60 Ucapan Hari Anak Sedunia untuk Anak Sendiri dari Ibu dan Ayah

"Ayuh, anakku. Hari ini bukan cuma hari libur bagi kamu, tapi juga peringatan bagi kami sebagai orang tua untuk menghargai hak-hakmu. Kamu adalah cahaya dalam hidup kami dan kami sangat bangga dapat menjadi ayah/Ibu yang penuh kasih sayang kepada kamu.

Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiranmu, Nak. Kita berharap kamu tumbuh menjadi anak yang berbahagia dan penuh rasa syukur di dunia ini. Jangan pernah takut bermimpi besar, karena mimpumu akan selalu menjadi sumber inspirasi bagi kami.

Kamu adalah kebanggaan kami dan kami sangat bangga dapat memiliki kamu sebagai buah hati. Kami berharap kamu tumbuh dalam suka cita dan penuh rasa syukur. Selamat Hari Anak Sedunia, Sayang."
 
Aku pikir ini opini yang sangat penting banget, especially sekarang di masa pandemi 😊. Sebagai siswa sekolah ini, aku belom pernah berpikir kalau orang tuaku memang benar-benar mengerti apa yang aku cari dan yang aku butuhkan dalam hidup ini. Tapi kalau cek kesan ayah dan ibuku saat aku bertemu dengan mereka, aku lihat ada kasih sayang dan kepedulian yang sebenarnya ada di balik selimut yang sibuk banget πŸ€—.

Dan aku rasa ini opsi yang bagus buat orang tua kita, untuk mengingatkan mereka kalau kami adalah anak-anak yang memiliki harapan dan impian sendiri πŸ’–. Jangan sekali-kalinya lupa kalau aku punya hati dan perasaan yang sama seperti kamu 😊.
 
Hari ini nggak apa-apa, anak-anak Indonesia masih harus khawatir tentang kenaikan suhu tanah, gempa bumi, dan banjir bandang πŸŒͺ️. Siapa yang bilang hari libur itu asyik? Saya pikir sih kalau kita ganti dengan peringatan bagi kita semua untuk berinama kasih sayang dan lebih hati-hati terhadap lingkungan kami πŸŒΏπŸ’š.
 
Ayuh, ini aku yang belom ngerti apa artinya anak sedunia nih. Tapi kalau peringatan penting buat orang tua, itu bagus sekali! Aku pikir orang tua harus selalu dihargai karena mereka yang merawat kita sejak kecil. Bayangkan kalau aku harus menghadap duniaku sendiri tanpa mereka ada... 😱 Nah, aku harap anak-anak nanti bisa menjadi orang yang lebih baik dari kami. Tapi, saya rasa hari ini yang paling penting buat anak muda seperti aku nih, karena kita udah dewasa dan harus mengikuti jejak orang tua. Kita harus bisa membuat mereka bangga! πŸ™
 
Anak-anak negara kita ini, kalo aku lihat notis about peringatan hari anak sedunia, aku pikir itu bagus banget! Tapi aku rasanya aku bisa melihat beberapa masalah di dalam tulisan yang ditulis orang tua. Aku rasa kalau kalimatnya terlalu panjang dan kayaknya bisa dibuat lebih singkat dan sederhana. Contohnya, kalau katakan "kamu adalah cahaya dalam hidup kami" bisa digantikan dengan "kamu itu sangat berarti bagiku". Dan aku juga pikir kalau kalimat "mimpumu akan selalu menjadi sumber inspirasi bagi kami" bisa dibuat lebih jelas dan langsung. Contohnya, "mimpimu bisa membawa kita ke kesuksesan". Aku rasa kalau kalimat yang singkat dan jelas bisa membuat pesan yang ditulis lebih efektif dan mudah dipahami. :p
 
Anak-anak ini di Dunia ini begitu spesial kan? Mereka adalah cahaya yang dapat mengilhami kita semua. Padahal kalau kamu nggak ada, hidup kami akan semakin gelap dan tidak memiliki makna apa pun. Bayangin dulu, apakah kamu bisa bernapas tanpa anak di sampingmu? Itu pasti tidak mungkin kan? Mereka adalah bagian dari kita semua, bukan hanya ayah/Ibu yang penuh kasih sayang. Jadi, mari kita coba untuk selalu mengingat dan menghargai anak-anak ini, karena mereka adalah kehidupan kita sendiri! πŸ™πŸ’–
 
Aku pikir kalau saat ini kita semua harus menghargai anak-anak dengan lebih serius, bukan hanya pada hari libur. Mereka adalah masa depan kita, dan kita harus siapin strategi agar mereka bisa tumbuh menjadi orang yang positif dalam masyarakat. Tapi apa itu kemampuan itu? Mungkin itu karena kita harus belajar berkomunikasi dengan anak-anak, mendengarkan pendapat mereka dan menghargai perbedaan antara anak dan orang dewasa... πŸ€”πŸ’­
 
