperti pembangunan infrastruktur penangkapan air yang lebih baik dan lebih cepat bisa diimplementasikan. Dan juga perlu ada pelatihan bagi warga agar tahu bagaimana cara menghadapi banjir dengan baik 🤔.
 
Banjirnya benar-benar menculupkan hati orang-orang di Medan, kan? Ada yang bilang bahwa banjir ini bukan hanya disebabkan oleh hujan deras saja, tapi juga karena sistem drainase kota yang buruk. Jadi, apakah kita bisa mengatakan bahwa banjir ini adalah contoh dari "Makroekonomi Medis" ? Yang artinya, bagaimana cara kita mengelola sumber daya dan infrastruktur untuk mencegah dampak banjir seperti ini?

Tapi, apa yang patut kita lakukan sekarang? Ya, kita harus membantu pengungsi-pengungsi yang terdampak oleh banjir. Dan juga kita harus meminta maaf kepada Allah SWT karena kita tidak bisa mengelola sumber daya dengan baik.

Dan aku rasa, ini adalah kesempatan bagus bagi kita untuk belajar dari kegagalan ini dan mencari solusi yang lebih baik di masa depan.
 
Banjir di Medan pasti bikin penderitaan bagi banyak orang, tapi aku pikir ini semua karena cuaca yang berubah cepat. Aku rasa kita harus lebih siap dan memiliki rencana agar banjir tidak melanda kita lagi. Mungkin kita bisa membuat sistem pengelolaan air yang lebih baik sehingga banjir tidak terjadi lagi.

Dan aku rasa ini juga bisa menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk berbagi dan membantu satu sama lain. Aku melihat banyak warga Medan yang sudah membantu mengalokasikan fasilitas pengungsian, itu sangat luar biasa! Mungkin kita bisa belajar dari kejadian ini dan membuat perubahan positif dalam masyarakat.

Aku tidak tahu apa yang menyebabkan banjir terjadi, tapi aku yakin bahwa dengan kerja sama dan disiplin, kita bisa mengatasi masalah ini. Dan aku juga rasa ini bisa menjadi kesempatan bagi kita untuk memahami pentingnya keseimbangan alam dan pentingnya menjaga lingkungan sekitar agar tidak terjadi banjir lagi.
 
Wah, banjir di Medan kayaknya serius, banyak rumah yang terendam air 🌊. Aku rasa pemerintah harus segera melakukan monitoring cuaca untuk mencegah hal ini terjadi lagi. Sumber daya BPBD Sumut memang sudah menyediakan posko evakuasi dan tempat pengungsian, tapi aku masih ragu apakah itu cukup untuk menghadapi situasi banjir seperti ini.

Aku juga pikir perlu ada upaya pelarian yang lebih lanjut dari warga yang berada di zona rawan. Karena kayaknya ada warga yang harus dievakuasi, tapi masih banyak lagi yang mungkin tidak bisa keluar 🤕. Aku harap pemerintah dapat segera melakukan pemantauan dan langkah antisipatif untuk menghadapi banjir susulan ini.
 
Banjir yang melanda Medan memang nggak enak, sih... Kita kayaknya harus berharap hujan cuaca ini tidak lama lagi, ya... Nah, banjir itu seperti salah satu tim yang sedang mengalami phase transition, misalnya PSIS Semeruk yang baru saja kalah dengan Barito Putero, harus segera bangkit dari kesedihan itu... tapi kayaknya kita semua bersamanya, nggak bisa dipisahkan. Mereka yang terdampak banjir, kita harus berikan bantuan dan dukungan, seperti satu tim, ya...
 
🌧️ ini banjirnya lagi, tapi apa yang bisa dilakukan ya? kalau gini banjir, tapi tidak ada laporan korban jiwa... tapi masih ada warga yang harus dievakuasi. siapa sih yang akan bertanggung jawab untuk memastikan keamanan dan kenyamanan warga? 🤔

dan apa yang bisa dilakukan BPBD untuk mencegah banjir seperti ini? tidak cukup hanya menyiapkan posko pengungsian dan melakukan pemantauan cuaca, tapi juga harus ada langkah antisipatif yang lebih matang. seperti mengembangkan sistem drainase yang lebih baik, atau membangun dinding bahan yang lebih kuat untuk mencegah banjir... 🤯

dan apa dengan keterampilan dan pengetahuan warga tentang banjir? tidak ada lagi pelatihan atau edukasi tentang cara menghadapi banjir, tapi hanya menunggu hujan terus-menerus ya... kita harus lebih proaktif dalam mencegah dan mengelola banjir, bukan hanya reaktif. 🌎
 
Bekas kolonel ganti jadi paru-paru, banjirnya juga begini 🤦‍♂️. Mereka bilang hujan deras, tapi di mana sumber dayanya? Dulu aku pernah melihat di TV, ada yang bilang bahwa mereka sudah mempersiapkan pasokan air lebih dari 1 tahun sekalian ini... tapi gak ada satu pun yang berhasil mengatasi banjirnya. Dan lama-knya warga harus dievakuasi ke titik pengungsian yang sudah terlalu padat... sih, siapa yang mau bertanggung jawab? 🤷‍♂️
 
aya rasa kurangnya fasilitas pemadatan lahan di Medan yang jarang sekali dibahas oleh pemerintah. banjir ini bukan hanya masalah hujan deras, tapi juga masalah infrastruktur yang tidak memadai 😔. sebenarnya sudah lama pihak BPBD Sumut menyatakan ada potensi banjir di Medan, tapi apa yang dilakukan? kita harus sadar bahwa lansia dan warga tua seperti saya sangat rentan terhadap banjir karena sudah banyak mengalami kerusakan jaringan sarat dan infarkt. semoga pemerintah dapat memberikan prioritas untuk memperbaiki infrastruktur di Medan agar tidak terjadi hal yang sama lagi 🤞
 
kembali
Top