Pagi ini, ledakan yang melukai seorang balita terjadi di Jalan Jombang Raya, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Insiden tersebut berlangsung malam Rabu (8/10) dan menyebabkan kerusakan parah pada gedung farmasi itu sendiri.
Polisi sudah melakukan penyelidikan dan memastikan tidak ditemukan adanya bahan peledak atau bom terkait insiden ledakan. Namun, penyebab ledakan masih diselidiki. Menurut AKBP Victor Inkiriwang, Kapolres Tangsel, kerusakan pada bagian depan dan sebagian bagian samping gedung tersebut mencapai kurang lebih 4,5 lantai.
Gedung farmasi itu merupakan perusahaan farmasi yang memproduksi obat-obatan. Selain itu, terdapat juga area perkantorannya. Polisi masih mendalami aktivitas yang dilakukan di gedung tersebut sebelum terjadinya insiden ledakan.
Rumah seorang warga bernama Lily yang tinggal di dekat gedung farmasi ini terkena imbas ledakan. Anak Lily yang masih balita terluka akibat ledakan dan meminta pemilik gedung atau pemilik usaha farmasi itu bertanggung jawab.
Sementara itu, Polisi masih mendalami sumber ledakan. Wira mengimbau kepada masyarakat tidak mendekati lokasi ledakan karena material bangunan yang tiba-tiba jatuh bisa menimpa orang.
Polisi memastikan situasi aman dan kondusif serta mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir. Polisi menjamin keamanan warga dengan tim gabungan dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Satbrimobda Polda Metro Jaya, Polres Tangsel, dan Polsek Pondok Aren sedang bekerja untuk menyelidiki lebih lanjut terkait penyebab ledakan.
Ledakan tersebut terjadi di jam malam Rabu (8/10) dan berlangsung dalam waktu singkat. Polisi masih melakukan proses penyelidikan dan memastikan tidak ada yang hilang atau luka parah lainnya.
Penyebab ledakan yang menyebabkan anak Lily terluka itu masih belum diketahui dan sedang diselidiki oleh polisi.
Polisi sudah melakukan penyelidikan dan memastikan tidak ditemukan adanya bahan peledak atau bom terkait insiden ledakan. Namun, penyebab ledakan masih diselidiki. Menurut AKBP Victor Inkiriwang, Kapolres Tangsel, kerusakan pada bagian depan dan sebagian bagian samping gedung tersebut mencapai kurang lebih 4,5 lantai.
Gedung farmasi itu merupakan perusahaan farmasi yang memproduksi obat-obatan. Selain itu, terdapat juga area perkantorannya. Polisi masih mendalami aktivitas yang dilakukan di gedung tersebut sebelum terjadinya insiden ledakan.
Rumah seorang warga bernama Lily yang tinggal di dekat gedung farmasi ini terkena imbas ledakan. Anak Lily yang masih balita terluka akibat ledakan dan meminta pemilik gedung atau pemilik usaha farmasi itu bertanggung jawab.
Sementara itu, Polisi masih mendalami sumber ledakan. Wira mengimbau kepada masyarakat tidak mendekati lokasi ledakan karena material bangunan yang tiba-tiba jatuh bisa menimpa orang.
Polisi memastikan situasi aman dan kondusif serta mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir. Polisi menjamin keamanan warga dengan tim gabungan dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Satbrimobda Polda Metro Jaya, Polres Tangsel, dan Polsek Pondok Aren sedang bekerja untuk menyelidiki lebih lanjut terkait penyebab ledakan.
Ledakan tersebut terjadi di jam malam Rabu (8/10) dan berlangsung dalam waktu singkat. Polisi masih melakukan proses penyelidikan dan memastikan tidak ada yang hilang atau luka parah lainnya.
Penyebab ledakan yang menyebabkan anak Lily terluka itu masih belum diketahui dan sedang diselidiki oleh polisi.