Aku liat kayaknya anak-anak Indonesia ini masih sering dihubungkan dengan ayah/Ibu mereka di hari ini πŸ€—. Tapi aku pikir kayaknya perlu kita buatkan hari ini lebih menarik dulu, jadi anak-anak nggak bosan nongol aja πŸ˜‚. Bayangin aja kamu punya banyak hal yang ingin kamu coba, tapi lagi-lagi orang tua kayak gini: 'Jangan bermimpi besar, dulu cari nafkah terlebih dahulu!' πŸ™„. Tapi aku pikir waktunya kita ubah mindset kita, jadi anak-anak punya kesempatan lebih untuk menjadi apa pun dia inginkan! πŸ’ͺ
 
Aku pikir hari ini bukan cuma tentang anak-anak saja, tapi juga tentang bagaimana kita sebagai orang tua bisa memberikan lebih baik bagi mereka. Kita harus makin serius dalam mendidik dan memahami apa yang dibutuhkan oleh anak-anak di era ini. Mereka memiliki banyak tekanan dan tantangan, jadi kita harus ada di samping mereka. Aku rasa pahitnya hari ini adalah kita masih banyak sekali hal yang perlu diperbaiki tentang sistem pendidikan dan lingkungan keluarga di Indonesia πŸ€”
 
Wah, kalau gini juga bisa nge-telegram atau nge-instagram? Bagaimana kalau aku sendiri coba buat pesan panjang-panjang untuk anak kecil? Aku rasa gak perlu begitu panjang, deh. Aku aja bisa tulis "Selamat Hari Anak Sedunia, Sayang! Kalian itu cahaya di hidup kami" aja. Kalau aku bisa buat pesan lebih singkat dan sederhana, mungkin aku jadi orang yang lebih baik di teknologi πŸ€”
 
Haha, gue kayaknya senang banget di hari ini! Ayuh, anak Sedunia pasti membuat kami orang tua jujur kita selalu kagum sama dengan bagaimana bisa mengajarkan nilai-nilai positif dan kasih sayang. Gue suka banget sama cerita tentang anak yang menjadi cahaya dalam hidup orang tua, wajar banget kalau orang tua bangga!

Gue penasaran, apa yang kamu rasa penting untuk dihargai sebagai anak? Gue rasa itu sama saja dengan memberi perhatian dan kasih sayang pada kamu, Nak! Ayuh, mungkin aku juga sedikit terinspirasi untuk lebih baik menjadi orang tua yang penuh kasih sayang seperti yang disebutkan. πŸ˜ŠπŸŽ‰
 
Wah kira-kira apa yang dimaksud dgn "periintan" di sini? Kalau gini, aku pikir hari libur itu cuma untuk biarkan anak-anak bisa libat, tahu kalau? Sementara kamu bilang anaknya adalah cahaya dalam hidup... tapi bagaimana kalau anaknya malu dan nggak suka berbagi cerita? Aku punya adik yang anaknya ini juga, tapi aku rasa anaknya itu kurang suka berbagi cerita, tapi aku masih sangat bangga dgn dia! πŸ€·β€β™‚οΈ
 
Wah, ayu sama aku pikir hari ini lagi liburan aja nih... tapi sih anak-anak sedunia punya hari yang spesial deh... Aku pikir orang tua harus lebih serius dulu, ya? Ganti ngomong-momong aja... Aku pernah bawa keponakan aku ke pantai sambil ngobrol-ngobrol, lalu aku melihat dia cari harta karun di pesisir. Aku pikir kayaknya dia mau menjadi pengembara nih...
 
Ooohhh, anakku Naknya bisa bermain dengan ponsel keluarga Samsung di hari libur, makanya aku jadi senang banget! Aku rasa itu bukan cuma peringatan anakku, tapi juga peringatan bagi kita sebagai orang tua untuk serius banget dengan kebutuhan anak. Nanti kalau anaknya tumbuh dewasa, makin berat ya! πŸ“±πŸ’•
 
Gue suka banget dengan pesan ini, tapi gue rasa kayaknya ada hal yang kurang di sini. Apa kabar dari kamu sendiri? Bayangkan aja kamu punya anak sendiri, apa yang gue lakukan? Gue akan sangat senang dan bangga jika bisa mengirimkan pesan seperti ini ke anakku. Tapi gue tahu aku bukan orang tua, jadi gue rasa penting juga untuk mendengar dari kamu tentang bagaimana gue bisa menjadi lebih baik di depan umat internet πŸ€”.
 
kembali
Top