7 Game yang Memiliki Sistem Crafting Terbaik 2025
Sistem crafting dalam permainan seringkali dipandang sebagai elemen yang tidak terlalu penting, namun di tahun-tahun terbaru ini, genre ini semakin mekar dengan inovasi dan kecerdasan. Saat ini, banyak game yang memiliki system crafting yang menarik, dan kami akan mengulas 7 permainan yang paling populer dan terbaik pada tahun 2025.
**1. Potion Craft: Alchemist Simulator**
Potion Craft adalah permainan simulasi alkimia yang sangat fokus pada crafting. Pemain harus menggiling bahan, mengatur suhu, dan mengombinasikan efek untuk menciptakan ramuan baru. Sistem crafting di sini sangat granular dan menantang.
Kelebihan: System crafting yang terperinci, loop eksperimen → temuan baru
Kekurangan: Tidak memiliki komponen combat atau open-world besar
**2. Terraria**
Terraria adalah permainan sandbox 2D yang sangat populer. Sistem crafting di sini sangat kompleks dan menarik karena dipadukan dengan eksplorasi dan boss. Pemain dapat menemukan resep baru dalam setiap bioma dan event, serta membangun basis impian mereka.
Kelebihan: Variasi resep massif, progres terasa jelas lewat boss
Kekurangan: UI crafting untuk pemula bisa terasa padat
**3. Valheim**
Valheim adalah permainan survival dengan open-world Viking yang sangat menarik. Sistem crafting di sini sangat fokus pada survival dan peningkatan level, serta membangun base yang benar-benar fungsional.
Kelebihan: Rantai progres crafting sangat jelas dan rewarding
Kekurangan: Early grind bisa terasa berat untuk pemain solo
**4. Subnautica**
Subnautica adalah permainan survival dengan tema eksplorasi laut yang sangat menarik. Sistem crafting di sini sangat fokus pada eksplorasi kedalaman dan peningkatan base bawah laut.
Kelebihan: Crafting terasa logis dan atmosferik, mendorong eksplorasi berisiko
Kekurangan: Tidak ada co-op; fokus ke narasi dan survival solo
**5. Minecraft**
Minecraft adalah permainan sandbox yang sangat populer dengan sistem crafting yang sangat kompleks. Pemain dapat membuat sesuatu dari nol, dari dasar dasar hingga sistem redstone dan automation.
Kelebihan: Kebebasan total, komunitas dan pengetahuan bersama sangat luas
Kekurangan: Tanpa target pribadi, sebagian pemain bisa cepat “loss direction”
**6. Forager**
Forager adalah permainan idle-like dengan sistem crafting yang sangat menarik. Pemain dapat menggabungkan gathering → crafting → automation ringan dan mendapatkan progres padat.
Kelebihan: Aksesibel, lonjakan kekuatan terasa sering
Kekurangan: Menengah-akhir permainan bisa repetitif untuk sebagian orang
**7. Core Keeper**
Core Keeper adalah permainan survival dengan tema top-down yang sangat menarik. Sistem crafting di sini sangat fokus pada peningkatan level dan farming di gua.
Kelebihan: Kombinasi mining, farming, cooking, dan base-building yang solid
Kekurangan: Fokus area bawah tanah; skala dunia tidak sebesar open-world 3D
Dalam memilih game crafting yang tepat untuk Anda, perlu dipertimbangkan beberapa faktor seperti keinginan Anda untuk eksperimen murni atau ingin memiliki co-op survival progresif.
Sistem crafting dalam permainan seringkali dipandang sebagai elemen yang tidak terlalu penting, namun di tahun-tahun terbaru ini, genre ini semakin mekar dengan inovasi dan kecerdasan. Saat ini, banyak game yang memiliki system crafting yang menarik, dan kami akan mengulas 7 permainan yang paling populer dan terbaik pada tahun 2025.
**1. Potion Craft: Alchemist Simulator**
Potion Craft adalah permainan simulasi alkimia yang sangat fokus pada crafting. Pemain harus menggiling bahan, mengatur suhu, dan mengombinasikan efek untuk menciptakan ramuan baru. Sistem crafting di sini sangat granular dan menantang.
Kelebihan: System crafting yang terperinci, loop eksperimen → temuan baru
Kekurangan: Tidak memiliki komponen combat atau open-world besar
**2. Terraria**
Terraria adalah permainan sandbox 2D yang sangat populer. Sistem crafting di sini sangat kompleks dan menarik karena dipadukan dengan eksplorasi dan boss. Pemain dapat menemukan resep baru dalam setiap bioma dan event, serta membangun basis impian mereka.
Kelebihan: Variasi resep massif, progres terasa jelas lewat boss
Kekurangan: UI crafting untuk pemula bisa terasa padat
**3. Valheim**
Valheim adalah permainan survival dengan open-world Viking yang sangat menarik. Sistem crafting di sini sangat fokus pada survival dan peningkatan level, serta membangun base yang benar-benar fungsional.
Kelebihan: Rantai progres crafting sangat jelas dan rewarding
Kekurangan: Early grind bisa terasa berat untuk pemain solo
**4. Subnautica**
Subnautica adalah permainan survival dengan tema eksplorasi laut yang sangat menarik. Sistem crafting di sini sangat fokus pada eksplorasi kedalaman dan peningkatan base bawah laut.
Kelebihan: Crafting terasa logis dan atmosferik, mendorong eksplorasi berisiko
Kekurangan: Tidak ada co-op; fokus ke narasi dan survival solo
**5. Minecraft**
Minecraft adalah permainan sandbox yang sangat populer dengan sistem crafting yang sangat kompleks. Pemain dapat membuat sesuatu dari nol, dari dasar dasar hingga sistem redstone dan automation.
Kelebihan: Kebebasan total, komunitas dan pengetahuan bersama sangat luas
Kekurangan: Tanpa target pribadi, sebagian pemain bisa cepat “loss direction”
**6. Forager**
Forager adalah permainan idle-like dengan sistem crafting yang sangat menarik. Pemain dapat menggabungkan gathering → crafting → automation ringan dan mendapatkan progres padat.
Kelebihan: Aksesibel, lonjakan kekuatan terasa sering
Kekurangan: Menengah-akhir permainan bisa repetitif untuk sebagian orang
**7. Core Keeper**
Core Keeper adalah permainan survival dengan tema top-down yang sangat menarik. Sistem crafting di sini sangat fokus pada peningkatan level dan farming di gua.
Kelebihan: Kombinasi mining, farming, cooking, dan base-building yang solid
Kekurangan: Fokus area bawah tanah; skala dunia tidak sebesar open-world 3D
Dalam memilih game crafting yang tepat untuk Anda, perlu dipertimbangkan beberapa faktor seperti keinginan Anda untuk eksperimen murni atau ingin memiliki co-op survival progresif.