Banjir Melanda Medan, Ribuan Rumah Terendam Air dan 10.391 Jiwa Terdampak
Hujan deras yang mengguyur Kota Medan, Sumatera Utara, menyebabkan ribuan rumah terendam air di tujuh kecamatan. Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, sebanyak 3.181 unit rumah terendam air dengan total 3.599 kepala keluarga atau 10.391 jiwa yang terdampak.
Banci Penanganan Darurat Peralatan dan Logistik BPBD Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati, mengatakan hujan berintensitas tinggi mengguyur Kota Medan sejak Sabtu (11/10/2025) sekitar pukul 23.00 WIB. Kemudian debit air sungai meningkat membuat air meluap ke kawasan permukiman warga.
"Curah hujan tinggi yang meningkatkan debit sungai dan mengakibatkan luapan sungai di sejumlah titik," kata Sri Wahyuni. Banjir melanda tujuh kecamatan, yaitu Medan Maimun, Medan Johor, Medan Polonia, Medan Labuhan, Medan Selayang, Medan Petisah, dan Medan Baru. Tidak ada laporan korban jiwa, tetapi sebanyak 69 warga harus dievakuasi, termasuk lansia, anak-anak, ibu hamil, dan penyandang disabilitas.
Beberapa titik pengungsian telah disiapkan BPBD bersama Pemko Medan. Di Kecamatan Medan Johor, Masjid MDTA Muttaqin Kelurahan Kwala Bekala menampung sekitar 350 pengungsi, sementara Masjid Al-Qamar di Kelurahan Beringin, Medan Selayang, menampung 85 orang.
Wilayah dengan pengungsi terbanyak berada di Medan Labuhan, dengan dua posko utama di SD Negeri 060950 Jalan Kolonel Yos Sudarso dan Masjid Al-Ikhlas Jalan Titi Pahlawan, Kelurahan Pekan Labuhan, yang secara total menampung lebih dari 400 jiwa.
Hujan deras yang mengguyur Kota Medan, Sumatera Utara, menyebabkan ribuan rumah terendam air di tujuh kecamatan. Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, sebanyak 3.181 unit rumah terendam air dengan total 3.599 kepala keluarga atau 10.391 jiwa yang terdampak.
Banci Penanganan Darurat Peralatan dan Logistik BPBD Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati, mengatakan hujan berintensitas tinggi mengguyur Kota Medan sejak Sabtu (11/10/2025) sekitar pukul 23.00 WIB. Kemudian debit air sungai meningkat membuat air meluap ke kawasan permukiman warga.
"Curah hujan tinggi yang meningkatkan debit sungai dan mengakibatkan luapan sungai di sejumlah titik," kata Sri Wahyuni. Banjir melanda tujuh kecamatan, yaitu Medan Maimun, Medan Johor, Medan Polonia, Medan Labuhan, Medan Selayang, Medan Petisah, dan Medan Baru. Tidak ada laporan korban jiwa, tetapi sebanyak 69 warga harus dievakuasi, termasuk lansia, anak-anak, ibu hamil, dan penyandang disabilitas.
Beberapa titik pengungsian telah disiapkan BPBD bersama Pemko Medan. Di Kecamatan Medan Johor, Masjid MDTA Muttaqin Kelurahan Kwala Bekala menampung sekitar 350 pengungsi, sementara Masjid Al-Qamar di Kelurahan Beringin, Medan Selayang, menampung 85 orang.
Wilayah dengan pengungsi terbanyak berada di Medan Labuhan, dengan dua posko utama di SD Negeri 060950 Jalan Kolonel Yos Sudarso dan Masjid Al-Ikhlas Jalan Titi Pahlawan, Kelurahan Pekan Labuhan, yang secara total menampung lebih dari 400 jiwa.